84
Peringatan ini akan muncul jika user memilih metode kuantisasi “Blok Matriks” dan kemudian menekan tombol “Tansformasi”, tetapi belum
memilih blok matriks pada popup menu.
b. Peringatan dalam memasukkan baris dan kolom
Jika user salah dalam memasukkan baris dan kolom yang digunakan untuk melihat blok matriks, ataupun salah satu baris atau kolom atau
keduanya dalam keadaan kosong, dan user menekan tombol “Tampil” maka akan muncul peringatan seperti gambar 4.28 di bawah ini:
Gambar 4.28 Tampilan peringatan 2
Di atas kotak untuk input angka baris dan kolom tercantum batas maksimal user dapat memasukkan nilai. Jika user memasukkan sebuah
nilai yang melebihi batas maksimal tersebut maka peringatan ini akan muncul.
85
D. Perbandingan hasil pemampatan
Dari 2 metode transformasi yang telah diujikan terhadap citra uji, maka didapat perbandingan hasil yang diperoleh antara citra asli dengan
citra hasil transformasi, yaitu sebagai berikut:
1. Metode “Blok Matriks”
a. Citra dengan resolusi 64 x 64
pixel
Citra ini diuji dengan berbagai ukuran blok matriks, dan dengan nilai kuantisasi yang berbeda. Hasil dari pengujian tersebut terlihat
seperti tabel di bawah ini:
Tabel 4.2 Data pengujian program metode Blok Matriks 8x8 No
Ukuran file Asli
Ambang Kuantisasi
Besar data asli Matriks
Besar data transformasi
MSE Total
PSNR Total dB
Rasio
1
8 KB 0 4096 4096
Inf 100
2 10 4096 2092
13,29 36,89
51,07
3
50 4096 318 249,47
24,16 7,76
4
75 4096 188 367,45
22,48 4,59
5
100 4096 131 471,74
21,39 3,20
Hasil pengujian dalam tabel 4.2 menyatakan bahwa banyaknya elemen matriks pada data asli yang harus disimpan adalah 4096 64x64
pixel . Matriks citra tersebut ditransformasi dengan menggunakan metode
“Blok Matriks” dengan besar blok 8x8, dengan nilai ambang kuantisasi yang berbeda-beda dapat dilihat pada kolom “Ambang Kuantisasi”.
86
Dari pengujian tersebut terlihat bahwa semakin besar ambang kuantisasi, maka akan semakin besar pula error yang didapat. Hal ini
ditunjukkan dengan nilai MSE Mean Squared Error yang didapat dapat dilihat dalam kolom “MSE Total”. Semakin besar nilai MSE,
menunjukkan semakin besar error yang didapat. Selain itu, besarnya ambang kuantisasi juga akan mengakibatkan nilai PSNR Peak Signal to
Noise Ratio semakin kecil dan nilai rasio atau prosentase perbandingan
antara hasil pemampatan dan data asli dalam tabel “Besar Data Transformasi” dan “Besar Data Asli” juga akan semakin kecil.
Hal tersebut di atas mengakibatkan kualitas citra hasil rekonstruksi semakin buruk. Atau jika citra tersebut dilihat dalam bentuk matriks, maka
nilai matriks hasil rekonstruksi akan semakin menjauhi nilai matriks asli. Hasil pengujian yang lain dapat dilihat pada tabel 4.3 sampai dengan
4.10. Perbedaan pengujian terletak pada blok matriks yang diujikan pada citra yang mempunyai resolusi sama. Metode tersebut juga diujian dengan
citra yang mempunyai resolusi lebih besar dan dengan blok matriks yang berbeda-beda pula.
Tabel 4.3 Data pengujian program metode Blok Matriks 16x16 No
Ukuran file Asli
Ambang Kuantisasi
Besar data asli Matriks
Besar data transformasi
MSE Total
PSNR Total dB
Rasio
1
8 KB 0 4096 4096
Inf 100
2 10 4096 2210
14,04 36,66
53,96
3 50 4096 270
274,13 23,75
6,59 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI