Format Berkas DASAR TEORI

16 Contohnya adalah Run Length Encoding, yaitu salah satu aplikasi kompresi data yang paling sederhana. Cara bekerja dari metode ini adalah dengan menyimpan beberapa data yang sama dan berurutan menjadi data tunggal, dengan mencantumkan satu data asli dan suatu nilai yang menyatakan banyaknya data tersebut.

2. Pendekatan Statistik

Kompresi data pada pendekatan statistik didasarkan pada frekuensi kemunculan suatu data dalam seluruh bagian data asli data stream. Contoh aplikasi penerapan metode ini adalah Huffman-coding. Metode kompresi Huffman ini menggunakan prinsip bahwa suatu nilai yang sering muncul dalam suatu data asli akan dikodekan dngan jumlah bit yang lebih sedikit. Sedangkan nilai yang paling jarang muncul akan dikodekan dengan jumlah bit yang lebih panjang.

3. Pendekatan Kuantisasi

Pendekatan kuantisasi menggunakan suatu algoritma dengan tujuan memampatkan data stream dengan mengurangi secara langsung jumlah bit dari data yang ada. Contohnya adalah metode pemampatan kuantisasi dalam suatu citra. Cara kerja dari metode ini adalah dengan mengurangi secara langsung derajat keabuan dari suatu citra. Misalnya citra dengan derajat keabuan dari 256 menjadi 32. Hal ini tentunya akan mengurangi besarnya file citra asli, tetapi perlu diingat bahwa pengurangan derajat keabuan yang drastis akan banyak berpengaruh terhadap kualitas citra hasil.

4. Pendekatan Fraktal

Pendekatan fraktal adalah suatu teknik pemampatan yang dilakukan pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17 sebuah data didasarkan pada kenyataan bahwa kemiripan bagian-bagian didalam sebuah data, dalam hal ini adalah data citra, dapat dikurangi dengan menggunakan matriks transformasi. Contohnya adalah fractal image compression. Prinsip dasar dari metode ini adalah dengan mencari bagian di dalam suatu citra yang memiliki kemiripan dengan bagian lainnya, dengan ukuran yang lebih besar. Kemudian dicari matriks yang mentransformasikan bagian yang lebih besar tersebut dengan bagian yang lebih kecil. Beberapa teknik tersebut dibagi dalam 2 kategori yaitu lossless compression dan lossy compression. Lossless compression adalah teknik untuk memproses data asli menjadi data lain yang ukurannya lebih kecil, tanpa hilangnya informasi dalam data aslinya. Sedangkan lossy compression adalah teknik untuk mendapatkan data yang lebih kecil ukurannya, tetapi dengan hilangnya sebagian kecil data, namun dengan tingkat error yang masih dapat diterima. Artinya adalah bahwa data output yang didapat hasilnya sangat mendekati data aslinya. Kompresi citra merupakan salah satu aplikasi dari kompresi data. Kompresi citra ini bertujuan untuk mengurangi jumlah bit pada sebuah citra digital, sehingga menghasilkan sebuah citra yang sangat mendekati dengan jumlah bit yang lebih sedikit. Teknik kompresi citra dikembangkan untuk mempermudah dalam penyimpanan dan pengiriman citra. 18

F. Faktor Penting dalam Kompresi Data

Hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam pemampatan sebuah citra diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Scalability

Scalability adalah kualitas dari hasil proses pemampatan citra karena manipulasi bitstream tanpa adanya dekompresi atau rekompresi. Beberapa tipe scalability adalah:

a. Quality Progressive dimana sebuah citra dimampatkan secara perlahan-

lahan dengan penurunan kualitasnya.

b. Resolution Progressive dimana sebuah citra dimampatkan dengan

mengkode resolusi citra yang lebih rendah terlebih dahulu baru kemudian ke resolusi yang lebih tinggi.

c. Component Progressive dimana sebuah citra dimampatkan berdasarkan

komponennya. Pertama mengkode komponen grey-nya, kemudian mengkode komponen warnanya.

2. Region of Interest Coding

Daerah-daerah tertentu dienkode dengan kualitas yang lebih tinggi daripada yang lain. 3. Meta Information Citra yang dimampatkan juga dapat memiliki meta information seperti statistik warna, tekstur, small preview image, dan author atau copyright information. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19

G. Metode Kompresi Data