Batasan Masalah Metodologi Penelitian

melakukan pengukuran kadar kurkumin tanpa harus menuju laboratorium terlebih dahulu, karena untuk mengukur kadar kurkumin di laboratorium sangat mahal dan tidak efisien. Pada perancangan tugas akhir ini, akan dirancang suatu alat ukur kadar kurkumin berbasis cahaya monokromatis. Sistem ini akan bekerja dengan dua pengukuran yang bekerja secara bersamaan yaitu pengukuran dengan LED berwana ungu dan cahaya laser berwarna ungu. Sistem ini menggunakan cahaya warna ungu karena larutan kadar kurkumin hanya dapat diserap oleh cahaya warna ungu. Mikrokontroler akan melakukan pengukuran jika user memasukkan kuvet yang berisi larutan kadar kurkumin ke tempat kuvet yang akan menekan limit switchon, kemudian cahaya akan melewati kuvet yang berisi larutan kadar kurkumin dan akan diterima oleh sensor fotodioda. Data hasil pengukuran akan diolah dalam mikrokontroler melalui ADC Analog to Digital Converter. Hasil pengolahan data akan ditampilkan pada LCD Liquid Cell Display berupa presentase kadar kurkumin dalam kunyit. Alat ukur kadar kurkumin berbasis cahaya monokromatis akan dibuat menjadi alat ukur yang efektif dan praktis dalam penggunaan alat. 1.2 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan alat ukur yang dapat digunakan untuk mendeteksi kadar kurkumin berbasis cahaya monokromatis. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk membantu dan memudahkan masyarakat dalam mengetahui tinggi rendahnya kadar kurkumin rimpang kunyit Curcuma domestica secara cepat dan praktis.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah : a. Sumber cahaya menggunakan LED berwarna ungu dan cahaya laser warna ungu. b. Menggunakan mikrokontroler AVR ATmega8535. c. Keluaran dari alat ukur tersebut berupa persentase larutan kadar kurkumin. d. Menggunakan sensor fotodioda untuk pengukuran konsentrasi yang menggunakan sumber cahaya tampak monokromatis e. Menggunakan LCD untuk menampilkan hasil pengukuran larutan kadar kurkumin. f. Menggunakan LED Light Emitting Diode sebagai indikator alat ukur. g. Menggunakan tombol onoff untuk mengaktifkan alat ukur. h. Menggunakan saklar limit switch untuk mengetahui adanya kuvet dalam alat ukur.

1.4 Metodologi Penelitian

Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah: a. Studi literatur berupa pengumpulan refrensi dari buku-buku serta referensi dari internet berupa jurnal-jurnal dan artikel-artikel. b. Studi kasus terhadap alat yang telah dibuat sebelumnya. Tahap ini dilakukan guna memahami prinsip kerja dari alat yang telah dibuat sebelumnya. c. Perancangan sistem hardware dan software. Sumber Cahaya Monokromatis Molekul Penyerapan Cahaya Sensor Fotodioda Limit Switch Mikrokontroler ATmega8535 Regulator 5V Tombol OnOff LCD 2X16 IndikatorLED Gambar 1.1 Diagram blok perancangan d. Pembuatan sistem hardware dan software. Pada sistem ini pengolahan data akan dilakukan oleh mikrokontroler ATmega8535 dan kemudian hasil pengolahan data akan ditampilkan pada LCD. e. Proses pengambilan data dilakukan dengan cara mengambil data yang dikeluarkan oleh sensor fotodioda berupa tegangan. Perubahan tegangan sebelum dan sesudah ada larutan kurkumin ini disebut serapan atau absorban. Setelah itu, mikrokontroler ATmega8535 akan mengolah data absorban tersebut melalui ADC agar memperoleh data digital sehingga dapat dibaca oleh mikrokontroler. Data percobaan yang diperoleh kemudian dikalibrasikan dengan hasil yang diukur dengan spektrofotometer standar. Selanjutnya dihitung besar kadar kurkumin dalam satuan µgML dan diubah dalam satuan mikro persen µg . f. Analisa dan kesimpulan hasil perancangan dapat dilakukan dengan cara mengecek keakuratan data. Setelah itu, data hasil percobaan atau perancangan akan dibandingkan dengan hasil perhitungan teori dan alat spektrofotometer di laboratorium farmasi. Penyimpulan hasil perancangan dapat dilakukan dengan cara menghitung error yang terjadi. 5 BAB II DASAR TEORI 2.1 Kunyit [2]