Perhitungan Nilai Error Larutan Kadar Kurkumin Menggunakan Sumber Cahaya LED

Berdasarkan gambar 4.24 diperoleh hubungan kalibrasi antara absorban kurva baku alat ukur dengan absorban kurva baku spektrofotometer standar sehingga diperoleh hasil hubungan kalibrasi dengan persamaan : 1 = 10,27 + 0,215 4.7 dimana merupakan nilai absorban alat ukur dan 1 merupakan nilai absorban hasil kalibrasi. Besar error yang terjadi antara absorban hasil kalibrasi kurva baku alat ukur dengan absorban kurva baku spektrofotometer standar dihitung dengan menggunakan persamaan 4.5. Hasil pengujian kalibrasi kurva baku ditunjukkan pada tabel 4.9. Tabel 4.9 Hasil pengujian kalibrasi absorban kurva baku alat ukur 2 ppm – 5 ppm No Absorban kurva baku alat ukur Absorban kurva baku Spektrofotometer Standar Absorban hasil kalibrasi � Error 2 ppm 0,012 0,331 0,338 2,115 3 ppm 0,024 0,474 0,461 2,743 4 ppm 0,039 0,617 0,616 0,162 5 ppm 0,049 0,715 0,718 0,420 Rata-rata error 1,360 Pengujian error hasil kalibrasi alat ukur dengan spektrofotometer standar untuk sampel kurkumin pada rentang 2 ppm - 5 ppm menghasilkan error kurang dari ± 5. Berdasarkan hasil pengujian yang ditunjukkan pada tabel 4.8, besar nilai error rata-rata hasil kalibrasi yang didapat sebesar 1,360. Hasil kalibrasi kurva baku antara alat ukur dengan spektrofotometer standar pada rentang 2 ppm - 5 ppm akan digunakan sebagai kurva baku untuk pengujian sampel kunyit. Nilai error yang didapat cukup kecil, sehingga dapat disimpulkan pengujian kalibrasi yang dilakukan sudah sesuai. Hasil pengukuran selengkapnya dapat dilihat pada lampiran L3 dan L4.

4.6.2 Perhitungan Nilai Error Larutan Kadar Kurkumin Menggunakan Sumber Cahaya LED

Pada perancangan tugas akhir ini, perhitungan nilai rata-rata error larutan kadar kurkumin menggunakan sumber cahaya LED diperoleh dengan menggunakan persamaan 4.5 adalah 0,6 , hasil perbandingan linieritas spektrofotometer standar dengan alat ukur. Nilai rata-rata error ini menunjukkan bahwa linearitas yang didapatkan pada pengukuran menggunakan alat ukur hasil perancangan hampir sama dengan linearitas yang didapatkan pada pengukuran menggunakan spektrofotometer standar. Hubungan kalibrasi antara absorban kurva baku alat ukur hasil perancangan dengan absorban kurva baku spektrofotometer standar ditunjukkan pada tabel 4.10 Tabel 4.10 Hubungan kalibrasi antara absorban kurva baku alat ukur dengan absorban kurva baku spektrofotometer standar NO Absorban Alat Ukur x Absorban Spektrofotometer Standar 1 ppm 0,001 0,169 2 ppm 0,017 0,331 3 ppm 0,035 0,474 4 ppm 0,049 0,617 5 ppm 0,059 0,715 Berdasarkan tabel 4.10, kemudian dibuat grafik hubungan kalibrasi antara absorban kurva baku alat ukur hasil perancangan dengan absorban kurva baku spektrofotometer standar. Grafik hubungan kalibrasi antara absorban kurva baku alat ukur hasil perancangan dengan absorban kurva baku spektrofotometer standar ditunjukkan pada gambar 4.25. Gambar 4.25 Grafik hubungan kalibrasi antara absorban kurva baku alat ukur dengan absorban kurva baku spektrofotometer standar y = 9.287x + 0.162 R² = 0.998 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.02 0.04 0.06 0.08 Abs o rba n K urv a B a k u Sp ek tro fo to m et er Sta nd a r Absorban kurva baku alat ukur menggunakan sumber cahaya LED Berdasarkan gambar 4.25 diperoleh hubungan kalibrasi antara absorban kurva baku alat ukur hasil perancangan dengan absorban kurva baku spektrofotometer standar dalam bentuk persamaan: 2 = 9,287 + 0,162 4.8 dimana merupakan nilai absorban alat ukur dan 2 merupakan nilai absorban hasil kalibrasi. Besar error yang terjadi antara absorban hasil kalibrasi kurva baku alat ukur dengan absorban kurva baku spektrofotometer standar dihitung dengan menggunakan persamaan 4.5. Hasil pengujian kalibrasi kurva baku ditunjukkan pada tabel 4.11. Hasil pengujian kalibrasi absorban selengkapnya dapat dilihat pada lampiran L11 dan L13. Tabel 4.11 Hasil pengujian kalibrasi absorban kurva baku alat ukur No Absorban kurva baku alat ukur x Absorban kurva baku Spektrofotometer Standar Absorban hasil kalibrasi � Error 1 ppm 0,001 0,169 0,171 1,183 2 ppm 0,017 0,331 0,320 3,323 3 ppm 0,035 0,474 0,487 2,743 4 ppm 0,049 0,617 0,617 0,000 5 ppm 0,059 0,715 0,709 0,840 Rata-rata error 1,618 Pengujian error hasil kalibrasi alat ukur dengan spektrofotometer standar untuk sampel kurkumin pada rentang 1 ppm - 5 ppm menghasilkan error kurang dari ± 5. Berdasarkan hasil pengujian yang ditunjukkan pada tabel 4.11, besar nilai error rata-rata hasil kalibrasi yang didapat sebesar 1,618. Hasil kalibrasi kurva baku antara alat ukur dengan spektrofotometer standar pada rentang 1 ppm - 5 ppm akan digunakan sebagai kurva baku untuk pengujian sampel kunyit. Nilai error yang didapat cukup kecil, sehingga dapat disimpulkan pengujian kalibrasi yang dilakukan sudah sesuai.

4.6.3 Perhitungan Nilai Error Larutan Kunyit Menggunakan Sumber Cahaya Laser dan Sumber Cahaya LED