Jenis dan Rancangan Penelitian Definisi Operasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian profil pertumbuhan kalus daun lembaga biji tanaman Jatropha curcas pada media White dengan menggunakan teknik kultur jaringan ini, termasuk dalam jenis penelitian non-eksperimental deskriptif dengan rancangan acak lengkap pola searah yakni subjek uji tidak mendapatkan perlakuan selama penelitian dan setiap sampel mempunyai kesempatan yang sama untuk dilakukan pencuplikan dimana sifat penelitian ini adalah melaporkan mendeskripsikan hasil data yang ada selama penelitian.

B. Definisi Operasional

1. Daun lembaga yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun lembaga dari biji yang terdapat di dalam buah tanaman Jatropha curcas yang berusia ± 2 bulan dari saat berbunga, bagian yang dipergunakan adalah daun lembaga tidak termasuk mata tunasnya. Daun lembaga inilah sebagai subjek uji penelitian. 2. Inisiasi kalus adalah terbentuknya kalus pertama kali yang ditandai dengan bintik putih pada pinggir eksplan. 3. Bobot kalus basah awal adalah hasil pengurangan bobot media + botol + kalus dengan bobot botol + media pada saat subkultur. 4. Bobot kalus kering adalah bobot kalus pada saat pemanenan dan sudah mengalami proses pengeringan di dalam oven pada suhu 40-50 C, sampai 38 diperoleh kalus dengan bobot konstan yaitu antara penimbangan yang pertama dan berikutnya selama 1 jam tidak berbeda 0.5 mg. 5. Pertumbuhan kalus adalah bobot kalus basah akhir dikurangi dengan bobot kalus basah awal. 6. Waktu inisiasi adalah waktu yang dibutuhkan oleh eksplan untuk menumbuhkan kalus yang dihitung dari saat penanaman eksplan sampai hari pertama kalus mulai tumbuhmuncul. 7. Persen kadar air adalah bobot kalus basah dikurangi dengan bobot kalus kering lalu dibagi dengan bobot kalus basah dikali dengan 100. 8. Metabolit sekunder yang terkandung di dalam kalus sama dengan metabolit yang ada pada biji menandakan bahwa keduanya sama-sama menghasilkan metabolit yang sama yakni golongan terpenoid. 9. Konsentrasi zat pengatur tumbuh yaitu Naphthaleneacetic acid NAA dan Benzylaminopurine BAP dalam media White yang digunakan adalah 2:2.

C. Bahan dan Alat