dengan mempekerjakan tenaga kerja dengan produktivitas yang lebih tinggi, sehingga perusahaan akan bersedia memberikan upahgaji yang lebih tinggi kepada yang
bersangkutan. Pada akhirnya seseorang yang memiliki produktivitas yang tinggi akan memperoleh kesejahteraan yang lebih baik, yang dapat diperlihatkan melalui
peningkatan pendapatan maupun konsumsinya. Rendahnya produktivitas tenaga kerja kaum miskin dapat disebabkan oleh karena rendahnya akses mereka untuk
memperoleh pendidikan dan kesehatan, oleh karena ini dirasa perlu untuk menganalisis dampak investasi sumberdaya manusia terhadap pertumbuhan dan
kemiskinan di Indonesia.
2.8.1. Model Human Capital dan Pertumbuhan
Model ini merupakan pengembangan dari model Solow, di mana fungsi produksi adalah Romer, 1996:
Yt = Ktá H tâ [AtLt]1 - á - â Persamaan di atas menyatakan bahwa Yt output suatu perekonomian merupakan
fungsi dari Kt kapital, Ht modal manusia, At teknologi dan Lt tenaga kerja. Menurut Park 1995, modal manusia dapat diartikan sebagai spesialisasi keahlian
yang disediakan tenaga kerja dan dapat diperoleh dengan mengalokasikan pendapatan untuk pendidikan dan kesehatan.
2.8.2. Mekanisme Transmisi Investasi Publik
Mekanisme transmisi investasi publik untuk mempengaruhi distribusi pendapatan dan kemiskinan ditampilkan pada Gambar 2.1 dari sisi pengeluaran,
penurunan kemiskinan dan redistribusi pendapatan dapat dilakukan dengan tiga
Universitas Sumatera Utara
instrumen alokasi anggaran pemerintah, yaitu 1 subsidi langsung atau subsidi individu yang ditargetkan pada rumah tangga berpendapatan rendah, 2 subsidi
harga, subsidi komoditi yang digunakan oleh rumah tangga terutama untuk kebutuhan pokok, dan 3 pengeluaran langsung pemerintah terhadap pelayanan publik dan
infrastruktur, terutama pada sektor kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan, yang diutamakan untuk rumah tangga berpendapatan rendah. Fokus studi ini pada
instrumen fiskal pengeluaran pemerintah untuk pendidikan dan kesehatan. Dari sisi penerimaan, pembiayaan dapat bersumber dari domestik berupa pajak atau pinjaman
luar negeri. Berikut ini disajikan gambar mekanisme transmisi publik.
Gambar 2.1. Mekanisme Transmisi Investasi Publik
Growth lambat : Penyesuaian di dalam
pasar TK
Anggaran Pemerintah
Pajak Produksi
Pajak Penjualan
Pajak Pendapatan
Pinjaman Luar
Tekanan pada Inflasi
Work-leisure Preference
switch Transfer
Subsidi Penyesuaian
Pendapatan Penyesuaian
Harga
Penyesuaian di dalam pendapatan dan pengeluaran Rumah tangga
Pengeluaran Pembangunan dan Infrastruktur, Terutama untuk
kesejahteraan, kesehatan dan Pendidikan. -
Kemiskinan -
Distribusi Pendapatan
Universitas Sumatera Utara
2.9. Pajak Daerah dan Kebijakan Fiskal