51
3 Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem akuntasi
penggajian 4
Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntasi penggajian
5 Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntasi penggajian
6 Unsur sistem pengendalian internal dalam sistem akuntasi
penggajian 7
Bagan alir dokumen sistem akuntasi penggajian b.
Melakukan wawancara dan memberikan kuesioner kepada pihak yang berkaitan dengan sistem akuntansi penggajian.
c. Menarik kesimpulan dari hasil mendeskripsikan kegiatan dan
membandingkan antara hasil temuan lapangan dengan teori. Apabila perusahaan sudah mempraktekan seperti dalam teori, berarti hasil
temuan penelitian di lapangan sudah sesuai dengan teori serta telah memenuhi unsur-unsur struktur pengendalian internal.
2. ”Efektivitas Sistem
Pengendalian Internal
Penggajian yang
Dilaksanakan di Rumah Sakit Panti Nugroho”.
Untuk menjawab masalah yang kedua yaitu apakah sistem pengendalian internal penggajian yang dilaksanakan di Rumah Sakit Panti
Nugroho sudah efektif adalah dengan cara melakukan pengujian kepatuhan terhadap sistem pengendalian internal. Pengujian kepatuhan
dapat dilakukan dengan dua macam pengujian, yaitu sebagai berikut: a.
Pengujian adanya kepatuhan terhadap sistem pengendalian internal.
52
Kesimpulan dari pengujian adanya kepatuhan terhadap sistem pengendalian internal ini akan dipakai untuk menentukan model
attribute sampling yang akan digunakan. Berikut ini merupakan kriteria untuk menentukan model attribute sampling yang tepat:
1 Apabila semua tujuan pokok dari sistem pengendalian internal
terpenuhi dan semua unsur sistem pengendalian internal dalam sistem akuntansi penggajian terpenuhi sesuai dengan teori,
maka dapat disimpulkan bahwa sistem pengendalian internal perusahaan adalah efektif. Apabila ada yang tidak sesuai
dengan teori, akan tetapi tidak mempengaruhi pencapaian tujuan pokok dari sistem pengendalian internal, dapat
disimpulkan bahwa sistem pengendalian internal perusahaan juga efektif karena tidak mengganggu kelancaran dalam
melaksanakan kegiatan usaha. Model yang dapat digunakan adalah:
a Stop or go sampling, jika tingkat kesalahan dalam
populasi diperkirakan sangat kecil. b
Discovery sampling, jika tingkat kesalahan dalam
populasi diperkirakan sangat rendah atau mendekati nol, dan model Discovery sampling ini digunakan untuk
menemukan kecurangan. 2
Apabila ada beberapa tujuan pokok dari sistem pengendalian internal tidak terpenuhi dan unsur sistem pengendalian internal