Kerangka Berpikir Pengujian Kepatuhan

46

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. “Studi kasus adalah penelitian dengan karakteristik masalah yang berkaitan dengan latar belakang dan kondisi saat ini dari subyek yang diteliti, serta interaksinya dengan lingkungan” Indriantoro, 2002:26. Hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh peneliti hanya ditujukan untuk Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta dan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

B. Objek Penelitian

1. Obyek Penelitian : Sistem Pengendalian Internal Penggajian 2. Subjek penelitian : Sub seksi personalia, sub seksi akuntansi, sub seksi keuangan, dan kepala seksi administrasi umum dan keuangan. 3. Tempat Penelitian : Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta 4. Waktu Penelitian : 4 Mei – 8 Agustus 2015

C. Data yang dicari

1. Sejarah berdiri Rumah Sakit Panti Nugroho 2. Visi, Misi, Falsafah Rumah Sakit Panti Nugroho 3. Struktur Organisasi 4. KepegawaianPersonalia 5. Usaha dan kegiatan pelayanan Rumah Sakit Panti Nugroho 47 6. Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian Rumah Sakit Panti Nugroho 7. Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian Rumah Sakit Panti Nugroho 8. Dokumen pendukung yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian Rumah Sakit Panti Nugroho 9. Jaringan prosedur sistem akuntansi penggajian Rumah Sakit Panti Nugroho

D. Teknik Pengambilan Sampel

Populasi yang diteliti berupa dokumen-dokumen yang digunakan sebagai tanda bukti dalam sistem pengendalian internal penggajian. Sampel yang diteliti adalah dokumen-dokumen pendukung yang digunakan dalam sistem pengendalian internal penggajian. Menentukan jumlah sampel dan pengambilannya adalah sebagai berikut: 1. Penentuan Jumlah Sampel Dalam hal ini peneliti tidak mempunyai pengalaman mengenai besarnya tingkat kesalahan dalam populasi, sehingga dapat mengambil 50 lembar dokumen pendukung sebagai penelitian pendahuluan. Selanjutnya, penentuan jumlah sampel dapat menggunakan tabel besarnya sampel minimum untuk pengujian pengendalian dalam menentukan sampel pertama yang harus diambil. 48 Tabel 1. Besarnya Sampel Minimum untuk Pengujian Pengendalian Acceptable Upper Precision Limit Sample Size Based on Confidence levels 90 95 97,5 10 24 30 37 9 27 34 42 8 30 38 47 7 35 43 53 6 40 50 62 5 48 60 74 4 60 75 93 3 80 100 124 2 120 150 185 1 240 300 370 Sumber: Mulyadi 2002:265 2. Teknik pengambilan sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling. Simple Random Sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara acak tanpa memilih terlebih dahulu, dengan demikian setiap anggota dari populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dimasukkan atau diambil sebagai sampel. Metode pemilihan sampel yang akan digunakan adalah pemilihan sampel dengan program komputer, yaitu Microsoft Excel. Penentuan dilakukan secara acak atau random, menggunaan fungsi RAND dalam Microsoft Excel. Untuk menghasilkan angka random, dilakukan dengan menuliskan fungsi =INTRANDa+1 di salah satu sel. Jika banyak angka random yang dibuat banyak, maka disalinkan sebanyak sel yang