menggunakan kuvet yang sama. Hasil pengukuran ethanol menggunakan sumber cahaya laser dan LED ditunjukkan pada gambar 4.10 dan gambar 4.11.
Gambar 4.10 Hasil pengukuran tegangan keluaran etanol menggunakan sumber cahaya LED
Gambar 4.11 Hasil pengukuran tegangan keluaran etanol menggunakan sumber cahaya laser
Berdasarkan gambar 4.10 dan gambar 4.11, hasil pengukuran etanol menggunakan sumber cahaya laser dan sumber cahaya LED menghasilkan nilai tegangan yang stabil.
Tampilan hasil pengukuran etanol pada LCD character ditunjukkan pada gambar 4.12.
Gambar 4.12. Tampilan tegangan etanol
4.5.2 Pengukuran Tegangan Keluaran Larutan Kurva Baku
Menggunakan Sumber Cahaya Laser dan Sumber Cahaya LED
Pengukuran kurva baku menggunakan sumber cahaya laser dan sumber cahaya LED dilakukan dengan menggunakan lima kuvet yang berisi larutan kadar kurkumin yang
mempunyai lima kadar konsentrasi yang berbeda, yaitu 1 ppm – 5 ppm. Pengukuran ini
0.05 0.1
0.15
1 2
3 4
5 6
H a
sil P
eng uk
ura n
E ta
no l
Pengukuran ke-
Etanol
0.02 0.04
0.06 0.08
1 2
3 4
5 6
H a
sil P
eng uk
ur a
n
Et a
no l
Pengukuran ke-
Etanol
dilakukan untuk mendapatkan kurva baku hasil pengukuran larutan kadar kurkumin. Hasil pengukuran berupa nilai tegangan ditampilkan pada LCD character. Hasil pengukuran
kurva baku ditunjukkan pada gambar 4.13 dan gambar 4.14.
Gambar 4.13 Hasil pengukuran tegangan keluaran kurva baku menggunakan sumber cahaya laser
Gambar 4.14 Hasil pengukuran tegangan keluaran kurva baku menggunakan sumber cahaya LED
0.02 0.04
0.06 0.08
0.1 0.12
1 2
3 4
5 6
T egan
gan
Pengukuran ke- Tegangan Keluaran Sensor Menggunakan Sumber cahaya
Laser
1 ppm 2 ppm
3 ppm 4 ppm
5 ppm
0.02 0.04
0.06 0.08
0.1 0.12
0.14 0.16
0.18
1 2
3 4
5 6
T egan
gan
Pengukuran ke- Tegangan Keluaran Sensor Menggunakan Sumber cahaya
LED
1 ppm 2 ppm
3 ppm 4 ppm
5 ppm
Berdasarkan gambar 4.13, hasil pengukuran kurva baku menggunakan sumber cahaya laser berada di antara rentang nilai tegangan 0,061 volt sampai dengan 0,108 volt
dan sumber cahaya LED berada di antara rentang nilai tegangan 0,117 volt sampai dengan 0,166 volt . Nilai tegangan untuk larutan kadar kurkumin dengan konsentrasi 1 ppm adalah
yang terkecil, sedangkan nilai tegangan untuk kadar larutan kurkumin dengan konsentrasi 5 ppm adalah yang terbesar. Semakin pekat larutan kadar kurkumin yang digunakan, nilai
tegangan yang dihasilkan akan semakin besar. Hal ini dikarenakan sensor fotodioda yang digunakan pada perancangan, dengan kondisi terhalang ON
dan alat ukur hasil
perancangan sudah dapat membedakan kadar konsentrasi masing-masing larutan kadar kurkumin yang digunakan. Pengukuran yang dilakukan sebanyak lima kali untuk masing-
masing larutan kadar kurkumin sudah bisa menghasilkan nilai tegangan yang stabil.
4.5.3 Pengukuran Tegangan Keluaran Larutan Kunyit Menggunakan