19
G. Metode Kompresi Data
Selain hal-hal penting yang disebut di atas, kompresi citra juga dibagi dalam beberapa metode, diantaranya:
1. Subsampling
Subsampling merupakan metode kompresi dengan mengurangi jumlah pixel yang diperlukan untuk merepresentasikan sebuah citra. Metode ini
dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, dengan cara mengambil pixel- pixel tertentu pada sebuah citra, misalnya pada baris dan kolom saja. Dan
yang kedua adalah dengan cara mengambil nilai rata-rata dari kelompok pixel dan menggunakan nilai tersebut untuk mengganti nilai kelompok
pixel ini.
2. Pengurangan kedalaman
bit
Metode ini dilakukan dengan mengurangi jumlah bit yang digunakan untuk merepresentasikan suatu pixel. Misalnya dengan mengurangi
kedalaman bit dari 24 bitpixel menjadi 16 bitpixel. Dengan demikian, tentu saja kualitas sebuah citra akan berkurang.
3. Transformasi
Metode ini digunakan untuk mentransformasikan data dari domain ruang ke domain frekuensi. Cara ini menghasilkan data yang lebih mudah
diproses untuk kompresi lebih lanjut. Metode yang banyak digunakan berdasarkan metode transformasi diantaranya adalah Wavelet dan Discrete
Cosine Transform DCT. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
H. Faktor Penting dalam Pembuatan Aplikasi Kompresi Data
Beberapa faktor penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan aplikasi untuk pemampatan data diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Seberapa prosentase berkas yang dapat dimampatkan.
Jika sebuah program aplikasi pemampatan memiliki prosentase pemampatan berkas yang besar, maka program tersebut bisa dikatakan
baik.
2. Jaminan keutuhan berkas setelah dimampatkan dan dimekarkan
kembali.
Berkas yang telah dimampatkan kapasitasnya akan menjadi lebih kecil dibandingkan dengan berkas aslinya, akan tetapi berkas hasil pemampatan
tersebut jika dimekarkan kembali, maka kapasitasnya harus kembali seperti pada kapasitas semula.
3. Kecepatan pemampatan
Waktu yang dibutuhkan saat proses pemampatan juga mempengaruhi baik atau tidaknya sebuah program pemampatan. Semakin sedikit waktu yang
diperlukan untuk proses pemampatan suatu berkas, maka semakin baik pula program pemampatan tersebut.
4. Kemudahan pemakaian program serta fasilita tambahan yang
tersedia.
Pengguna program tidak mengalami kesulitan pada saat akan menggunakan program pemampatan yang dibuat, dengan kata lain
program pemampatan yang dibuat bersifat user friendly. Program tersebut PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI