Sistem Akuntansi LANDASAN TEORI

12 diklasifikasikan menurut sifat atau jenisnya. Proses selanjutnya, data transaksi diringkas dan diposting ke dalam buku besar. c. Buku Besar Buku besar adalah kumpulan dari rekening-rekening yang digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal. d. Buku Pembantu Buku pembantu adalah suatu kelompok rekening yang merupakan rincian data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar. e. Laporan Hasil proses akuntansi adalah laporan keuangan yang dapat berupa neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan laba yang ditahan, laporan harga pokok produksi, laporan biaya pemasaran, laporan harga pokok penjualan, daftar umur piutang, daftar utang yang akan dibayar, daftar saldo persediaan yang lambat penjualannya. Laporan keuangan berisi informasi yang merupakan keluaran sistem informasi. 3. Elemen-elemen sistem akuntansi Sistem akuntansi terdiri dari subsistem yang saling berkaitan atau terdiri dari prosedur-prosedur yang berhubungan. Sistem akuntansi terdiri dari Baridwan, 1991:5: 13 a. Sistem akuntansi utama Sistem akuntansi utama terdiri dari klasifikasi rekening riil dan nominal, buku besar, jurnal dan bukti transaksi. b. Sistem penjualan dan penerimaan uang Sistem ini terdiri dari order penjualan, perintah pengiriman, pembuatan faktur penagihan, distribusi penjualan, piutang, penerimaan uang serta pengawasan kredit. c. Sistem pembelian dan pengeluaran uang Sistem ini terdiri dari order pembelian dan laporan penerimaan barang, distribusi pembelian dan biaya, utang, prosedur pengeluaran uang. d. Sistem pencatatan waktu dan penggajian Sistem ini terdiri dari personalia, pencatatan waktu, penggajian, distribusi gaji. e. Sistem produksi dan biaya produksi Sistem ini terdiri dari order produksi, pengawasan persediaan dan akuntansi biaya.

C. Penggajian

Menurut Mulyadi 2001:373, “Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana buruh. Umumnya 14 gaji dibayarkan secara tetap per bulan, sedangkan upah dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan produk yang dihasilkan.” Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggajian dimaksudkan untuk melaksanakan penghitungan, pembayaran, dan pencatatan gaji bagi karyawan yang dibayar tetap pada setiap bulananya.

D. Sistem Akuntansi Penggajian

1. Deskripsi Kegiatan Sistem akuntansi penggajian melibatkan fungsi kepegawaian, fungsi keuangan, dan fungsi akuntansi. Fungsi kepegawaian bertanggung jawab dalam penggangkatan karyawan, penetapan jabatan, penetapan tarif gaji, promosi dan penurunan pangkat, mutasi karyawan, penghentian karyawan dan penetapan berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan serta penghitungan gaji karyawan. Fungsi keuangan bertanggung jawab atas pelaksanaan pembayaran gaji serta berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan. Fungsi akuntansi bertanggung jawab atas pencatatan biaya tenaga kerja dan distribusi biaya tenaga kerja untuk kepentingan perhitungan harga pokok produk dan penyediaan informasi guna pengawasan biaya tenaga kerja. 2. Fungsi yang Terkait dalam Sistem Akuntansi Penggajian a. Fungsi kepegawaian Fungsi kepegawaian dalam sistem akuntansi penggajian bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru, menyeleksi calon karyawan, memustuskan penempatan karyawan baru, membuat surat keputusan 15 tarif gaji karyawan, kenaikan pangkat dan golongan gaji, mutasi karyawan, dan pemberhentian karyawan. b. Fungsi pencatat waktu Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi semua karyawan perusahaan. Sistem pengendalian internal yang baik mensyaratkan fungsi pencatatan waktu hadir karyawan tidak boleh dilaksanakan oleh fungsi operasi atau oleh fungsi pembuat daftar gaji. c. Fungsi pembuat daftar gaji Fungsi pembuat daftar gaji bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji. Daftar gaji diserahkan oleh fungsi pembuat daftar gaji kepada fungsi akuntansi guna pembuatan bukti kas keluar yang dipakai sebagai dasar untuk pembayaran gaji kepada karyawan. d. Fungsi akuntansi Fungsi akuntansi mempunyai peran sebagai pencatat kewajiban yang timbul dalam hubungannya dengan pembayaran gaji karyawan misalnya utang gaji karyawan, utang pajak, utang dana pensiun. Fungsi akuntansi yang menangani sistem akuntansi penggajian berada di tangan: 1 Bagian utang