=
−
,
,
= 175,37 Nilai Kredit Komponen maksimal 100
Nilai Kredit Faktor = NKK x Bobot Komponen
= 100 x 5 = 5 Tabel V. 16
Tabel Hasil Perhitungan Rasio BOPO Tahun 2011 sd 2014
Tahun BOPO
Nilai Kredit Komponen
Nilai Kredit Faktor
Predikat 2011
85,97 175,37
5 Sehat
2012 84,21
197,37 5
Sehat 2013
84,11 198,62
5 Sehat
2014 85,55
180,62 5
Sehat
Sumber : Data laporan keuangan dan data diolah
Sejak tahun 2011 hingga tahun 2014, rasio BOPO PT. BPR KBM Gresik menunjukkan angka yang stabil. Pada tahun 2012 terjadi penurunan
sebesar 84,21 yang pada tahun sebelumnya sebesar 85,97. Dan pada tahun 2014 terjadi kenaikan dari 84,11 menjadi sebesar 85,55. Dari rasio
BOPO ini, PT. BPR KBM Gresik dikategorikan kondisi yang sehat karena rasio berada pada posisi dibawah 93,52.
5. Likuiditas Liquidity
a. Cash Ratio : perbandingan antara alat likuid terhadap hutang lancar
Cash Ratio =
� �
x 100
Contoh perhitungan Cash Ratio pada tahun 2011
Cash Ratio 2011 =
� �
x 100
=
. .
.
x 100 = 11,53
Nilai Kredit Komponen =
�� ℎ �� ��
,
x 1
=
,
,
x 1
= 230,52 Nilai Kredit Komponen maksimal 100
Nilai Kredit Faktor = NKK x Bobot Komponen
= 100 x 5 = 5 Tabel V. 17
Tabel Hasil Perhitungan Cash Ratio Tahun 2011 sd 2014
Tahun Cash
Ratio Nilai Kredit
Komponen Nilai Kredit
Faktor Predikat
2011 11,53
230,6 5
Sehat 2012
12,88 257,6
5 Sehat
2013 17,46
349,2 5
Sehat 2014
16,70 334,0
5 Sehat
Sumber : Data laporan keuangan dan data diolah
PT. BPR KBM Gresik sejak tahun 2011 sampai dengan 2014 mengalami kenaikan cash ratio, meski pada tahun 2014 mengalami penurunan. Pada
tahun 2011, cash ratio memiliki angka sebesar 11,53 mengalami kenaikan pada dua tahun berikutnya yaitu tahun 2012 menjadi sebesar 12,88 dan
tahun 2013 menjadi sebesar 17,46. Kemudian pada tahun 2014 mengalami penurunan menjadi sebesar 16,70. Berdasarkan perhitungan tersebut, PT.
BPR KBM Gresik dapat menjaga cash ratio tetap berada diatas 4,05 sehingga dapat dikategorikan sehat.
b. Loan to Deposit Ratio LDR: perbandingan antara kredit terhadap dana
yang diterima BPR. LDR =
y � � �
�
x 100 Contoh perhitungan rasio LDR pada tahun 2011
LDR 2011 =
y � � �
�
x 100
=
. .
. .
x 100 = 93,82
Nilai Kredit Komponen =
− R
x 4
=
−
,
x 4
= 84,74 Nilai Kredit Komponen maksimal 100
Nilai Kredit Faktor = NKK x Bobot Komponen
= 84,74 x 5 = 4,24 Tabel V. 18
Tabel Hasil Perhitungan Loan to Deposit Ratio LDR Tahun 2011 sd 2014
Tahun LDR
Nilai Kredit Komponen
Nilai Kredit Faktor
Predikat 2011
93,82 84,72
4,24 Sehat
2012 97,14
71,44 3,57
Cukup Sehat 2013
89,13 103,48
5,00 Sehat
2014 92,94
88,24 4,41
Sehat
Sumber : Data laporan keuangan dan data diolah
Dari tabel hasil perhitungan Loan to Deposit Ratio LDR dapat dilihat bahwa, PT. BPR KBM Gresik memiliki rasio LDR yang fluktuatif. Pada
tahun 2011 rasio LDR menunjukkan angka sebesar 93,82 dan pada tahun
2012 terjadi peningkatan menjadi sebesar 97,14. Penurunan terjadi pada tahun 2013 menjadi sebesar 89,13 dan kembali terjadi kenaikan pada tahun
2014 menjadi sebesar 92,94. Dari jumlah rasio LDR tersebut, PT. BPR KBM Gresik memiliki tingkat kesehatan yang dikategorikan sehat meski
pada tahun 2012 memiliki tingkat kesehatan pada kategori cukup sehat.
C. Pembahasan