1989. Sedangkan menurut Anonim 1995a, absorbansi maksimum beta karoten terjadi pada panjang gelombang 436 nm.
Beta karoten memiliki aktivitas fotoprotektif yang berkaitan dengan kemampuannya sebagai antioksidan, yaitu mampu menginaktifkan sensisitasi
tingkat triplet serta bereaksi dan menginaktifkan singlet oksigen Thiele et al., 2000. Young dan Lowe 2001 menyebutkan bahwa beta karoten dapat berfungsi
sebagai antioksidan in vivo, dimana studi epidemiologi menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi makanan yang kaya akan beta karoten dapat mengurangi
resiko kanker paru-paru dan beberapa kanker lainnya. Keefektifan beta karoten sebagai antioksidan juga bergantung pada interaksinya dengan koantioksidan lain,
khususnya vitamin C dan vitamin E.
D. Spektrofotometri UV-Visible
Spektrofotometeri UV-Visible adalah anggota teknik analisis
spektroskopik yang menggunakan sumber radiasi elektromagnetik ultraviolet dekat 190-380 nm dan sinar tampak 380-780 nm dengan memakai instrumen
spektrofotometer Mulja dan Suharman, 1995. Terbentuknya pita spektrum UV-Visible disebabkan oleh transisi energi
yang tidak sejenis dan terjadinya eksitasi elektronik lebih dari satu macam pada gugus molekul yang kompleks transisi, rotasi, dan vibrasi. Panjang gelombang
dimana terjadinya eksitasi elektronik yang memberikan absorban yang maksimum disebut sebagai panjang gelombang maksimum
λ maks Mulja dan Suharman,
1995.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pita spektrum UV-Visible yang terbentuk juga disebabkan oleh pelarut yang digunakan. Menurut Mulja dan Suharman 1995, syarat pelarut yang
digunakan yaitu: molekulnya tidak mengandung ikatan rangkap terkonjugasi dan tidak berwarna, tidak berinteraksi dengan molekul yang dianalisis, serta memiliki
kemurnian yang tinggi. Apabila absorbsi pelarut berada di daerah UV-Visible, maka penggal UVUV cut off juga harus diperhatikan.
E. Gel
Gel, kadang-kadang disebut jeli, merupakan sistem semi padat terdiri dari suspensi yang dibuat dari partikel anorganik yang kecil atau molekul organik
yang besar, terpenetrasi oleh suatu cairan Anonim, 1995. Dalam pembuatan bentuk sediaan, dilakukan teknik pemrosesan secara farmasi sehingga
menghasilkan sediaan obat yang memenuhi tuntutan estetika Voigt, 1994. Untuk membentuk sediaan gel dengan basis hidrofilik dalam penelitian
ini digunakan basis carbopol. Rumus molekul carbopol adalah C
3
H
4
O
2
.
C H
C H
H C
OH O
Gambar 2. Struktur carbopol Stephenson dan Karsa, 2000
Carbopol merupakan kelompok polimer akrilat yang dihubungkan dengan polialkenil eter dan dapat membentuk gel pada konsentrasi serendah 0,5
Zatz dan Kushla, 1996. Pada konsentrasi rendah, gel carbopol bersifat pseudoplastik dan akan bersifat plastik pada konsentrasi tinggi Barry, 1983.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Carbopol yang terdispersi dalam air membentuk larutan asam keruh dengan pH 2,8-3,2 tetapi tidak larut. Netralisasi asam dengan basa akan
menghasilkan gugus karboksilat bermuatan negatif sehingga polimer akan terurai dan mengentalkan sistem berair Zatz et al., 1996. Dalam sistem berair, basa
yang dapat digunakan adalah natrium, amonium, kalium hidroksida, natrium karbonat, atau amina seperti trietanolamin Zatz dan Kushla, 1996.
Trietanolamin merupakan campuran basis yang dibuat dari reaksi antara etilen oksida dengan amonia. Merupakan cairan higroskopis yang bening, tidak
berwarna atau berwarna kuning pucat, kental, tidak berbau atau sedikit berbau amonia. Dapat bercampur dengan air dan alkohol, larut dalam kloroform, sedikit
larut dalam eter. Sepuluh persen larutan ini bersifat basa terhadap kertas lakmus Stephenson, 2000.
Menurut Buchmann 2001, hidrogel adalah sistem hidrofilik yang utamanya terdiri dari 85-95 air atau campuran aqueous-alcoholic dan gelling
agent . Polimer organik yang biasa digunakan adalah asam poliakrilat carbopol,
natrium karboksimetilselulosa, atau selulosa non ionik lainnya. Hidrogel akan memberi efek mendinginkan karena evaporasi pelarut.
Hidrogel mudah diaplikasikan dan memberi kelembaban secara instan, tetapi pada penggunaan jangka panjang akan membuat kulit kering. Dengan demikian,
diperlukan humektan seperti gliserol Buchmann, 2001.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Humektan