Kerangka Pemikiran Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

Halim 2001 dengan judul Kinerja Keuangan terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, dan Kemiskinan; pendekatan analisis jalur menunjukkan kemandirian dan pengelolaan secara ekonomis, efektif, dan efisien suatu daerah atau wilayah akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah tersebut yang selanjutnya akan mengurangi tingkat pengangguran dan menurunkan tingkat kemiskinan pada daerah tersebut.

2.11. Kerangka Pemikiran

Sehubungan dengan pemikiran ini, penulis membuat kerangka pemikiran yang dapat mengambarkan ruang lingkup penelitian ini sebagaimana tergambar pada Gambar 2.3 sebagai berikut: Gambar 2.3. Kerangka Pikir Analisis Determinan Tingkat Kemiskinan Penduduk Kabupaten Karo Inflasi Persen Jumlah Penduduk Miskin Ribu Orang Jumlah Pengangguran Orang Pajak Daerah Juta Rupiah Anggaran Kesehatan Juta Rupiah Universitas Sumatera Utara

2.12. Hipotesis

Dari uraian teori dan penelitian terdahulu yang dijelaskan dalam BAB II maka dapat dibuat hipotesis sebagai berikut: 1. Inflasi berpengaruh positif terhadap jumlah penduduk miskin di Kabupaten Karo ceteris paribus. 2. Jumlah pengangguran berpengaruh positif terhadap jumlah penduduk miskin di Kabupaten Karo ceteris paribus. 3. Anggaran Bidang Kesehatan berpengaruh negatif terhadap jumlah penduduk miskin di Kabupaten Karo ceteris paribus. 4. Pajak Daerah berpengaruh positif terhadap jumlah penduduk miskin di Kabupaten Karo ceteris paribus. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian tentang kemiskinan yang dianalisis dalam penelitian ini diambil dengan alasan bahwa ada kekhawatiran angka kemiskinan akan kembali meningkat dan bertambah di Kabupaten Karo tidak hanya secara kuantitatif namun juga secara kualitatif, jika tidak segera diambil langkah strategis dan komprehensif dalam upaya pengurangannya. Data-data yang diambil antara tahun 1989-2008 yang diduga berpengaruh terhadap tingginya tingkat kemiskinan jumlah penduduk miskin.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Adapun data yang diambil dari penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari publikasi-publikasi resmi, Badan Pusat Statistik, Dinas Pendidikan Kabupaten Karo, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Karo, serta penelitian sebelumnya. Tahun data adalah tahun 1989 sampai dengan 2008.

3.3. Model Analisis Data

Untuk melihat seberapa besar faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah penduduk miskin di Kabupaten Karo selama kurun waktu 1989-2008 dianalisa dengan menggunakan metode Ordinary Least Square OLS, fungsi yang digunakan yaitu: Universitas Sumatera Utara