1
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan istilah dan variabel serta tujuan dan manfaat penelitian.
A. Latar Belakang Masalah
Kehidupan sehari- hari seorang anak tidak terlepas dari lingkungan terdekatnya yaitu keluarga. Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat
yang terdiri atas ayah, ibu dan anak-anak. Di dalam keluarga, seorang anak menerima pemeliharaan asuh, bimbingan asah dan kasih sayang asih untuk
perkembangan diri dan pribadinya secara optimal. Namun ada kalanya seorang anak tidak menerima asuh, asah dan asih yang seharusnya menjadi haknya oleh
karena faktor keluarga atau lingkungan sekitarnya. Seorang anak tidak mendapatkan haknya bisa disebabkan oleh karena
ketidakmampuan orangtuanya untuk memberikan apa yang menjadi hak anaknya. Faktor yang menyebabkan antara lain kemiskinan, bencana alam, konflik,
keluarga tidak berfungsi sebagaimana seharusnya karena perceraian atau meninggal, dan lain sebagainya.
Anak-anak perlu mendapatkan perlindungan supaya apa yang menjadi hak anak dapat mereka terima. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Bab I pasal 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
“Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh,
berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi.”
Keluarga merupakan lembaga yang paling bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan kepada anak. Keluarga diharapkan dapat memberikan
apa yang menjadi hak seorang anak, sehingga anak akan hidup, bertumbuh dan berkembang yang pada akhirnya anak akan dapat berpartisipasi dalam
lingkungannya. Dalam kenyataannya masih banyak anak yang tidak menerima apa yang menjadi haknya dari keluarga. Seorang anak yang tidak dapat menerima
haknya seringkali diserahkan oleh keluarganya kepada lembaga atau keluarga asuh.
Seorang anak perlu berkembang secara integral pada semua aspek dalam dirinya untuk menjadi pribadi yang utuh holistik guna peran sertanya di
masyarakat kelak kemudian hari. Stephen R. Covey 2005:124 mengemukakan tentang pribadi yang utuh mencakup aspek tubuh, pikiran, hati dan jiwa serta
empat kecerdasan atau kemampuan yaitu fisik, mental, emosional dan spiritual. Di lingkungan mana pun seorang anak berada baik dalam keluarga maupun di
lembaga pengasuhan, seorang anak seyogyanya dididik dan dibimbing untuk berkembang secara integral guna mencapai pribadi yang utuh.
Dalam keluarga model pengasuhan orangtua akan mempengaruhi perkembangan pribadi anak. Model pengasuhan dan nilai- nilai yang dianut oleh
sebuah lembaga pengasuhan anak juga berperan dalam perkembangan pribadi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
anak-anak asuhnya. Hal tersebut berlaku juga pada anak-anak asuh di Panti Asuhan Pondok El Jireh Yogyakarta. Bagaimanakah peran pengasuh sebagai
orangtua asuh di Panti Asuhan Pondok El Jireh dan Keterpenuhan Kebutuhan pada Aspek-aspek Perkembangan Pribadi secara integral pada anak-anak
asuhnya? Pertanyaan ini yang mendorong penulis untuk meneliti peran pengasuh terhadap tingkat perkembangan pribadi secara integral pada anak asuh di Panti
Asuhan Pondok El Jireh Yogyakarta pada tahun 2008.
B. Rumusan Masalah