68
Diikuti oleh penjelasan informan 3 Bapak Sisus: “Jika terjadi kerugian yang disebabkan karena keteledoran yang dilakukan
oleh Bapak yang tidak serius dalam merawat sapi yang Bapak pelihara. Maka Bapak siap menerima keputusan apa saja dari pemilik ternak. bisa saja
Bapak memberikan ganti rugi karena kelakuan Bapak atau pemilik sapi memberikan sangsi dengan menyelsaikan kejalur hukum, sebagai
pembelajaran agar tidak sembarangan. Hal ini bisa dilakukan dan Bapak anggap wajar karena, pemilik ternak merasa dirugikan dengan tindakan
pemelihara yang demikian. Tapi sampai saat ini Bapak belum menemukan kekecewaan dari para pemilik sapi yang sapinya digaduhkan kepada Bapak.
Hampir semua pemilik sapi yang sapinya Bapak pelihara sangat puas dengan apa yang Bapak kerjakan melihat sapinya sehat dan gemuk -
gemuk”.
4.4.2.5. Apabila Pemelihara Ingin Menjual Sapi
Terkadang dalam gaduh sapi pemelihara mendesak untuk menjul sapi yang dipeliharanya sementara hasil gaduhan belum dibagi dua, hal ini dilakukan
pemelihara karena kebutuhan yang mendesak untuk biaya perobatan anaknya yang sakit atau hal lainnya. Sedangkan pemilik sapi belum berniat untuk menjual
sapi gaduhannya, maka pemilik sapi memberikan uang kepada pemelihara sebagai ganti rugi hasil paruhan dari harga sapi yang ingin dijual, dan merupakan
keuntungan dari hasil gaduhan berupa anak sapi yang dimiliki oleh pemelihara. Seperti penjelasan berikut:
Penjelasan informan 1 Bapak Jumirin: “Ketika itu Bapak menggaduhkan ternak yang Bapak miliki kepada rekan
Bapak namun karena beliau membutuhkan dana untuk biaya kelurganya yang cukup besar jadi dia meminta kepada Bapak untuk menjual ternak
yang dipeliharanya kepada orang lain. Namun karena Bapak memiliki uang, lebih bagus ternaknya Bapak saja yang membelinya ketimbang orang lain
karena sayang. Bapak tinggal membayar separuh harga dari harga total sapi yang dijual, karena separuh harga dari harga jual adalah hak Bapak”.
Dipertegas oleh penjalasan Informan 2 Bapak Peno: “Bapak memiliki sapi yang digaduhkan kepada teman Bapak. Ada baiknya
jika memelihara sapi dengan digaduhkan untuk selalu sedia uang dirumah mana tau ada hal – hal yang demikian. Hal ini bertujuan agar sapi yang
dijual bisa dibeli sendiri tanpa harus ketangan orang lain. Kejadian ini
69
dapat muncul kapan saja dalam waktu yang tidak tentu. Jadi jika pemelihara memerintahkan untuk menjual ternak yang kita miliki karena
kebutuhan uang, maka kasi saja uang hasil gaduhan dengan cara harga total sapi dibagi dua. Separuh bagian itulah milik pemelihara ternak dan
separuh bagian lagi milik Bapak. Kejadian ini sudah sering Bapak mengalaminya tapi semuanya sudah Bapak beli sayang kalau ketangan
orang lain”.
4.4.2.6. Apabila Pemilik Ternak Mengambil Ternaknya Kembali