Sumber Data Peranan Balai Lelang Swasta pada Pelaksanaan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dalam penyelesaian Kredit Macet (Studi Kasus pada PT. Balai Lelang Sukses Mandiri)

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian normatif yang didukung oleh penelitian empiris yang merupakan prosedur penelitian ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan hukum dari sisi normatifnya. 35

2. Sumber Data

Logika keilmuan yang juga dalam penelitian hukum normatif dibangun berdasarkan disiplin ilmiah dan cara-cara kerja ilmu hukum normatif, yaitu ilmu hukum yang objeknya hukum itu sendiri. Dengan demikian penelitian ini meliputi penelitian terhadap sumber-sumber hukum, peraturan perundang-undangan, dan beberapa buku mengenai peranan balai lelang swasta pada pelaksanaan lelang eksekusi Hak Tanggungan dalam penyelesaian kredit macet. Dalam penelitian ini diperlukan jenis sumber data yang berasal dari literatur- literatur yang berhubungan dengan penelitian, sebab penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan normatif yang didukung oleh pendekatan empiris yang bersumber pada data primer dan data sekunder. Data yang dipergunakan dalam penulisan ini adalah data primer dan data sekunder, data primer yakni dengan cara wawancara dan data sekunder yakni terdiri dari : a. Bahan hukum primer, yaitu bahan hukum yang mempunyai kekuatan mengikat yang terdiri dari peraturan perundang-undangan dan peraturan 35 Johnny Ibrahim, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Malang: UMM Press, 2007, hal 57. Universitas Sumatera Utara lainnya yang berkaitan. 36 1 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Data dari pemerintah yang berupa dokumen- dokumen tertulis yang bersumber pada perundang-undangan, di antaranya: 2 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan 3 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan dan Undang- Undang Nomor 10 tahun1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan. 4 Peraturan Menteri Keuangan No. 176PMK.062010 tentang Balai Lelang. 5 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93PMK.062010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang dan dan peraturan perundang-undangan lain yang terkait. b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan hukum yang berupa buku, penelusuran internet, jurnal, surat kabar, makalah, skripsi, tesis maupun disertasi. 37 c. Bahan hukum tersier, yaitu bahan hukum yang memberikan petunjuk maupun penjelasan atas bahan hukum primer dan sekunder, berupa kamus dan ensiklopedia. Selain itu juga buku mengenai metode penelitian dan penulisan hukum untuk memberikan penjelasan mengenai teknik penulisan tesis. 38

3. Alat Pengumpulan Data