Lelangharus melaksanakan lelang minimal dua kali, tidak termasuk lelang tidak adapeminat, lelang atas barang milik Balai Lelang sendiri dan lelang atas barangmilik
pemegang saham, direksi atau pegawai Balai Lelang yang bersangkutan. Balai Lelang yang berada di Medan dan telah menjalankan jasa pelaksanaan
lelang diantaranya Kantor Perwakilan PT. Balai Lelang Star, Kantor Perwakilan Balai lelang Mandiri Baleman, Kantor Perwakilan PT. Trimitra Lelang Mandiri dan PT
Balai Lelang Sukses Mandiri Balesman. Selanjutnya pelaksanaan penelitian ini ditentukan pada PT. Balai Lelang Sukses Mandiri Balesman berdasarkan penilaian
peneliti judgement sampling bahwa dari seluruh balai lelang swasta yang ada di Medan. PT. Balai Lelang Sukses Mandiri Balesman bukan merupakan kantor
perwakilan, oleh sebab itu paling baik untuk dijadikan sampel penelitian. Jadi, pemilihannya disebabkan domisili Kantor pusat Balesman yang terletak di Medan,
sehingga memudah peneliti untuk menggali informasi, disamping juga keyakinan peneliti bahwa Balesman mempunyai informasi yang banyak dari balai lelang
perwakilan lainnya yang ada di Medan terkait pelaksanaan lelang eksekusi hak tanggungan akibat kredit macet di Medan.
B. Permasalahan
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah peranan dan tanggung jawab balai lelang swasta dalam
pelaksanaan lelang eksekusi Hak Tanggungan akibat kredit macet dikaitkan
Universitas Sumatera Utara
dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 176PMK.062010 tentang Balai Lelang dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93PMK.062010 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Lelang? 2.
Bagaimanakah mekanisme lelang eksekusi Hak Tanggungan dalam kredit macet melalui balai lelang swasta berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
93PMK.062010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang? 3.
Apa saja hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan lelang eksekusi Hak Tanggungan melalui balai lelang swasta?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui dan menganalisis peranan dan tanggung jawab balai lelang
swasta dalam pelaksanaan lelang eksekusi Hak Tanggungan akibat kredit macet dikaitkan dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 176PMK.062010 tentang
Balai Lelang dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93PMK.062010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis mekanisme lelang eksekusi Hak
Tanggungan dalam kredit macet melalui balai lelang swasta berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93PMK.062010 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Lelang. 3.
Untuk mengetahui dan menganalisis hambatan yang dihadapi dan memberikan solusi dalam pelaksanaan lelang eksekusi Hak Tanggungan melalui balai lelang
swasta.
Universitas Sumatera Utara
D. Manfaat Penelitian
1. Teoritis
Secara teoritis diharapkan memberikan sumbangan pemikiran bagi perkembangan ilmu hukum pada umumnya dan khususnya dalam bidang
jaminan kredit dan lelang yang dilakukan balai lelang terhadap jaminan, sehingga memberikan pemahaman lebih tentang kewenagan daripada balai
lelang swasta. 2.
Praktis Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan untuk
menyusun peraturan pelaksanaan lelang dan penguatan fungsi balai lelang swasta dalam proses pelaksanaan lelang hak tanggungan.
Secara rinci kontribusi penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Bagi pembuat undang-undang, sebagai bahan masukan untuk menyusun peraturan pelaksanaan tentang pelaksanaan lelang melalui balai lelang
swasta serta penguatan fungsi balai lelang swasta dalam pelaksanaan lelang hak tanggungan.
b. Bagi masyarakat agar mengetahui proses pelaksanaan lelang hak
tanggungan melalui balai lelang swasta.
E. Keaslian Penelitian