Pengertian Matematika Kemampuan Penalaran Adaptif Matematik
membangun fleksibilitas, akurasi, serta efisiensi dalam menyelesaikan suatu masalah.
3 Strategic competence kompetensi strategis, yaitu kemampuan untuk
memformulasikan, mempresentasikan,
serta menyelesaikan
permasalahan matematika. 4
Adaptive reasoning penalaran adaptif, yaitu kapasitas untuk berpikir secara logis tentang hubungan antara konsep dan situasi. Seperti
memperkirakan jawaban, memberikan penjelasan mengenai konsep dan prosedur jawaban yang digunakan, dan menilai kebenarannya
secara matematika. 5
Productive disposition sikap produktif, yaitu tumbuhnya sikap positif serta kebiasaan untuk melihat matematika sebagai sesuatu yang masuk
akal, berguna dan bermanfaat dalam skehidupan.
8
Penalaran adaptif berperan sebagai perekat yang menyatukan kompetensi siswa, sekaligus menjadi pedoman dalam mengarahkan
pembelajaran. Salah satu kegunaannya adalah untuk melihat melalui berbagai macam fakta, prosedur, konsep, dan metode pemecahan serta
untuk melihat bahwa segala sesuatunya tepat dan masuk akal.
9
Penalaran adaptif merupakan salah satu kecakapan yang harus dimiliki oleh siswa
untuk menunjang kemampuan belajarnya. Dalam bukunya, Kilpatrick mengemukakan bahwa Penalaran adaptif tidak hanya mencakup penalaran
deduktif saja yang hanya mengambil kesimpulan berdasarkan pembuktian formal secara deduktif, tetapi penalaran adaptif juga mencakup penalaran
intuisi dan penalaran induktif dengan pengambilan kesimpulan berdasarkan pola, analogi, dan metafora.
10
Pembelajaran yang mengacu pada penalaran adaptif tidak hanya menekankan siswa untuk menyesaikan sebuah permasalahan saja, tetapi
siswa juga dituntut untuk menggunakan pemikirannya secara logis,
8
Jeremy Kilpatrick, Jane Swafford. Bradford Findell. 2001. Adding It Up: Helping Children Learn Mathematics. Washington, DC: National Academy Press. h. 5
9
Ibid h.129
10
I bid
sistematis dan kritis. Pembuktian yang dikemukakan oleh siswa harus sesuai dengan situasi dan konsep yang berlaku serta alasannya harus jelas.
Salah satu kelebihan dari penalaran adaptif adalah siswa diberikan kesempatan untuk memeriksa pekerjaan seseorang.
11
Pada kegiatan pemeriksaan ini, berkembang kemampuan siswa untuk menganalisa
dimana letak kesalahan dari pekerjaan tersebut. Selain itu, siswa juga dapat memeriksa apakah pekerjaan tersebut tepat, jelas, dan masuk akal.
Siswa dapat menunjukan penalaran adaptif mereka ketika menemui tiga kondisi
12
, yaitu: 1.
Mempunyai pengetahuan dasar yang cukup. Dalam hal ini siswa mempunyai kemampuan prasyarat yang bagus sebelum memasuki
pengetahuan yang baru untuk menunjang proses pembelajaran 2.
Tugas yang dapat dipahami atau dimengerti dan dapat memotivasi siswa
3. Konteks yang disajikan telah dikenal dan menyenangkan bagi siswa
Indikator yang terdapat dalam penalaran adaptif yaitu:
13
1. Kemampuan mengajukan dugaan atau konjektur
2. Kemampuan memberikan alasan mengenai jawaban yang diberikan
3. Kemampuan menarik kesimpulan dari sebuah pernyataan
4. Kemampuan memeriksa kesahihan suatu argumen
5. Kemampuan menemukan pola dari suatu masalah matematika
Berdasarkan penjelasan teori-teori penalaran adaptif diatas, dapat disimpulkan bahwa penalaran adaptif adalah suatu kegiatan berpikir secara
logis antara konsep dan situasi dengan mengaitkan antara jawaban dan alasan yang diberikan. Sesuai dengan yang telah disampaikan dalam
pembatasan masalah, kemampuan penalaran adaptif matematik yang dimaksud dalam penelitian ini meliputi kemampuan siswa dalam
11
Ibid h. 130
12
Ibid
13
Djamilah Bondan W, Mengembangkan kecakapan Matematis mahasiswa Calon Guru matematika melalui Strategi Perkuliahan Kolaboratif berbasis masalah, Prosiding Seminar
Nasional Fakultas MIPA Universitas negeri Yogyakarta, 2011, h.M-3