96
Bahan : baku:bahan baku yang digunakan dalam proses produsi
perusahaan yang bersangkutan, misalnya kayu pada perusahaan mebel.
Bahan pembantu : bahan baku yang diperlukan dalam pengolahan bahan baku
dalam proses misalnya cat kayu pada perusahaan mebel. Barang dalam proses: barang yang belum selesai dan masih memerlukan pengolahan
lebih lanjut untuk menjadi barang jadi. Barang jadiselesai
: barang yang telah selesai diolah dan siap untuk dijual kepada konsumen.
Kadang-kadang persediaan bahan baku disajikan menjadi satu dengan persediaan barang pembantu.
PTX Balance Sheet
Dec, 31, 200x Assets
Current Assets : - Cash
- Account Receivable Less Allowance For Bad Debt
- Inventory :
o Finished Good
o Work In Process
o Raw Material
Fixed Assets :
Land Building
Less: Accumulated Depreciation Of Building Dan Seterusnya
Liabilities :
Capital :
6.4. LAPORAN RUGI LABA
Pada prinsipnya sama dengan perusahaan dagang hanya pada bagian harga pokok penjualan nampak perbedaan yang menonjol. Dalam laporan rugi laba perusahaan
97
manufaktur, “pembelian” diganti dengan “harga pokok produksi”, dan “persediaan barang dagangan” diganti dengan “persediaan barang jadi”.
Pt X Income Statement
For Year Ended Dec, 31, 200
Sales Rp XXX
Cost of Goods Sold : Fineshed goods inventory, Jan 1, 200
Rp XXX
Cost of Goods Manufactured Rp XXX +
Cost of Finshed Good available for sales Rp XXX
Less: Finished Goods Inventory, 31 Dec, 31 200.. Rp XXX -
Cost of Goods Sold Rp XXX-
Gross Profit Rp XXX
Operating Expense : Rp XXX-
Net Income Rp XXX
Pt X Statement Of Cost Of Goods Manufactured
For Year Ended Dec, 31, 200
Work in proses inventory, Jan, 1, 200 Direct Material
Rp XXX
- Direct Material inventory, Jan, 1, 200
Rp XXX - Direct Material Purchases
Rp XXX+ - Cost of direct material available for use
Rp XXX - Less: Direct Material inventory, Dec, 31, 200
Rp XXX- - cost of direct material placed in production
Rp XXX
98
Direct Labour
Rp XXX
Factory Overhead : - Indirrect Labour
Rp XXX - Depreciation of factory equipment
Rp XXX - Heat, light, and power for production
Rp XXX - Factory maintenance
Rp XXX - Properti taxes
Rp XXX - Depreciation of factory building
Rp XXX - Amortization of patent
Rp XXX - Insurance Expired
Rp XXX - Factory supplies used
Rp XXX - Miscellaneous factory cost
Rp XXX+
Total factory overhead Rp XXX+
Total manufacturing cost Rp XXX+
Total work in prosess during period Rp XXX
Less:work in prosess inventory, Dec, 31, 200 Rp XXX-
Cost of goods manufactured Rp XXX
Persediaan produk dalam proses awal periode : adalah produk dalam penyelesaian yang terdapat pada awal periode akuntansi, nilainya diperhitungkan untuk
menambah biaya produksi yang terjadi pada periode tersebut. Persediaan produk barang proses akhir periode : adalah nilai dalam proses pada akhir
periode akuntansi diperhitungkan sebagai pengurang dari jumlah nilai persediaan produk dalam proses awal biaya produksi.
SOAL I
Daftar PT Athar pada tanggal 1 Januari 2003 sebagian menunjukan data sebagai berikut: Cash
Rp 1.200.000,- Persediaan bahan baku
Rp 100.000,- Persediaan Produk dalam Proses
Rp 150.000,- Persediaan Produk selesai
Rp 400.000,- Akumulasi penyusutan gedung kantor
Rp 50.000,- Akumulasi penyusutan gedung pabrik
Rp 75.000,- Akumulasi penyusutan mesin pabrik
Rp 60.000,- Modal
Rp 1.665.000,- Ikhtisar transaksi selama tahun 2003 adalah sebagai berikut:
99
1. Pernbelian bahan baku Rp. 500.000,- biaya angkut pembelian Rp 10.000- retur pembelian Rp 25.000,-
2. Pembayaran gaji : bagian penjualan Rp 75.000,- bagian administrasi umum Rp 50.000,-bagian produksi langsung Rp 250.000,- dan tidak langsung Rp 100.000,-
3. Pembayaran biaya listrik : toko Rp 15.000,- kantor Rp 5.000,- pabrik Rp 35.000 4. Pembayaran supplies kantor Rp 25.000,- supplies pabrik Rp 90.000,-
5. Penjualan produk tunai Rp 1.500.000,- kredit Rp 500.000,- Diminta : Berdasarkan data diatas, maka susunlah jurnal umumnya
6.5. JURNAL PENYESUAIAN