44
menghitung nilai MSE dan nilai PSNR. Nilai-nilai yang dihitung adalah nilai-nilai dari blok matriks yang sedang ditampilkan dalam grid matriks.
c. DAD level 2
6.1 Hitung MSE Total
6.2 Hitung PSNR Total
Citra Asli Citra Rekonstruksi
Niali MSE Total Nilai PSNR Total
Nilai MSE Total
7.1 Hitung MSE Blok
7.2 Hitung PSNR Blok
Blok Citra Asli Blok Citra Rekonstruksi
Niali MSE Blok Nilai PSNR Blok
Nilai MSE Blok
Gambar 3.3 Rancangan DAD level 2
Dalam DAD level 2 ini ada 2 macam proses, yang pertama adalah proses untuk menghitung nilai MSE. Input yang dibutuhkan adalah citra asli dan
citra rekonstruksi, yang berfungsi untuk membandingkan antara data asli dengan data hasil rekonstruksi, untuk kemudian dihitung error-nya.
Output dari hitung nilai MSE tersebut nantinya digunakan untuk menghitung nilai PSNR.
Dua proses tersebut nantinya akan menghasilkan masing-masing 2 output juga, yaitu nilai MSE dan nilai PSNR. Perbedaannya adalah proses
45
pertama untuk menghitung secara total, sedangkan proses yang kedua digunakan untuk menghitung nilai MSE dan nilai PSNR secara perblok.
d. Perancangan struktur menu
Menu yang dimaksud adalah menu navigasi dalam program ini. Menu ini berfungsi untuk memudahkan pengguna user untuk menjalankan program. Ada
beberapa menu yang dapat diakses oleh user untuk dapat mengoperasikan program ini. Menu-menu yang digunakan diantaranya seperti di bawah ini:
Gambar 3.4 Rancangan menu utama
Di dalam menu utama terdapat tiga buah submenu, yaitu: • Menu “Buka File Citra”
Berfungsi untuk membuka file citra bertipe .BMP. • Menu “Home”
Berfungsi untuk kembali ke tampilan awal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
• Menu “Keluar”
Berfungsi untuk keluar dari program.
Edit
Reset
Transformasi
Rekonstruksi
Lihat Blok
Gambar 3.5 Rancangan menu edit
Dalam menu edit terdapat empat buah submenu yaitu menu yaitu: • Menu “Reset”
Berfungsi untuk me-reset mengosongkan kotak yang digunakan untuk menampilkan citra, penghitungan error, nama file dan
resolusi, dan mengembalikan fungsi-fungsi tombol yang lain seperti pada saa pertama program dijalankan.
• Menu “Transformasi”
Berfungsi untuk melakukan transformasi terhadap citra yang telah dibuka.
47
• Menu “Rekonstruksi”
Berfungsi untuk melakukan rekonstruksi terhadap hasil transformasi.
• Menu “Lihat Blok”
Berfungsi untuk melihat nilai matriks blok 8x8 pixel dari matriks citra asli, matriks citra transformasi, maupun matriks citra
rekonstruksi, dengan sebelumnya memasukkan sebuah nilai yang menandakan blok mana yang akan dilihat, untuk kemudian
ditampilkan dalam grid yang telah disediakan.
Gambar 3.6 Rancangan menu help
Dalam menu “Help” ini, terdapat dua submenu, yaitu: • Menu “Help”
Berfungsi untuk melihat bantuan tentang cara pemakaian program. • Menu “About”
Berfungsi untuk melihat informasi tentang program. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
e. Perancangan antarmuka
interface
Antarmuka yang dimaksud adalah rancangan tampilan pada layar monitor untuk memvisualisasikan dan menampilkan informasi yang diperlukan agar
pengguna dapat memahami bagaimana menjalankan program. Ada beberapa rancangan tampilan antarmuka. Sebagai contoh terlihat pada gambar 3.6 di bawah
ini adalah rancangan tampilan awal saat program dijalankan. Pada tampilan awal program ini, terdapat dua tombol yang dapat diakses yaitu tombol “Lanjutkan”
yang berfungsi untuk masuk ke program utama, dan tombol “Keluar” untuk keluar dari program.
KOMPRESI CITRA DENGAN METODE DISCRETE COSINE TRANSFORM
Lanjutkan LOGO USD
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
2008
Keluar
Gambar 3.7 Rancangan tampilan awal program