60
Tentukan debet atau kredit atas perkiraan yang dipengaruhi oleh transaksi Catat debet atau kredit dalam jurnal umum
Bentuk posting ke buku besar ada 4 macam, yaitu a.  Bentuk T account
b.  Bentuk 2 kolom c.  Bentuk 3 kolom
d.  Bentuk 4 kolom
4.3. TAHAP PENGIKHTIARAN 4.3.1.  Pembuatan Neraca Saldo Trial Balance
Neraca  Saldo  merupakan  titik  awal  yang  baik  untuk  penyusunan  laporan  keuangan, banyak  dari  jumlah  yang  dicantumkan  didalamnya  dapat  langsung  disajikan  dalam
neraca,  perhitungan  rugi-laba  dan  laporan  perubahan  modal.  Tetapi    kebenaran  jumlah dalam neraca saldo tidak berlaku untuk semua perkiraaan, ada beberapa perkiraan tidak
mencerminkan  keadaan  sebenarnya,  salah  satu  penyebabnya  adalah  belum  dibuatnya dokumen  pada  akhir  periode,  sehingga  transaksi  belum  dicatat,  untuk  mengatasinya
maka  dibuat  ayat  jurnal  penyesuaian  yang  pada  hakekatnya  adalah  untuk  mengoreksi perkiraan-perkiraan  tersebut  sehingga  mencerminkan  keadaan  aktiva,  kewajiban,  biaya,
pendapatan dan modal yang sebenarnya.
4.3.2.  Jurnal Penyesuaian
Ada dua macam keadaan dimana jurnal penyesuaian perlu dibuat, yaitu
A.  Keadaan  Dimana  Suatu  Transaksi  Telah  Terjadi,  Tetapi  Belum  Dicatat  Dalam Perkiraan. Contoh :
Gaji
Biaya  Gaji  yang  terjadi  antara  hari  pembayaran  terakhir  dan  tanggal  laporan  keuangan. Biaya  ini  biasanya  belum  dicatat  dalam  perkiraan,  gaji  umumnya  dicatat  pada  waktu
dibayar  dibuatkan  dokumen.  Walaupun  demikian,  gaji  yang  belum  saatnya  dibayar  ini sudah merupakan biaya untuk periode laporan keuangan, sebab jasanya telah diberikan
dalam  periode  itu.  Keadaan  ini  menunjukkan  adanya  hutang  gaji  dan  biaya  gaji  yang belum dicatat. Pada saat akan dibuat laporan keuangan, perkiraan biaya gaji dan utang
gaji perlu disesuaikan.
B.  Keadaan  Dimana  Suatu  Transaksi  Telah  Dicatat  Dalam  Suatu  Perkiraan,  Tetapi Saldonya Perlu Dikoreksi Untuk Mencerminkan Keadaan Sebenarnya. Contoh :
61
Perlengkapan
Perlengkapan  yang  telah  dibeli  dan  dicatat  dalam  perkiraan  aktiva.  Pada  akhir  periode, sebagian dari perlengkapan sudah dipakai dalam kegiatan perusahaan. Dalam keadaan
demikian    suatu  ayat  jurnal  penyesuaian  akan  membuat  saldo  perkiraan  aktiva  yang mencerminkan keadaan sebenarnya
10.1.1.1  Contoh Kasus   Beban penyusutan mesin selama tahun 2004 setelah dihitung sebesar Rp. 50.000,-
  Perlengkapan yang ada pada tanggal 31 Desember 200X  tinggal Rp 75.000,-   Pembayaran  Gaji  terakhir  adalah  Sabtu,  28  Desember  2004,  pembayaran  gaji
berikutnya  4  Januari  2005.  Gaji  tanggal  30-31  Desember  2004  sebesar  Rp  25.000 belum dibayar.
  Hutang bank diambil pada tanggal 28 Desember 2004. Atas pinjaman ini konsulen pajak  dibebani  bunga  sebesar  10  setahun,  bunga  dibayar  sebulan  sekali.
Pembayaran  bunga  pertama  akan  jatuh  pada  tanggal  28  Januari  2005.  Walaupun pada tanggal 31 Desember 2004 belum ada pembayaran bunga, namun bunga dari
tanggal  29  sampai  dengan  31  Desember  2004  akan  merupakan  biaya  pada  bulan tersebut dan oleh karena itu harus dicatat.
10.1.1.1.1.1.1.1 10.1.1.1.1.1.1.2 Jawab
Keterangan Debet
Kredit Beban Penyusutan Mesin
Akum Penyusut Mesin Rp.  50.000,-
Rp.  50.000,- Beban Perlengkapan
Perlengkapan Rp.  75.000,-
Rp.  75.000,- Beban Gaji
Hutang Gaji Rp.  25.000,-
Rp.  25.000,- 4.3.3.  Neraca Saldo Disesuaikan
Kolom  ini  menunjukkan  neraca  saldo  setelah  disesuaikan  dengan  Jurnal  Penyesuaian, saldonya  sudah  mencerminkan  keadaan  perusahaan  yang  sebenarnya.  Angka-angka
dalam  kolom  ini  diperoleh  dengan  jalan  menambah  atau  mengurangkan  angka-angka yang  terdapat  dalam  kolom  jurnal penyesuaian  pada  angka-angka  yang  terdapat dalam
62
neraca saldo. Saldo perkiraan-perkiraan yang tidak dipengaruhi oleh Jurnal Penyesuaian, langsung  dipindahkan  ke  kolom  neraca  saldo  disesuaikan  Adjusted  Trial  Balance,
contoh mengenai perkiraan ini adalah perkiraan kas.
4.3.4.  Perhitungan Rugi-Laba Dan Neraca