Persiapan Siklus I Rencana Tindakan Siklus I Pelaksanaan Siklus I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Kalimendong dengan jumlah siswa 17 anak. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan pembelajaran dan materi yang berbeda namun masih dalam satu kompetensi dasar yang sama, serta standar kompetensi yang sama pula. Masing- masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Penelitian ini dilakukan melalui proses yang dimulai dengan perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.

1. Kegiatan Siklus I

a. Persiapan Siklus I

Peneliti berdiskusi dengan kedua observer untuk mempersiapkan yang akan digunakan dalam siklus I. Hasil diskusi peneliti dengan observer adalah sebagai berikut : 1. Meminta izin kepada Kepala Sekolah untuk melaksanakan penelitian. 2. Materi pembelajaran adalah Penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat 3. Indikator pembelajaran : - Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. - Melakukan operasi hitung campuran dengan bilangan bulat 44 - Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan bilangan bulat. 4. Menentukan jumlah kelompok siswa yaitu empat kelompok, tiga kelompok terdiri dari empat siswa dan satu kelompok terdiri dari lima siswa. 5. Silabus, RPP, dan kisi-kisi soal evaluasi I. Terlampir 6. Instrumen pembelajaran : - Lembar Kerja Siswa Terlampir - Soal Evaluasi I Terlampir - Kunci Jawaban Terlampir 7. Siklus I dilaksanakan dalam dua pertemuan 4 x 35 menit. 8. Pengamatan : - Lembar pengamatan Terlampir - Kamera

b. Rencana Tindakan Siklus I

Peneliti merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dalam meteri bilangan bulat dengan menggunkan garis bilangan model wayang dan mengembangkannya dalam RPP, LKS, kisi-kisi soal, dan instrument penelitian yang akan digunakan. Siklus I ini terdiri dari dua kali pertemuan. Pada siklus I ini membahas penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat sampe ≥20 dengan menggunakan garis bilangan model wayang. Pada siklus ini siswa dibagi dalam empat 45 kelompok, tiga kelompok terdiri dari empat siswa dan satu kelompok terdiri dari lima siswa. Setiap siswa bekerja berdasarkan LKS dan petunjuk guru.

c. Pelaksanaan Siklus I

Siklus I dilaksanakan dua kali pertemuan yaitu pada hari selasa, 30 Nopember 2010 pukul 07.35 – 08.45 dan hari Sabtu, 4 Desember 2010 pukul 08.10 - 09.20. Pada siklus I ini peneliti menggunakan garis bilangan model wayang. Siswa dibagi dalam empat kelompok, yaitu tiga kelompok terdiri dari empat siswa dan satu kelompok terdiri dari lima siswa. Materi yang dibahas yaitu Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat. Pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan berbagai sumber buku dan LKS untuk memudahkan siswa dalam pembelajaran. Pembagian anggota kelompok dibuat heterogen berdasarkan kemampuan siswa. Agar kemampuan anak yang kurang, dapat mengikuti kemampuan anak yang lebih. Pembelajaran awal dimulai dengan berdoa bersama, kemudian salam dan mengabsen siswa. Apersepsi digunakan untuk mengetahui pengetahuan awal siswa tentang materi yang akan disampaikan oleh guru, agar anak lebih mudah memahami pengetahuan yang lebih kompleks. Apersepsi yang dilakukan adalah tanya jawab yang berhubungan dengan bilangan bulat. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian indikator pembelajaran. Guru menjelaskan tentang bilangan bulat. Pada kegiatan pembelajaran inti siswa dibagi dalam empat kelompok, yaitu tiga kelompok terdiri dari empat siswa dan satu kelompok terdiri dari lima siswa. Setelah kelompok terbentuk guru memberikan penjelasan tentang 46 bagaimana cara mengerjakan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan garis bilangan model wayang. Guru memberikan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan siswa di dalam kelompok dan membagikan Lembar Kerja Kelompok kepada setiap kelompok. Dalam soal kelompok tersebut, siswa diminta untuk menjelaskan bagaimana caranya wayang berjalan dan berhenti pada hasil operasi bilangan bulat tersebut. Dengan ketentuan sebagai berikut : pertama-tama wayang pada posisi angka 0 nol dan arah hadap wayang harus menghadap ke kanan, apabila angka + positif maka arah gerakan wayang maju, - negatif arah gerak wayang yaitu mundur, + Penjumalah arah hadap wayang tetap dan - Pengurangan hadap wayang yaitu berbalik arah. Contoh: 5 + -3 = n, n = 2. Penjelasan cara mengerjakan dengan menggunakan garis bilangan model wayang yaitu : pertama- tama wayang pada skala angka 0 nol hadap wayang yaitu ke kanan suku pertama pada operasi diatas adala positif 5 lima maka arah wayang maju lima langkah ke kanan, pada operasi bilangan bulat diatas adalah penjumlahan maka hadap wayang tetap, kemudian angka yang ditambahkan pada operasi diatas adalah negatif 3 tiga maka wayang bergerak mundur tiga langkah, jadi hasil pada operasi bilangan bulat diatas adalah positif 2 dua. Setiap kelompok diberikan satu garis bilangan model wayang, setiap kelompok juga di dibagikan satu lembar kerja kelompok, setiap kelompok mengerjakan tugasnya sesuai dengan petunjuk guru, kemudian setelah semua kelompok selesai mengerjakan tugasnya. Beberapa anggota kelompok diminta maju kedepan menuliskan hasil kerja kelompok di papan tulis. kemudian hasil kerja kelompok dibahas bersama guru dan siswa. 47 Dalam membahas hasil kerja siswa ini ternyata ada kelompok yang pekerjaannya salah, kemudian guru menjelaskan kesalahan yang telah dilakukan oleh kelompok. Setelah pembahasan berakhir masuklah pada kegiatan akhir yaitu menyimpulkan hasil dari kerja kelompok dan materi yang diberikan guru, serta memberikan catatan kepada siswa. Kesimpulan pelajaran ini adalah penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat ≥20. Setelah memberikan catatan guru membagikan soal evaluasi untuk mengukur kemampuan siswa pada materi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat ≥20. Sebelum pembelajaran ditutup guru dan siswa merefleksikan tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan, meliputi kesulitan yang masih dialami oleh siswa dan yang dapatkan dari pembelajaran yang telah dilakukan dengan tanya jawab.

d. Pengamatan