“Eselon adalah penentuan tingkat jabatan. Tingkat jabatan menentukan setiap tugas dan tanggung jawab yang akan
dijalankan oleh seorang Pegawai Negeri Sipil”partisipan penelitian
Selain pengertian manajemen dan manajer, bagian ini juga membahas tentang gender dan jabatan struktural, serta penelitian
terdahulu. Pada penelitian ini, pejabat strukturalnya adalah para perempuan yang memiliki posisi atau jabatan dalam instansi
pemerintahan, yang diantaranya adalah kepala bidang, kepala sub bagian dan kepala seksi.
2.1. Pengertian Manajemen
Menurut Wijayanto 2012:1-2 manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap
usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Dapat juga dikatakan bahwa Manajemen adalah ilmu dan seni, yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap
kinerja organisasi dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan sasaran organisasi. Oleh karena itu, manajemen juga
merupakan seni, yaitu seni pengambilan keputusan, seni pengelolaan sumber daya manusia SDM, seni pemasaran, dan lainnya
Menurut Stoner Wankel, 1996:4 dalam Sastrohadiwiryo, 2005:22 management is the process of planning, organizing, eading, and
controlling the efforts of organizing members and of using all other organizational resources to achieve stated organizational goals. Secara
harafiah, manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian upaya anggota organisasi dan
penggunaan seluruh sumber daya organisasi lainnya demi tercapainya tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Ada juga pendapat lain tentang
manajemen menurut Daft dan Marcic 2007 dalam Solihin, 2009: 3 manajemen adalah “the art of getting things done through people” seni
menyelesaikan suatu pekerjaan melalui orang lain. Berdasarkan pendapat para ahli mengenai definisi manajemen,
maka dapat disimpulkan bahwa Manajemen adalah seni dan ilmu dalam proses
perencanaan planning,
pengorganisasian organizing,
kepemimpinan leading, pengendalian dan pengawasan controlling untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
2.2. Manajer
Pelaku manajemen adalah “manajer”. Manajer dalam arti luas adalah setiap pimpinan dalam organisasi, antara lain mandor, supervisor,
manajer maupun direktur. Manajer adalah pihak yang bertanggung jawab mengarahkan berbagai upaya untuk membantu organisasi mencapai
tujuannya Wijayanto, 2012:2. Aryanto 2013: 3 manajer adalah seseorang yang bekerja dengan
dan melalui orang lain dengan cara mengkoordinasikan kegiatan- kegiatan pekerjaan orang lain dan melakukan pengawasan guna
mencapai sasaran organisasi. Oleh karena itu, manajer bertanggung jawab atas hasil kerja satu orang atau lebih dalam suatu organisasi.
Seorang manajer menjalankan aktivitas-aktivitas atau fungsi-fungsi tertentu untuk mengelola organisasi yang dipimpinnya. Tugas atau
fungsi-fungsi tersebut adalah perencanaan planning, pengorganisasian organizing, kepemimpinan leading dan pengendalian controlling.
1. Perencanaan Planning
Merupakan proses menentukan tujuan yang akan dicapai serta cara atau strategi yang harus diambil untuk mencapainya. Lewat
perencanaan, seorang manajer mengidentifikasi hasil kerja yang diinginkan serta mengidentifikasi strategi atau cara-cara untuk
mencapai hasil kerja yang ingin dicapai. 2.
Pengorganisasian Organizing Merupakan proses pembagian pekerjaan atau tugas kepada
individu maupun kelompok, mengoordinasi aktivitas mereka, dan mengalokasikan sumber daya yang dimiliki. Manajer harus
mampu menentukan tugas-tugas yang harus diselesaikan beserta pelaksananya dan menentukan keputusan-keputusan yang harus
diambil. 3.
Kepemimpinan atau pengarahan Leading Merupakan proses menumbuhkan semangat karyawan supaya
bekerja giat serta membimbing mereka melaksanakan rencana dalam mencapai tujuan. Manajer juga harus mampu membantu
individu maupun kelompok untuk dapat menyelesaikan konflik- konflik yang ada di antara mereka.
4. Pengawasan Controling
Merupakan proses pengukuran kinerja, membandingkan antara kinerja dengan rencana serta pengambilan tindakan korektif yang
diperlukan. Melalui pengendalian, manajer dapat melakukan aktivitas untuk memastikan segala sesuatunya selesai sesuai
dengan rencana. Berdasarkan pendapat para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa
Manajer adalah seseorang yang bekerja untuk menjalankan fungsi manajemen yaitu perencanaanplanning,pengorganisasian organizing,
kepemimpinan leading dan pengendalian controlling dalam sebuah organisasi dan bagaimana tujuan-tujuan organisasi tersebut dapat
dicapai.
2.3. Peran Manajer
Menurut Mintzberg 1988 dalam Solihin, 2009: 7, ada 3 peran yang dilakukan oleh manajer, diantaranya adalah:
1. Interpersonal roles, yang mencakup didalamnya figurehead role,
leader role dan liaision role. Berdasarkan status serta kewenangan yang dimilikinya, manajer
harus melakukan interaksi dengan sumber daya manusia lainnya didalam organisasi. Dari interaksi inilah akan muncul peran
manajer yang bersifat interpersonal yang diwujudkan kedalam tiga peran yang penting yakni figure head role, leader role dan liaision
role. Misalnya pada saat manajer suatu perusahaan memberikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sambutan pada acara penghargaan kepada karyawan berprestasi, maka pada saat itu manajer sedang menjalankan perannya sebagai
figurehead role. 2.
Informational roles yang mencakup didalamnya monitor role, disseminator role, dan spokesmen role.
Status dan wewenang formal yang dimiliki seorang manajer memungkinkan manajer memperoleh informasi yang lebih luas,
antara lain karena adanya bawahan yang harus melaporkan berbagai perkembangan perusahaan kepada manajer terebut. Akibat
kedudukannya ini maka manajer memiliki informasi lebih aktual dan dalam jumlah relatif lebih banyak dibandingkan dengan para
bawahannya. Dari sinilah muncul peran manajer yang kedua yakni informational role, yang selanjutnya dijabarkan menjadi tiga peran
yakni monitor role, disseminator role, dan spokesmen role. Sebagai pihak yang memiliki informasi penting yang akan
digunakan untuk bahan pengambilan keputusan, sudah menjadi tugas para manajer untuk menyebarkan informasi tersebut kepada para
bawahannya yang relevant agar mereka memiliki visi yang sama mengenai apa yang tengah dikerjakan atau ingin dicapai perusahaan.
Kegiatan manajer untuk membagikan informasi yang relevant kepada bawahan terkait merupakan contoh peran manajer dalam
menjalankan disseminator role. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI