2. Asset Quality Kualitas Aktiva
Menurut Kuncoro dan Suhardjono 2002 kualitas aktiva menunjukkan kualitas aset sehubungan dengan risiko kredit yang dihadapi bank akibat
pemberian kredit dan investasi dana bank pada portofolio yang berbeda. Setiap penanaman dana bank dalam aktiva produktif dinilai kualitasnya
dengan menentukan tingkat kolektibilitasnya. Kualitas aktiva produktif adalah semua aktiva dalam rupiah atau valas
yang dimiliki oleh bank dengan maksud untuk memperoleh penghasilan sesuai dengan fungsinya, yaitu pemberian kredit, kepemilikan surat-surat
berharga, dan penempatan dana kepada bank lain baik dari dalam maupun luar negeri terkecuali penanaman dana dalam bentuk giro atau penyertaan.
Dendiwijaya, 2003 Rasio Kualitas Aktiva Produktif KAP adalah rasio yang mengukur
kemampuan kualitas aktiva produktif yang dimiliki bank untuk menutup aktiva produktif yang diklasifikasikan berupa kredit yang diberikan oleh
bank. Rasio ini mengindikasikan bahwa semakin besar rasio ini menunjukkan semakin menurun kualitas aktiva produktif. Taswan, 2006
Aktiva Produktif Yang Diklasifikasikan APYD adalah penjumlahan aktiva produktif yang tergolong kurang lancar, diragukan, dan macet setelah
dikalikan bobotnya. Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat kemungkinan diterimanya kembali dana yang ditanamkan. Aktiva Produktif
terdiri dari kredit yang diberikan ditambah antar bank aktiva. Menurut Taswan 2006, aktiva produktif yang diklasifikasikan terdiri dari kredit
kurang lancar dengan bobot 50, kredit diragukan dengan bobot 75, dan kredit macet dengan bobot 100.
Bank wajib membentuk Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP yang cukup guna menutup kemungkhian kerugian. Besarnya
cadangan umum untuk PPAP minimal 0,5 dari aktiva yang digolongkan lancar. Dengan kata lain Penghapusan Aktiva Produktif merupakan
keseluruhan jumlah aktiva produktif yang telah dihitung berdasarkan bobot risiko.
Rasio PPAP adalah rasio yang mengukur kepatuhan bank dalam membentuk PPAP untuk meminimalkan risiko akibat adanya aktiva
produktif yang berpotensi menimbulkan kerugian
.
Rasio PPAP wajib dibentuk oleh bank terhadap perbandingan Penyisihan Penghapusan Aktiva
Produktif yang Dibentuk PPAPYD oleh bank.
3. Management Manajemen