Jenis Penelitian Analisis isu gender pada pejabat perempuan di instansi pemerintahan Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur

- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Manggarai Barat, - Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores, - Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Sawu. Sebelum mengalami pemekaran wilayah menjadi Kabupaten Manggarai Barat dan Kabupaten Manggarai Timur, sebagai Kabupaten induk seluruh urusan administrasi pemerintahan berpusat di Kabupaten Manggarai, sehingga ditemukan banyak SKPD Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ada di Kabupaten Manggarai. Dalam penelitian ini, peneliti tidak mengambil data diseluruh SKPD yang ada di Kabupaten Manggarai, tetapi memilih beberapa SKPD yang masuk dalam kriteria penelitian, yaitu di SKPD yang terdapat tenaga PNS perempuan yang menduduki posisi jabatan sebagai kepala bidang, kepala sub bagian dan kepala seksi. SKPD- SKPD yang menjadi lokasi penelitian diantaranya adalah Badan Perencanaan Dan Pembangunan Daerah BAPPEDA, Badan Kepegawaian Daerah BKD , Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga PPO , Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah PPKAD, Badan Keluarga Berencana Dan Pemberdayaan Perempuan BKP-PP dan Inspektorat. Instansi Pemerintahan dipilih sebagai lokasi penelitian oleh peneliti karena pertama berkaitan dengan konsentrasi yang dipilih oleh peneliti yaitu Manajemen Sumber Daya Manusia yang dimana dalam studi tersebut mempelajari tentang sebuah organisasi. Hal ini yang menjadikan peneliti ingin mendalami teori yang sudah didapatkan. Kedua, fenomena PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI atau isu gender ini masih begitu terlihat jelas di Instansi Pemerintahan seperti yang sudah dibahas dibab sebelumnya berdasarkan data dari bps kab. Manggarai, oleh karena itu peneliti tertarik untuk mendalami lebih jauh tentang isu tersebut.

3.3. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Menurut Sarosa 2012:43 secara umum, dalam penelitian kualitatif teknik pengumpulan data yang paling sering digunakan dalam penelitian adalah wawancara, observasi dan telaah dokumen. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah:

1. Wawancara,

Dalam penelitian kualitatif, wawancara menjadi metode pengumpulan data yang utama. Wawancara memungkinkan peneliti mengumpulkan data yang beragam dari para partisipan dalam berbagai situasi dan konteks, sehingga sebagian besar data akan diperoleh melalui wawancara. Menurut Myres 2009 wawancara memungkinkan peneliti menggali data yang “kaya” dan multi dimensi mengenai suatu hal dari para partisipan. Sedangkan menurut Moleong 2005 wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewer yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.