BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1 Sejarah Pemanfaatan Hutan
PT. Mamberamo Alasmandiri merupakan perusahaan PMDN yang tergabung dalam KODECO GROUP. Ijin Pemanfaatan Hutan IUPHHK PT.
Mamberamo Alasmandiri didasarkan pada keputusan Menteri Kehutanan No. 1071Kpts-II1992 tanggal 19 November 1992, seluas 691.700 ha yang kemudian
diperbaharui berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 910Kpts-IV1999 tanggal 14 Oktober 1999 dengan luas 677.310 hektar. Dalam
kegiatan pengelolaan hutan, PT. Mamberamo Alasmandiri membagi areal kerjanya menjadi 2 unit kelestarian, yaitu : Unit Aja dan Unit Gesa dimana
keduanya melakukan kegiatan operasional secara terpisah PT. MAM 2009.
4.2 Letak Geografis dan Luas IUPHHK
Areal kerja IUPHHK-HA PT. Mamberamo Alasmandiri termasuk ke dalam kelompok hutan Sungai Mamberamo-Sungai Gesa. Berdasarkan pembagian
wilayah administrasi pemerintahan, areal kerja IUPHHK-HA PT Mamberamo Alasmandiri terletak di dalam wilayah distrik Mamberamo Hulu, Mamberamo
Tengah, dan Mamberamo Hilir, serta distrik Waropen Atas, Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua PT.MAM 2009.
4.3 Topografi dan Kelerengan
Areal kerja IUPHHK-HA PT. Mamberamo Alasmandiri bervariasi dari datar sampai bergelombang dengan ketinggian dari permukaan laut berkisar 100-
648 m dpl. Kelas lereng di areal kerja IUPHHK-HA PT. Mamberamo Alasmandiri terdiri atas kelas lereng A 8 sampai kelas lereng E 40 PT. MAM 2009.
4.4 Tanah dan Geologi
Jenis tanah di IUPHHK ini terdiri dari tanah aluvial, latosol, regosol, podzolik dan litosol. Struktur geologi khususnya di areal kerja IUPHHK-HA PT.
Mamberamo Alasmandiri didominasi oleh sesar sesar naik dan geser dan lipatan.
Sesar naik utama pada bagian tersebut membatasi Cekungan Wapoga dan Cekungan Mamberamo. Struktur lipatan terdiri dari antiklin dan siklin. Antiklin
penting dikenal sebagai Antiklin Gesa yang memotong aliran S. Gesa yang mengalir ke utara PT. MAM 2009.
4.5 Iklim dan Intensitas Hujan