STRATEGISASARAN 1. Rencana kerja tahunan bank digunakan sebagai dasar STRUKTUR 2. Bagan organisasi yang ada telah mencerminkan seluruh SISTEM 4.Kegiatan operasional pemberian kredit telah dilaksanakan KEPEMIMPINAN 8. Pengambilan keputusan-keputusan

KUESIONER PENILAIAN FAKTOR MANAJEMEN PT. BPR BAS YOGYAKARTA Tahun 2011 Berilah tanda X pada kolom yanga tersedia. Skala Penilaian: Nilai 0 = mencerminkan kondisi lemah Nilai 1-3 = mencerminkan kondisi antara Nilai 4 = mencerminkan kondisi baik NO DAFTAR PERTANYAAN DAN PERNYATAAN 1 2 3 4 1. MANAJEMEN UMUM

A. STRATEGISASARAN 1. Rencana kerja tahunan bank digunakan sebagai dasar

acuan kegiatan usaha bank selama satu tahun. 

B. STRUKTUR 2. Bagan organisasi yang ada telah mencerminkan seluruh

kegiatan bank dan tidak terdapat jabatan kosong atau perangkapan jabatan yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan tugas.  3.Bank memiliki batasan tugas dan masing-masing karyawannya yang tercermin pada kegiatan wewenang yang jelas untuk operasionalnya. 

C. SISTEM 4.Kegiatan operasional pemberian kredit telah dilaksanakan

sesuai dengan sistem dan prosedur tertulis.  5. Pencatatan setiap transaksi dilakukan secara akurat dan laporan keuangan disusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku.  6.Bank mempunyai sistem pengamanan yang baik terhadap semua dokumen penting.  7. Pimpinan senantiasa melakukan pengawasan terhadap perkembangan dan pelaksanaan kegiatan bawahannya. 

D. KEPEMIMPINAN 8. Pengambilan keputusan-keputusan yang bersifat

operasional dilakukan oleh direksi secara independen.  9. Pimpinan bank komit untuk menangani permasalahan bank yang dihadapi serta senantiasa melakukan langkah- langkah perbaikan yang diperlukan.  NO DAFTAR PERTANYAAN DAN PERNYATAAN 1 2 3 4 10. Direksi dan karyawan memiliki tertib kerja yang meliputi disiplin kerja serta komitmen dan didukung sarana kerja yang memadai dalam melaksanakan pekerjaan.  2. MANAJEMEN RISIKO

A. RISIKO LIKUIDITAS LIQUIDITY RISK 11. Bank melakukan pemantauan dan pencatatan tagihan

dan kewajiban  12. Bank senantiasa memelihara likuiditas dengan baik yang jatuh tempo untuk mencegah kemungkinan timbulnya kesulitan likuiditas. 

B. RISIKO KREDITCREDIT RISK 13. Dalam memberikan kredit bank melakukan analisis

Dokumen yang terkait

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL (Studi Kasus pada PT BPR Syariah Sragen).

0 0 17

PENDAHULUAN ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL (Studi Kasus pada PT BPR Syariah Sragen).

0 0 11

ANALISIS CAMEL UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT. BPR SURYA MAS Analisis Camel Untuk Mengukur Tingkat Kesehatan Bank Pada Pt. Bpr Surya Mas Surakarta.

0 2 14

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN METODE CAMEL PADA PT.BPR-LPN PANAMPUNG.

0 0 8

Analisis perkembangan tingkat kesehatan bank perkreditan rakyat dengan menggunakan metode camel : studi kasus PT. Bank Perkreditan Rakyat [BPR] Shinta Bhakti Wedi, Klaten, Jawa Tengah.

2 8 194

Analisis tingkat kesehatan Bank Perkreditan Rakyat [BPR] : studi kasus pada BPR Shinta Bhakti Wedi.

0 0 128

Analisis tingkat kesehatan Bank perkreditan rakyat ( Studi Kasus di PT. BPR Nguter Kota Solo : 2009-2011)

0 1 121

Analisis tingkat kesehatan Bank Perkreditan Rakyat [BPR] : studi kasus BPR Yuwana Nindya Raharja Wonosari - USD Repository

0 1 154

Penilaian predikat tingkat kesehatan bank perkreditan rakyat dengan metode camel : studi kasus pada PT BPR DUTA GAMA pada periode tahun 2005 sampai 2007 - USD Repository

0 1 137

Analisis tingkat kesehatan Bank Perkreditan Rakyat menggunakan metode camel : studi kasus pada PT. BPR Shinta Daya periode tahun 2007 sampai 2009 - USD Repository

0 0 139