134
BAB 9
PIUTANG
9.1. PENDAHULUAN
Merupakan tagihan akibat penjualan hasil bidang usaha utama perusahaan yang dilakukan secara kredit untuk penjualan barangjasa secara kredit biasanya penjual
menentukan syarat kredit syarat pembayaran Term Of CreditTerm Of Payment
Contoh : 210, n30
Piutang terjadi karena pejualan barang secara kredit dan berkurang atau ‘hilangnya’ piutang karena :
a. retur penjualan b. diterimanya pembayaran per-kas
c. diterimanya pembayaran berupa wesel d. dihapuska karena tidak tertagih
Sales Discounted
Potongan penjualan diberikan kepada pembeli apabila yang bersangkutan membayar utangnya lebih cepat dari waktu yang telah ditetapkan semula. Mengenai waktu ini
biasanya dicantumkan dalam faktur penjualan yang disebut term of payment syarat
pembayaran Dari Term of Credit, ada Dua Metode yang berpengaruh
A. Gross Method Method Kotor
Piutang diakuidicatat sebesar penjualan tanpa dipengaruhi oleh potongan yang akan diberikan . Preosedure dan pembukuannya sebagai berikut :
1.
Pada saat terjadi penjualan barangjasa secara kredit Piutang …………………………………..
100 Penjualan …………………………………... 100
2.
Pelunasan piutang belum jatuh tempo Kas …………………………………..
98
135
Potongan Penjualan ….………………….. 2 Piutang …………………………………...
100
3.
Pelunasan piutang sudah jatuh tempo Kas …………………………………..
100 Piutang …………………………………...
100
B. Net Method Metode Bersih
1.
Pada Saat Penjualan BarangJasa Secara Kredit Piutang ………………………………….. 98
Penjualan …………………………………... 98
2.
Pelunasan piutang belum jatuh tempo Kas …………………………………..
98 Piutang …………………………………...
98
3.
Pelunasan piutang sudah jatuh tempo Piutang ………………………………….. 2
Potongan Penjualan ……………………... 2 Kas ………………………………….. 100
Piutang ……………………... 100
Kas ………………………………….. 100
Potongan Penjualan ……………………... 2 Piutang ……………………...
98 Catatan :
Sales Discount For Fainted dianggap sebagai other income atau penghasilan diluar usaha. Agar dapat diketahui jumlah yang diharapkan dapat ditagih, seharusnya
potongan-potongan yang diberikan tersebut juga dikurangkan juga pada piutang dalam neraca. Jumlah sales discount yang akan terjadi, pada other periode akuntansi harus
dihitung. Pencatatan potongan penjualan yang diharapkan akan terjadi dibebankan ke rekening Sales Discount dan rekening Allowance For Sales Discount
Jurnal
136
Sales Discount………………………….. Rp.xxx
Allowance for sales Discount …………….. Rp.xxx
Sales Discount, dicatat dalam Laporan Laba Rugi Pengurangan Penjualan Allowance For Sales Discount, dicatat dalam Neraca Pengurangan Piutang
Jurnal
Allowance for sales discount …………… Rp.xxx Sales discount
……………………………… Rp.xxx Prosedure Allowance, dapat juga diterapkan untuk mengantisipasi kemungkinan
terjadinya “Retur Penjualan”
Perlakuan Akuntansi
Jurnal : Sales Retur And Allowance
Rp.xxx Allowance For Sales Retur And All
Rp.xxx Sales Retur And All, dicatat dalam Laporan Laba Rugi Pengurangan Penjualan
Allowance For Sales Retur And All, dicatat dalam Neraca Pengurangan Piutang
Penilaian Account Receivable
“Piutang dinyatakan sebesar jumlah bruto tagihan dikurangi dengan taksiran jumlah yang tidak dapat diterima” Dari prinsip di atas “bahwa pada saat penyajian pada neraca pada
akhir tahun harus diperhitun gkan jumlah kerugian piutang”
Pencatatan Kerugian Piutang
A
Metode Tidak Langsung Indiricent Write Off Atau Metode Cadangan Allowance Method
137
Pencatatan Taksiran Kerugian
Allowance for doubtful Account Rp.xxx
Account Receivable Rp.xxx
Pencatatan Penghapusan Piutang
Allowance for doubtful Account Rp.xxx
Account Receivable Rp.xxx
Pencatatan Kembali Piutang Yang Telah Dihapuskan
Account Receivable Rp.xxx
Allowance For Doubtfull Account Rp.xxx
Penerimaan Kas Dari Piutang Yang Sudah Dihapuskan
Cash Rp.xxx
Account Receivable Rp.xxx
Dasar Yang Digunakan Dalam Allowance Method
1.
Jumlah penjualan sales dengan menentukan X dari kredit sales
2.
Saldo Piutang
a.
Ditaksir dengan menentukan X dari saldo akhir piutang di Balance Sheet
b.
Ditentukan dari masing-masing piutang dengan mambuat analisis umur piutang
B
Direct Method Metode Langsung
Cara ini kerugian diakui pada saat debitur sudah tidak mungkin lagi membayar utangnya
Pencatatan Penghapusan Piutang Doubtful Account Expense
Rp.xxx Account Receivable
Rp.xxx Pencatatan akan dterima pelunasan
138
Account Receivable Rp.xxx
Doubtful Account Expense Rp.xxx
Pencatatan akan diterima pelunasan tetapi pada tahun berikutnya setelah tutup buku
Jurnal
Account Receivable Rp.xxx
Retained Earning Rp.xxx
Cash Rp.xxx
Account Receivable Rp.xxx
Catatan : Direct Methode
Saldo AR Gross Value Neraca Allowance Methode
Saldo ARNet ValueNeraca
9.2. DISPOSISI ACCOUNT RECEIVABLE