Reliabilitas Alat Ukur Reliabilitas dan Validitas Alat Ukur

2. Uji Coba Alat

Menurut Arikunto 2002:142 untuk menguji validitas instrumen, maka peneliti perlu mencobakan instrumen yang digunakan pada sasaran yang sesuai dengan sasaran penelitian. Apabila data yang diperoleh dari uji coba sudah sesuai dengan yang seharusnya, berarti instrumen baik dan valid. Uji coba alat dilakukan oleh peneliti kepada anak asuh di Panti Asuhan Griya Victory Kaliurang pada tanggal 22 November 2007 terhadap 26 anak.

3. Reliabilitas dan Validitas Alat Ukur

a. Reliabilitas Alat Ukur

Reliabilitas suatu instrumen adalah taraf sampai di mana suatu instrumen mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukuran yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasil Masidjo, 1995:209. Perhitungan taraf reliabilitas instrumen ini menggunakan metode belah dua Split-half Method Spearman and Brown. 1 Perhitungan Koefisien Korelasi Dengan rumus Product – Moment Pearson sebagai berikut: = Keter angan : : Skor-skor belahan ganjil genap N : Banyaknya subjek X : Skor belahan gasal Y : Skor belahan ganjil XY : Hasil perkalian antara nilai X dan Y 2. Perhitungan Koefisien Reliabilitas Dengan rumus Spearman and Brown , sebagai berikut: Garret,1967:339 Keterangan : r tt : koefisien reliabilitas alat ukur : koefisien korelasi item- item gasal dan genap = PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

d. Rangkuman

Hasil uji coba kuesioner Peran Pengasuh Dan Keterpenuhan Kebutuhan pada Aspek-aspek Perkembangan Pribadi menunjukkan koefisien reliabilitas dan validitas pada klasifikasi tinggi Garrett,1967:176. Berdasarkan hasil uji coba tersebut tidak dilakukan koreksi pada Kuesioner Peran Pengasuh Dan Keterpenuhan Kebutuhan pada Aspek-aspek Perkembangan Pribadi dan kuesioner tersebut dapat digunakan dalam penelitian. Koefisien reliabilitas dinyatakan dengan bilangan koefisien antara 0.00 sampai 1.00 yang dikelompokkan ke dalam beberapa klasifikasi dari sangat rendah sampai sangat tinggi. Penafsiran tentang tinggi atau rendah validitas dan reliabilitas kuesioner didasarkan pada pandangan Garret Garret,1967:176 dikemukakan suatu deskripsi tentang penafsiran koefisien korelasi sebagai berikut : Tabel 2. Klasifikasi Koefisien Reliabilitas dan Validitas Alat Tes Koefisien Korelasi Klasifikasi +0.70 - +1.00 Tinggi +0.40 - +0.70 Cukup +0.20 - +0.40 Rendah 0.00 - +0.20 Sangat Rendah tidak ada Berdasarkan hasil uji coba dan hasil penelitian disimpulkan bahwa koefien reliabilitas dan validitas Kuesioner Peran Pengasuh Terhadap Perkembangan Pribadi termasuk tinggi untuk uji coba dan cukup untuk penelitian. Koefisien reliabilitas dan validitas uji coba dan penelitian disajikan dalam tabel 3 berikut: Tabel 3. Koefisien reliablitas dan validitas uji coba dan penelitian Koefisien Uji Coba Penelitian Pengasuh Anak Asuh Pengasuh Anak Asuh r tt 0.849 0.791 0.835 0.833 r ∞ 0.921 0.889 0.913 0.912

D. Teknik Analisis Data

Proses analisis data penelitian dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Membuat tabulasi analisis item 2. Membuat Skor item Ganjil Genap 3. Membuat distribusi Skor-Skor Ganjil-Genap untuk perhitungan reliabilitas dan validitas. 4. Perhitungan koefisien korelasi skor-skor item gasal-genap dengan rumus Perhitungan taraf reliabilitas kuesioner dengan menggunakan metode belah dua Split-half Method Spearman and Brown. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. Perhitungan koefisien reliabilitas dan koefisien kuesioner dengan metode belah dua gasal-genap dan rumus Spearman-Brown. 6. Perhitungan koefisien validitas. 7. Perhitungan koefisien korelasi Product Moment. 8. Pengetesan signifikansi Hadi, 2000:302. 9. Mean atau rata-rata hitung digunakan untuk mengetahui nilai rata-rata yang diperoleh setiap kelompok subyek. Menurut Donald Ary, dkk mendefinisikan Mean adalah jumlah semua nilai dalam suatu sebaran dibagi dengan jumlah kasus Furchan,1982:157. Rumus untuk mencari Mean sebagai berikut: Keterangan : M : Rata-rata hitung skor-skor anak ∑ Skor : Jumlah skor-skor anak N : Jumlah anak M = PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini membahas mengenai hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian.

A. Hasil Penelitian

Permasalahan yang akan dijawab oleh peneliti dalam penelitian ini adalah 1 Bagaimanakah keterpenuhan kebutuhan pada aspek-aspek perkembangan pribadi para anak asuh di Panti Asuhan Pondok El Jireh Yogyakarta pada tahun 2008? 2 Bagaimanakah peran pengasuh dalam pemenuhan kebutuhan pada aspek-aspek perkembangan pribadi secara integral para anak asuh di Panti Asuhan Pondok El Jireh Yogyakarta tahun 2008 menurut anak asuh yang bersangkutan? 3 Bagaimanakah hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan aspek-aspek perkembangan pribadi anak asuh di Panti Asuhan Pondok El Jireh Yogyakarta tahun 2008?

1. Perkembangan pribadi secara integral

Perkembangan pribadi secara integral adalah proses perkembangan psikis dan fisik dalam menuju tingkat kesempurnaan atau seluruh