2. Kegiatan Siklus II
a. Persiapan Siklus II
Peneliti dan observer berdiskusi untuk melaksanakan siklus II dengan memperbaiki pelaksanaan siklus I untuk diterapkan di siklus II. Hasil diskusi
tersebut adalah sebagai berikut : 1.
Materi pembelajaran adalah penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
2. Indikator pembelajaran :
- Melakukan pnjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
- Melakukan operasi hitung campuran dengan bilangan bulat
- Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan bilangan
bulat. 3.
Menentukan jumlah kelompok siswa yaitu empat kelompok, satu kelompok terdiri dari lima siswa dan tiga kelompok terdiri dari
empat siswa. 4.
Menyusun silabus, RPP, dan kisi-kisi soal evaluasi II. Terlampir 5.
Instrumen pembelajaran : -
Lembar Kerja Siswa Terlampir -
Soal evaluasi II Terlampir 6.
Silus II dilaksanakan dua pertemuan 4 x 35 menit. 7.
Pengamatan : -
Lembar pengamatan -
Kamera 52
b. Rencana Tindakan Siklus II
Perencanaan tindakan siklus II ini tidak jauh berbeda dengan rencana
tindakan siklus I. Peneliti merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan
dalam kegiatan pembelajaran yaitu untuk meteri operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan garis bilangan model wayang dan
mengembangkannya dalam RPP, LKS, kisi-kisi soal, dan instrument penelitian yang akan digunakan.
Siklus II ini terdiri dari dua kali pertemuan. Pada siklus II ini membahas materi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat sampe 40. Pada
siklus ini siswa dibagi menjadi empat kelompok, yaitu tiga kelompok terdiri dari empat siswa dan satu kelompok terdiri dari lima siswa . Setiap siswa bekerja
berdasarkan LKS dan petunjuk guru.
c. Pelaksanaan Siklus II
Pelaksanaan siklus II ini tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan siklus I. Siklus II dilaksanakan dua kali pertemuan yaitu pada hari Selasa, 14 Desember
2010 pukul 07.35 - 08.45 dan hari Rabu, 15 Desember 2010 pukul 09.00 - 10.10. Pada siklus II ini peneliti masih menggunakan garis bilangan model wayang.
Siswa dibagi dalam empat kelompok yaitu tiga kelompok terdiri dari empat siswa dan satu kelompok terdiri dari lima siswa. Materi yang dibahas adalah operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat ≥40.
Pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan berbagai sumber buku dan LKS untuk memudahkan siswa dalam pembelajaran. Pembagian anggota
53
kelompok dibuat secara acak berdasarkan urutan tempat duduk siswa.
Pembelajaran awal dimulai dengan berdoa bersama, kemudian salam dan mengabsen siswa. Kegiatan apersepsi, guru bercerita tentang wayang. Kemudian
mengulang sejenak pelajaran Matematika yang telah diajarkan sebelumnya. Setelah itu dilanjutkan dengan penyampaian indikator pembelajaran.
Peneliti menjelaskan pelajaran tentang materi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Pada kegiatan pembelajaran inti siswa dibagi dalam
empat kelompok yaitu tiga kelompok terdiri dari empat siswa dan satu kelompok terdiri dari lima siswa. Siswa berkelompok sesuai kelompok yang telah dibuat
oleh peneliti sebelumnya dan peneliti menunjuk ketua kelompok. Peneliti memberikan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan
siswa di dalam kelompok dan membagikan LKS kepada setiap kelompok. Kemudian setiap kelompok diberikan soal. Soal dibagikan kepada setiap anak
untuk dikerjakan. Setelah selesai mengerjakan tugas kelompok, perwakilan dari kelompok melaporkan hasil kerja kelompok kepada didepan kelas, kemudian hasil
kerja kelompok dibahas bersama peneliti dan siswa. Setelah pembahasan berakhir masuklah pada kegiatan akhir yaitu
menyimpulkan hasil dari kerja kelompok dan materi yang diberikan peneliti, serta memberikan catatan kepada siswa. Setelah memberikan catatan peneliti
membagikan soal evaluasi untuk mengukur kemampuan siswa pada materi operasi penjulahan dan pengurangan bilangan bulat
≥40. Sebelum pembelajaran ditutup peneliti dan siswa merefleksikan tentang pembelajaran yang telah
54
dilaksanakan, meliputi kesulitan yang masih dialami oleh siswa dan yang siswa
dapatkan dari pembelajaran yang telah dilakukan dengan tanya jawab.
d. Pengamatan