2.3 Tipe-Tipe Strategi
Pada prinsipnya strategi dapat dikelompokan berdasarkan tiga tipe strategi yaitu strategi manajemen, strategi infestasi, dan strategi bisnis.
2.3.1 Strategi Manajemen
Menurut Freddy Rangkuti “Strategi manajemen adalah strategi mananjemen meliputi strategi yang dapat dilakukan oleh manajemen dangan
orientasi pengembangan strategi secara makro” 2001:7. Sedangkan menurut Kusnadi dan Agustina Hanafi “Strategi manajemen adalah suatu seni, tekhnik dan
ilmu merumuskan, mengimplementsikan dan mengevaluasi serta mengawasi berbagai keputtusan fungsional organisasi untuk mencapai tujuan sesuai dengan
yang diharapkan” 1999:10. Jadi strategi manajemen adalah suatu tekhnik untuk merumuskan dan mengevaluai keputusan bisnis dan non bisnis yang selalu
dipengarui oleh faktor internal dan eksternl perusahaan. Misalnya, strategi pengembangan produk, strategi penerapan harga, strategi akuisisi, strategi
pengembangan pasar, strategi mengenai keuangan dan sebagainya.
2.3.2 Strategi Investasi
Menurut Freddy Rangkuti “Strategi investasi adalah kegiatan yang berorientasi pada investasi” 2001:7. Misalnya, apakah perusahaan ingin
melakukan strategi pertumbuhan yang agresif atau berusaha mengadakan penetrasi pasar, strategi bertahan, strategi pembangunan kembali suatu difisi baru
atau divesti, dan sebagainya.
2.3.3 Strategi Bisnis
Menurut Freddy Rangkuti “Strategi bisnis ini sering disebut strategi fungsional karena strategi ini berorientasi pada fungsi-fungsi kegiatan
manajemen”2001:7. Sedangkan menurut Mc Kinsey and Company yang dikutip oleh Agustinus Sri Wahyudi bahwa:
“Strategi bisnis adalah suatu cara mengelola sebuah bisnis sehingga setiap unit menjual sekumpulan produk jasa kepada pelanggan dalam persaingan dengan
sekumpulan pesaing”1996:25. Jadi strategi bisnis adalah suatu cara yang menitikberatkan pada
pembuatan keputusan strategik yang melibatkan posisi bersaing dari sebuah produk atau pangsa pasar tertentu. Misalnya strategi pemasaran, strategi produksi
atau operasional,strategi distribusi, strategi organisasi, dan strategi yang berhubungan dengan keuangan.
2.3.4 Variasi Strategi
• Pengembangan pasar
Pengembangan pasar bisa tercapai karena upaya perusahaan meningkatkan penjualan dengan penjualnya dengan menjual
produknya yang sekarang ke pasar yang baru. Strategi ini digunakan ketika :
a. Jaringan distribusi tersedia berkualitas dan tidak mahal.
b. Perusahaan memiliki kelebihan kapasitas produksi.
c. Perusahaan saat ini sangat berhasil atas apa yang dikerjakan.
d. Muncul pasar yang baru atau pasar yang belum jenuh.
• Penetrasi pasar
Penetrasi pasar dapat tercapai karena upaya perusahaan meningkatkan penjualan untuk produknya yang sekarang pada pasarnya yang
sekarang melalui upaya pemasaran yang lebih giat. Strategi ini digunakan ketika :
a. Terdapat hubungan yang tinggi antara pengeluaran untuk
pemasaran terhadap kenaikan penjualan. b.
Pangsa pasar pesaing menurun sedangkan total penjualan produksi meningkat.
c. Pasar yang ada belum jenuh oleh produk dan jasa perusahaan.
2.4 Manfaat Strategi