Persamaan kurva baku yang digunakan untuk penetapan kadar beta karoten dalam filtrat perasan wortel yaitu Y = 0,15927X + 0,00890 karena persamaan tersebut
memiliki nilai r yang paling mendekati ±
1.
B. Ekstraksi dan Penetapan Kadar Beta Karoten dari Wortel Daucus carota, Linn.
Penggunaan filtrat dari perasan wortel Daucus carota, Linn. ini disebabkan karena ukuran partikel wortel yang terkandung di dalamnya lebih
kecil dan sudah tercampur dalam air perasan wortel dibandingkan dengan penggunaan endapan wortel, sehingga beta karoten yang terkandung di dalam
filtrat tersebut akan lebih mudah terdispersi dalam sediaan gel. Ekstraksi beta karoten dari wortel menggunakan prosedur menurut
Anonim 1995 dengan modifikasi, seperti penggunaan sentrifuge untuk membantu pengendapan sehingga diperoleh supernatan perasan wortel yang lebih
baik dan reprodusibel. Selain itu juga dilakukan penyaringan beberapa kali agar tidak ada padatanendapan yang terkandung dalam filtrat.
Beta karoten bersifat lipofilik non polar, maka dalam mengekstraksi digunakan pelarut heksan dengan polaritas yang sama non polar sehingga beta
karoten dapat terikat dan masuk dalam fase heksan. Selain ekstraksi dengan heksan, juga digunakan pelarut aseton yang bersifat lebih polar, untuk menarik
senyawa-senyawa dalam filtrat yang bersifat lebih polar daripada beta karoten. Fase aseton ini kemudian dihilangkan dengan pencucian berulang menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
aquadest , sehingga yang terdapat dalam fase heksan hanya beta karoten dari
wortel. Dalam proses ekstraksi ini dilakukan penyeragaman kondisi percobaan,
seperti kecepatan putar sentrifuge dan stirer, serta lama waktu sentrifugasi dan ekstraksi. Hal ini bertujuan agar jumlah beta karoten yang terekstraksi antar
replikasi tidak berbeda jauh.
Tabel V. Serapan dan jumlah beta karoten dalam 1 g filtrat
Replikasi Serapan A
Σ beta karoten
dalam 1 g filtrat x ± SD
CV 1
1,067 0,08304
mg 2
1,056 0,08218
mg 3
1,059 0,08241
mg 0,08254± 0,00044
0,540
Dengan memasukkan nilai serapan beta karoten dalam filtrat ke dalam persamaan kurva baku Y = 0,15927 X + 0,00890 maka diperoleh jumlah beta
karoten dalam tiap 1 g filtrat perasan wortel yang akan dimasukkan dalam sediaan gel yaitu sebesar 0,08254± 0,00044 mg.
C. Optimasi Pembuatan Gel UV Protection Filtrat Perasan Wortel Daucus carota, Linn.