27
BAB 2
KEGIATAN PERUSAHAAN
2.1. PENGERTIAN PERUSAHAAN
Badan Usaha adalah kesatuan yuridis hukum, teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan
perusahaan ,
walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola
faktor-faktor produksi . Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan
produksi dan
berkumpulnya semua faktor produksi
. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah,
mereka mempunyai badan usaha
untuk perusahaannya. Badan usaha adalah status suatu perusahaan yang terdaftar di pemerintah.
Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya adalah melakukan produksi dan distribusi guna
memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Diantara kebutuhan ekonomis manusia adalah sandang, pangan, dan papan.Kegiatan produksi dan distribusi dilakukan dengan
menggabungkan berbagai faktor produksi, yaitu alam, manusia dan modal. Tujuannya
adalah untuk memperoleh laba 2.2. JENIS-JENIS BADAN USAHA
2.2.1. Jenis Badan Usaha Dan Bentuk Perusahaan
Perusahaan menurut jenisnya dapat dibagi menjadi dua kategori,yaitu, jenis badan usaha dan bentuk usaha.
Jenis Badan Usaha adalah :
1. Perusahaan Jasa
Perusahaan Jasa adalah perusahaan yang kegiatannya menjual jasa. contoh : Kantor Akuntan, Konsultan, Tukang Cukur dan lain-lain.
2. Perusahaan Dagang
Perusahaan Dagang adalah perusahaan yang kegiatannya membeli barang jadi dan
28
menjualnya kembali tanpa melakukan pengolahan lagi. contoh : Toserba, Dealer, Toko Kelontong dan lain-lain.
3. Perusahaan Pabrik Manufaktur
Perusahaan Pabrik Manufaktur adalah perusahaan yang kegiatannya mengolah bahan baku menjadi barang jadi kemudian menjual barang jadi tersebut.
contoh : pabrik roti, garment, pabrik sepatu dan lain-lain. Sedangkan Bentuk Perusahaan adalah :
1. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan Perorangan adalah perusahaan yang dijalankan dan dimodali oleh satu orang sebagai pemilik dan penanggung jawab. Utang perusahaan berarti utang
pemiliknya. Dengan demikian seluruh harta kekayaan si pemilik jadi jaminan perusahaan. Badan Usaha seperti ini tidak perlu berbadan hukum, walaupun jika ingin, boleh
dilakukan. Keuntungan Perusahaan Perorangan :
a. Keuntungan menjadi milik sendiri b. Mudah mendirikannya
c. Tidak perlu berbadan hukum d. Rahasia perusahaan terjamin
e. Biaya organisasi rendah, karena organisasi tergolong sederhana f.
Aktifitasnya relatif simpel g.
Manajemennya fleksibel
Sedangkan kekurangannya : a.
Modal tidak terlalu besar
b. Aset
pribadi sulit dibedakan dengan aset perusahaan c. Perusahaan sulit berkembang karena kurangnya ide-ide
d. Pengelolaan tergantung kemampuan si pemilik e. Kelangsungan perusahaan kurang terjamin
f. Tanggung jawa pemilik tidak terbatas
2. Perusahaan Persekutuan Firma, CV
29
Perusahaan Persekutuan adalah perusahaan yang memiliki dua pemodal atau lebih. Para pemodal ini terdiri dari
sekutuaktif dan
sekutupasif . Sekutu aktif adalah sekutu yang
bertanggungjawab memberikan modal uang dan tenaganya untuk kelangsungan perusahaan. Sedangkan sekutu pasif hanya menyetorkan modalnya saja. Pembagian
keuntungan dari sekutu pasif dan aktif berbeda sesuai kesepakatan. Perusahaan persekutuan sendiri ada dua macam, yaitu CV dan firma,. CV ada sekutu aktif dan pasif,
sedangkan firma hanya terdiri dari sekutu aktif. Pada
perusahaan berbentuk firma, para sekutu harus menyerahkan kekayaannya sesuai
yang tertera di akta pendirian. Maka konsekuensi yang dialami tidak berbeda dari perusahaan perorangan. Apabila firma didirikan secara resmi, maka harus didaftarkan ke
BeritaNegaraRepublikIndonesia BNRI .
Sedangkan dalam perusahaan berbentuk CVpersekutuan komanditer, pendirian perusahaan harus menggunakan akta dan harus didaftarkan. Lebih kurang, ciri-ciri CV
dan firma hampir sama, CV juga tidak memiliki kekayaan sendiribukan merupakan badan hukum.
Kelebihan Perusahaan Persekutuan:
a Permodalannya lebih besar dari perusahaan perorangan
b Kelangsungan hidup perusahaan lebih lama
c Pengelolaan lebih mudah dan profesional karena banyak pengelolanya
d Ide-ide inovasi lebih lancar mengalir
Kekurangannya a
Kerahasiaan perusahaan tidak terjamin b
Mudah terjadi konflik antar pemilik modal c
Adanya pemilik modal yang tidka bertanggung jawab
3. Perseroan Terbatas Perseroan Terbatasadalah badan hukum terpisah yang dibentuk berdasarkan hukum,
dimana pemilikannya dibagi dalam saham-saham. Perusahaan perseroan, adalah perusahaan yang semua modalnya berbentuk saham,
yang jenis peredarannya tergantung jenis saham tersebut. Perusahaan perseroan dikelola secara profesional. Biasanya, perusahaan-perusahaan ini mencantumkan
namanya kedalam bursa
efek, untuk diperjual belikan.
2.2.2. Pilar Pelaku Ekonomi
30
Ketiga bentuk badan usaha tersebut merupakan badan usaha swasta, artinya didirikan oleh orang atau badan-badan swasta. sedangkan perekonomian Indonesia disokong oleh
tiga pilar pelaku ekonomi, yaitu Swasta, Koperasi Dan Badan Usaha Milik Negara. 1. Badan Usaha Milik Swasta