4. Menginterpretasikan data dengan menggunakan kriteria persentase angket
Tabel 3.11 Interpretasi Persentase Angket
G. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik yang digunakan adalah: H
:
2 1
H
1
:
2 1
Keterangan :
1
μ
:
Rata-rata kemampuan penalaran adaptif matematik siswa pada kelompok eksperimen
2
μ
:
Rata-rata kemampuan penalaran adaptif matematik siswa pada kelompok kontrol
H : Rata-rata kemampuan penalaran adaptif matematik siswa pada
kelompok eksperimen lebih kecil sama dengan rata-rata kemampuan penalaran adaptif matematik siswa pada kelompok kontrol
H
1
: Rata-rata kemampuan penalaran adaptif matematik siswa pada kelompok eksperimen lebih tinggi dari rata-rata kemampuan penalaran
adaptif matematik siswa pada kelompok kontrol Adapun kriteria pengujian yaitu:
Jika t
hitung
≤ t
tabel
, maka H diterima dan H
1
ditolak Jika t
hitung
t
tabel
, maka H ditolak dan H
1
diterima
Besar Persentase Interpretasi
Tak seorangpun 0 P 25
sebagian kecil 25
≤ P 50 hampir setengahnya
50 Setengahnya
50 ≤ P 75
Sebagian besar 75
≤ P 100 Hampir seluruhnya
100 Seluruhnya
43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian tentang kemampuan penalaran adaptif matematik di SMA Muhammadiyah 25 Pamulang ini dilakukan terhadap dua kelas yang menjadi
sampel penelitian yaitu kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen, yang terdiri dari 30 orang siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode Thinking Aloud Pair
Problem Solving TAPPS dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol, yang terdiri dari 33 orang siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Penelitian
ini dilakukan sebanyak 8 kali pertemuan dengan rincian 7 kali pertemuan untuk memberikan perlakuan dan 1 kali pertemuan untuk posttest. Materi yang diajarkan
pada penelitian ini adalah materi trigonometri. Instrumen yang diberikan mengacu pada indikator penalaran adaptif
matematik. Jenis tes yang diberikan adalah essay. Sebelum instrument digunakan, terlebih dahulu dilakukan uji coba sebanyak 7 butir soal penalaran adaptif
matematik. Uji coba tersebut dilakukan pada kelas yang pernah mendapatkan materi trigonometri yaitu kelas XII IPA 2. Setelah dilakukan uji coba instrumen
selanjutnya dilakukan uji validitas, uji reliabilitas, uji taraf kesukaran butir soal, dan uji daya pembeda butir soal. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh 5 butir
soal yang valid untuk digunakan dalam posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Berikut ini disajikan data hasil perhitungan akhir dari tes kemampuan penalaran adaptif matematik siswa setelah pembelajaran dilaksanakan.
1. Kemampuan Penalaran Adaptif Matematik Siswa Kelompok Eksperimen
Data hasil posttes yang diberikan kepada kelompok eksperimen dengan jumlah siswah sebanyak 30 orang yang
dalam pembelajarannya
menggunakan metode Thinking Aloud Pair Problem Solving TAPPS
diperoleh nilai terendah
40 dan nilai tertinggi 93. Untuk lebih jelasnya, data hasil tes kemampuan