3. Panti Asuhan Pondok El Jireh
Pondok El-Jireh adalah sebuah Panti Asuhan kristiani yang bertujuan untuk melayani anak-anak terlantar dengan memenuhi kebutuhan fisik anak
makanan, gizi, kesehatan, kebutuhan spiritual anak semakin mengenal, mengasihi, dan memuliakan Tuhan, kebutuhan mental anak pemulihan
trauma, sosialisasi, budi-pekerti, dan intelektual anak pendidikan, penemuan minat-bakat, ketrampilan kejuruan. Setelah semakin dewasa, mereka
diharapkan dapat menjadi pribadi yang sehat, dewasa secara rohani, dan berkepribadian matang, sehingga dapat melayani orang lain sesuai dengan
panggilan dan kecakapan mereka. Panti Asuhan ini dibawah naungan Yayasan AME Mercusuar Indonesia
dan beralamat di Tegal Mlati RT 03 RW 19 Sinduadi Mlati Sleman. Panti Asuhan ini didirikan pada tanggal 23 Oktober 2002. Panti asuhan ini diasuh
oleh dua orang pengasuh yang berperan sebagai orangtua bagi penghuni panti asuhan.
C. Keterpenuhan Kebutuhan
Kebutuhan merupakan sesuatu yang diperlukan manusia untuk mempertahankan dan melangsungkan kehidupan. Kebutuhan oleh Schultz 1991
diartikan sebagai suatu keadaan atau kondisi dari individu yang bilamana tidak direalisasikan atau ditampilkan akan menghasilkan akibat yang tidak
meyenangkan bagi individu. Kebutuhan adalah setiap kekurangan yang dialami PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
individu dan membutuhkan pemenuhan. Apabila kebutuhan akan sesuatu dihayati, maka timbul dorongan sebagai daya pengaruh untuk melakukan sesuatu yang
dapat memenuhi kebutuhan itu. Winkel 1997:155 mengartikan kebutuhan sebagai suatu kekosongan dalam kehidupan manusia atau tidak terdapatnya
sesuatu pada seseorang yang diperlukan bagi kesejahteraannya. Maslow Goble,1987:69-92 mengelompokkan kebutuhan manusia secara
hirarkis, sebagai berikut : 1.
Kebutuhan-kebutuhan fisiologis Kebutuhan-kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan-kebutuhan
yang paling dasar dan langsung berhubungan dengan kelangsungan hidup manusia, seperti makan, minum, tempat tinggal, dan oksigen. Kebutuhan ini
merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi manusia sebelum memenuhi kebutuhan lain. Hal inilah menyebabkan kebutuhan fisiologis sebagai
kebutuhan yang paling kuat. 2.
Kebutuhan akan rasa aman Setelah kebutuhan fisiologis terpenuhi secukupnya, muncullah
kebutuhan akan rasa aman, yang mencakup kebutuhan akan jaminan, stabilitas, perlindungan, ketertiban, bebas dari ketakutan dan kecemasan,
dan lain- lain. Kebutuhan ini pada umumnya dapat dipenuhi secara memuaskan pada orang-orang yang normal dan sehat.
3. Kebutuhan akan rasa memiliki-dimiliki dan kasih sayang
Setiap manusia memerlukan rasa cinta, kasih sayang, dan perasaan memiliki. Perwujudan dari perasaan ini nampak pada kebutuhan akan
teman, sahabat, kekasih, dan sebagainya. Manusia akan berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan ini, karena apabila kebutuhan ini tidak
terpenuhi, maka manusia akan merasa terkucilkan, ditolak, tidak mendapat keramahan dan kesepian merupakan hal yang bisa dirasakan sangat
menyakitkan.
4. Kebutuhan akan penghargaan
Kebutuhan akan penghargaan secara teoritis akan menjadi penting apabila kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, dan kebutuhan
akan cinta dan memiliki sudah dipenuhi. Kebutuhan akan harga diri meliputi kebutuhan akan kepercayaan diri, kompetensi, penguasaan, kecukupan,
prestasi, ketidaktergantungan dan kebebasan. Sedangkan kebutuhan akan penghargaan dari orang lain meliputi prestise, pengakuan, penerimaan,
perhatian, kedudukan, nama baik dan semua sifat dari bagaimana orang- orang laian berpikir dan bereaksi terhadap kita.
5. Kebutuhan akan aktualisasi diri
Maslow melukiskan kebutuhan ini sebagai hasrat untuk makin menjadi diri sepenuh kemampuannya sendiri, menjadi apa saja menurut
kemampuannya. Kebutuhan ini muncul sesudah kebutuhan pada tingkat sebelumnya sudah terpenuhi secara memadai.
6. Kebutuhan untuk tahu dan memahami
Salah satu ciri mental yang sehat adalah adanya rasa ingin tahu. Manusia memiliki hasrat untuk memahami, menyusun, mengatur,
menganalisis, menemukan hubungan-hubungan dan makna- makna. Terpenuhinya hasrat akan keinginan untuk mengetahui dan memahami
dapat menimbulkan perasaan puas dan bahagia. 7.
Kebutuhan estetik Kebutuhan akan keindahan pada individu bersifat naluriah. Tiap orang
memiliki kebutuhan akan keindahan yang membuat orang lebih sehat. Keindahan dapat membuat individu lebih bersemangat.
Kebutuhan hidup manusia terdiri dari kebutuhan yang bersifat fisik, psikologis, sosial, dan spiritual. Hierarki kebutuhan Maslow yang telah
disebutkan di atas adalah kebutuhan fisiologis termasuk dalam kebutuhan hidup yang bersifat fisik; sedangkan kebutuhan akan rasa aman, rasa memiliki-dimiliki
dan kasih sayang, kebutuhan untuk tahu dan memahami serta kebutuhan estetik termasuk dalam kebutuhan hidup yang bersifat psikologis; kebutuhan akan
penghargaan termasuk dalam kebutuhan hidup yang bersifat sosial dan kebutuhan aktualisasi diri merupakan kebutuhan hidup yang bersifat spiritual.
D. Kepribadian yang utuh integral