mungkin dikarenakan adanya: 1 faktor kesamaan asal, karena sebagian besar anak asuh berasal dari daerah yang sama dan 2 faktor kedekatan proximity
karena ada perasaan senasib dan sepenanggungan yang menjadikan para anak asuh menjadi dekat Baron,2003:13. Dua faktor di atas menolong para anak
asuh untuk saling memberikan dukungan, dorongansemangat dan perlindungan dari bahaya Davido,1988:304.
Pengasuhan yang ada di Panti Asuhan Pondok El Jireh menerapkan sistem keluarga, di mana pengasuh berperan langsung sebagai pengganti
orang tua. Ada anak asuh yang perkembangan pribadinya sudah berkembang secara integral, namun ada anak asuh yang pribadinya belum berkembang
secara integral. Hal ini mungkin lebih dipengaruhi oleh penilaian anak asuh yang bersifat subjektif terhadap peran pengasuh dan latar belakang kehidupan
keluarga tiap anak asuh yang berbeda-beda pula. Meskipun ada anak asuh yang perkembangan pribadinya secara integral termasuk kategori tinggi dan
ada pula yang perkembangan pribadinya secara integral termasuk kategori rendah, na mun nampaknya anak asuh dapat merasakan bahwa pribadi mereka
secara integral tampak berkembang lebih baik selama di Panti Asuhan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
BAB V PENUTUP
Pada bab ini akan disajikan kesimpulan penelitian dan saran-saran.
A. KESIMPULAN 1. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang 1 Perkembangan pribadi integral para anak asuh di Panti Asuhan
Pondok El Jireh Yogyakarta dan 2 Peran pengasuh dan Keterpenuhan Kebutuhan pada Aspek-aspek Perkembangan Pribadi
secara integral para anak asuh di Panti Asuhan Pondok El Jireh Yogyakarta menurut anak asuh yang bersangkutan .
2. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1
Jumlah anak asuh yang perkembangan pribadinya secara integral termasuk kategori tinggi sebanyak 20 67 orang sedangkan
jumlah anak asuh yang perkembangan pribadinya secara integralnya termasuk kategori rendah sebanyak 10 37 orang.
2 Peran pengasuh dan Keterpenuhan Kebutuhan pada Aspek-aspek
Perkembangan Pribadi integral anak asuh yang termasuk kategori tinggi dirasakan oleh sebanyak 20 orang 67 sedangkan peran
pengasuh dan Keterpenuhan Kebutuhan pada Aspek-aspek Perkembangan Pribadi integral anak asuh yang termasuk kategori
rendah dirasakan oleh sebanyak 10 orang 33. 3
Ada hubungan yang signifikan antara perkembangan pribadi anak asuh dan peran pengasuh dimana koefisien korelasi dengan taraf
signifikansi 5 adalah 0.83 0.361.
B. SARAN-SARAN
Perkembangan pribadi anak asuh berbeda satu dengan yang lainnya. Masing- masing anak memiliki penilaian sendiri mengenai perkembangan
pribadinya selama di Panti Asuhan karena setiap anak memiliki pendapat dan pengalaman yang subjektif dengan pengasuhnya.
Panti Asuhan merupakan rumah sekaligus keluarga bagi anak asuh, dimana anak asuh sangat mengharapkan pengasuh berperan sebagai
pengganti orangtua yang sesungguhnya. Pengasuh bertanggung jawab untuk mengembangkan pribadi anak asuh secara integral baik fisologis,
mental, emosional dan spiritual melalui peran pengasuhan yang dilakukannya.
Penelitian menunjukkan bahwa perhitungan Mean untuk setiap aspek perkembangan diperoleh perkembangan pribadi anak asuh kategori rendah
untuk tiap aspek perkembangan pribadi sebagai berikut: a aspek fisik 14 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
orang, b aspek mental 18 orang, c aspek emosional-spiritual 15 orang. Sedangkan perhitungan Mean untuk setiap aspek peran pengasuh
diperoleh peran pengasuh termasuk kategori rendah untuk tiap aspek peran sebagai berikut: a aspek asuh 14 orang, b aspek asah 15 orang, c
aspek asih 16 orang Berdasarkan hasil penelitian diatas maka disarankan perlu diadakan
kegiatan bimbingan dan pendampingan para anak asuh, sehingga mereka memiliki persepsi yang obyektif – realistik terhadap diri dan pengasuhan
di Panti Asuhan Pondok El Jireh Yogyakarta. Pola bimbingan dilakukan dalam bimbingan kelompok dan bimbingan individual. Kegiatan ini akan
memperlancar perkembangan anak asuh selama tinggal di Panti Asuhan. Saran kegiatan bimbingan dan pendampingan yang dapat dilakukan
adalah: 1.
Anak asuh perlu mendapatkan bimbingan akademik. Kegiatan bimbingan akademik dilakukan baik secara individual maupun
kelompok. Kegiatan bimbingan dan konseling ini dilakukan untuk membantu anak asuh dalam menghadapi dan mengatasi permasalahan-
permasalahan dalam pendidikan, seperti: proses pembelajaran, pendidikan, dan pelatihan yang sesuai.
2. Anak asuh perlu mendapatkan bimbingan pribadi. Bimbingan pribadi
dapat dilakukan dalam bentuk bimbingan individu maupun kelompok. Kegiatan bimbingan yang dilakukan pengasuh menyangkut pentingnya
menumbuhkan rasa aman emotional security, memberikan kasih sayang, perhatian, penghargaan, pengalaman baru, pujian dan
tanggung jawab serta melatih spiritualitas diri. 3.
Pengasuh perlu mengembangkan pendekatan-pendekatan yang sesuai dengan karakteristik anak asuh melalui diskusi, acara bersama,
seminar dan lain- lain. Semua kegiatan pendampingan, bimbingan dan konseling
dilakukan oleh pengasuh secara bersama dalam kegiatan pengasuhan. Kegiatan tersebut di atas bertujuan agar anak asuh berkembangan
pribadinya secara integral sehingga anak asuh menjadi anak yang bertumbuh dan berkembang secara optimal menjadi pribadi yang utuh.