LCD Liquid Crystal Display [9] Laser [10]
ADC mempunyai rangkaian untuk mengambil sampel dan hold menahan tegangan input ADC, sehingga dalam keadaan konstan selama proses konversi. ADC
mempunyai catu daya yang terpisah yaitu pin AVcc – AGND. AVcc tidak boleh berbeda
± 0,3V dari Vcc. Sinyal input ADC tidak boleh melebihi tegangan referensi. Nilai digital sinyal input :
Untuk resolusi 10 bit 1024 : Kode Digital =
v
��
v
�
x 1024 2.4 Untuk mencari nilai
�
��
: V
��
=
Nilai ADC 1024
x V
�
2.5
2.8 LCD Liquid Crystal Display [9]
LCD Liquid Crystal Display adalah komponen yang berfungsi untuk menampilkan suatu character pada suatu tampilan display dengan bahan utama yang digunakan berupa
Liquid Crystal . Apabila diberi arus listrik sesuai dengan jalur yang telah dirancang pada
konstruksi LCD, Liquid Crystal akan berpendar menghasilkan suatu cahaya dan cahaya tersebut akan membentuk suatu character tertentu.
LCD yang sering digunakan adalah jenis LCD M1632. M1632 merupakan modul LCD dengan tampilan 2x16 2 baris, 16 kolom dengan konsumsi daya rendah. Modul
tersebut dilengkapi dengan mikrokontroler yang didesain khusus untuk mengendalikan LCD. Mikrokontroler HD44780 buatan Hitachi yang berfungsi sebagai pengendali LCD
memiliki CGROM Character General Read Only Memory, CGRAM Character General Random Access Memory, dan
DDRAM Display Data Random Access Memory. LCD charcter
ditunjukkan pada gambar 2.6 serta kofigurasi pin LCD dan fungsinya pada tabel 2.5
Gambar 2.6 LCD character
Tabel 2.5 Fungsi pin LCD 2x16 character
No pin Simbol
Fungsi 1
Vss Ground Voltage
2 Vcc
+5V 3
VEE Contrast Voltage
4 RS
Register Select 0 = Instruction Register
1 = Data Register
5 RW
ReadWrite 0 = write mode
1 = read mode 6
E Enable
7 DB0
Data bit 0 LSB 8
DB1 Data bit 1
9 DB2
Data bit 2 10
DB3 Data bit 3
11 DB4
Data bit 4 12
DB5 Data bit 5
13 DB6
Data bit 6 14
DB7 Data bit 7 MSB
15 BPL
Back Plane Light 16
GND Ground Voltage
2.9 Laser [10]
Laser merupakan singkatan dari light amplification by stimulated emission of radiation
. Berkas laser umumnya sangat koheren, yang mengandung arti bahwa cahaya yang dipancarkan tidak menyebar dan rentang frekuensinya sempit monochromatic light.
Laser merupakan bagian khusus dari sumber cahaya. Sebagian besar sumber cahaya, emisinya tidak koheren, spektrum frekuensinya lebar, dan fasenya bervariasi terhadap
waktu dan posisi. Daerah kerja divais laser tidak terbatas pada spektrum cahaya tampak
saja tetapi dapat bekerja pada daerah frekuensi yang luas, salah satunya laser Xray, atau laser visible.
Gambar 2.7 Gambar laser
2.10 LED Light Emitting Diode [11]