Penggunaan Lahan Kependudukan GAMBARAN UMUM WILAYAH

Indek Pembangunan Manusia IPM, Jumlah Penduduk, Laju Pertumbuhan Penduduk, Jumlah Penduduk Miskin, Pendapatan Domestik Regional Bruto PDRB Daerah, PDRB per Kapita, Laju Inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi LPE. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 11 Indikator Makro Kota Tasikmalaya

4.5 Sarana dan Prasarana Perdagangan

Fasilitas perdagangan di daerah kota terdiri dari pasar tradisional dan diperkuat oleh pasar swalayan yang mencapai 6 buah Tabel 12. Selain itu ditunjang oleh berbagai fasilitas perekonomian lain seperti Bank Pemerintah, Bank Swasta dan Kopontren. Perusahaan besar dan menengah dominan berada di daerah kota, sehingga dapat dikatakan frekuensi kegiatan perdagangan di kota cukup tinggi dan uang yang beredar cukup besar.

4.6 Industri

Potensi industri daerah kota Tabel 13 memperlihatkan bahwa sentra industri hasil pertanian dan kehutanan, usaha industri logam, mesin dan kimia, industri aneka, menunjukkan produktivitas industri yang lebih besar. No. Indikator Makro 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 1. Indeks Pembangunan Manusia 68,52 69,92 71,34 72,80 74,28 75,80 77,35 2. Jumlah Penduduk 538.586 545.588 552.680 559.865 567.143 574.516 581.985 3. Laju Pertumbuhan Penduduk 1,305 1,307 1,302 1,306 1,308 1,303 1,307 4. Jumlah Penduduk Miskin 16 16 15 14 14 13 13 5. PDRB Berlaku Rp. Trilyun 2,228 2,429 2,647 2,885 3,173 3,426 3,666 6. Inflasi 16,710 15,730 15,710 15,945 16,184 16,427 16,673 7. Laju Pertumbuhan ekonomi Konstan 1993 4,05 4,56 5,25 5,05 5,15 5,20 5,45 8. PDRB per kapita berlaku Rp. 4.136.695 4.452.077 4.789.389 5.153.027 5.594.708 5.963.280 6.299.131 Sumber : Renstra Kota Tasikmalaya, 2002 Desember 2001 terhadap Desember 2000 Desember 2002 terhadap Desember 2001 Tabel 12 Sarana dan Prasarana Perekonomian Daerah Kota Tasikmalaya No. Keterangan Jumlah buah 1 2. 3. 4. Fasilitas Perdagangan - Jumlah Pasar Tradisional - Jumlah Pasar Swalayan Lembaga Keuangan - Bank Pemerintah - Bank Swasta - PD. BPR BKPD - PD. BPR Bank Pasar - KUD - BMT - Kopontren PengusahaPerusahaan - Besar - Menengah - Kecil Eksportir 6 6 6 11 4 3 9 8 64 105 488 6.718 5 Sumber : Renstra Kota Tasikmalaya, 2002 Tabel 13 Potensi Industri di Daerah Kota Tasikmalaya No. Potensi Industri Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Jumlah Sentra buah Industri hasil pertanian dan kehutanan Industri logam, mesin dan kimia Industri aneka Jumlah Unit Usaha buah Industri hasil pertanian dan kehutanan Industri logam, mesin dan kimia Industri aneka Jumlah Tenaga Kerja orang Industri hasil pertanian dan kehutanan Industri logam, mesin dan kimia Industri aneka Nilai Produksi Rp Juta Industri hasil pertanian dan kehutanan Industri logam, mesin dan kimia Industri aneka Nilai Investasi Rp Juta Industri hasil pertanian dan kehutanan Industri logam, mesin dan kimia Industri aneka Sarana dan Prasarana Komoditi Unggulan 89 39 14 36 5.131 2.679 259 2.193 55.449 30.346 3.015 22.088 834.305,046 308.847,510 45.265,931 480.191,605 33.579,201 10.728,100 2.025,152 20.825,949 Rumah Tasik, UPI LIK Bordir, Anyaman, Mendong, Pandan, Bambu, Batik, Payung Geulis, Meubel, alas kaki Sumber : Renstra Kota Tasikmalaya, 2002

4.7 Tenaga Kerja

Kondisi ketenagakerjaan di Kota Tasikmalaya ditandai oleh jumlah pengangguran sebanyak 47.380 orang, dengan pencari kerja yang terdaftar sebanyak 3.094 orang. Di bawah ini disajikan tabel jumlah pengangguran berdasarkan jenis kelamin. Tabel 14 Jumlah Penganggur Berdasarkan Jenis Kelamin No. Kecamatan Laki-laki Wanita Jumlah 1 Cihideung 3.437 2.045 5.481 2 Tawang 2.023 2.099 4.122 3 Cipedes 4.927 3.767 8.694 4 Mangkubumi 2.261 1.331 3.592 5 Tamansari 1.173 1.676 2.849 6 Indihiang 2.528 1.640 4.169 7 Kawalu 3.793 2.834 6.627 8 Cibeureum 5.084 6.762 11.846 Jumlah 25.226 22.154 47.380 Sumber: Renstra Kota Tasikmalaya, 2002

BAB V KARAKTERSTIK PKL DAN KONSUMEN

5.1 Karakteristik PKL

Karakteristik pedagang kaki lima PKL dapat dilihat dari indikasi dalam hal fungsi kegiatannya, tingkat pendidikan, jenis dagangan, lamanya berprofesi sebagai PKL, tingkat pendapatan keuntungan, model yang diinginkan, interaksi sesama PKL, dan kebutuhan ruang PKL. Di bawah ini akan dipaparkan karakteristik PKL Kota Tasikmalaya berdasarkan hasil analisis dari kuesioner dan wawancara yang dilakukan.

5.1.1 Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan PKL Kota Tasikmalaya secara umum adalah tamatan SD. Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat pemahaman masyarakat PKL Kota Tasikmalaya masih rendah dalam mencerna suatu pola kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya. Berikut ini data tingkat pendidikan PKL berdasarkan hasil kuesioner. 34 32 32 2 5 10 15 20 25 30 35 Prosentase SD SMP SMA S1 Pendidikan Rata-rata Pendidikan PKL Gambar 21 Rata-rata Pendidikan PKL Kota Tasikmalaya Dari Gambar 21 dapat dilihat umumnya pendidikan PKL adalah tamatan SD 34, namun prosentase PKL yang tamat SLTP dan SLTA hampir seimbang dengan jumlah PKL yang tamatan SD dengan prosentase masing-masing 32. Walaupun begitu, di beberapa lokasi terdapat beberapa orang yang berpendidikan diplomasarjana.