perkembangan dari objek yang diteliti dan peserta dapat secara aktif mengikuti kegiatan dalam kelompok-kelompok yang telah dibentuk, sehingga informasi
yang didapatkan akan lebih mudah diingat Wulandari, 2012.
1. Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas , dirumuskan beberapa permasalahan penelitian sebagai berikut :
a. Seperti apakah karakter demografi responden di Kecamatan Umbulharjo Kota
Yogyakarta ? b.
Seperti apakah tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan pria dewasa tentang antibiotika sebelum intervensi metode CBIA di Kecamatan Umbulharjo Kota
Yogyakarta ? c.
Seperti apakah tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan pria dewasa tentang antibiotika sesudah intervensi metode CBIA di Kecamatan Umbulharjo
Yogyakarta ? d.
Apakah metode CBIA dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan tindakan pria dewasa tentang antibiotika ?
2. Keaslian penelitian
Penelitian yang mirip dengan penelitian ini antara lain: a.
Penelitian oleh Titien Siwi Hartayu pada tahun 2010 mengenai efektifitas metode cara belajar insan aktif untuk diabetes melitus CBIA-DM dalam
meningkatkan pengetahuan dan sikap terhadap pola hidup sehat pada penyandang diabetes melitus tipe 2 di Yogyakarta Indonesia. Tujuan
penelitian tersebut mengevaluasi keefektifan metode CBIA-DM dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap terhadap pola hidup sehat pada para
penyandang diabetes melitus tipe 2. Kesimpulan penelitian tersebut metode CBIA-DM efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap terhadap pola
hidup sehat pada penderita diabetes melitus tipe 2. Pada penelitian saat ini berbeda, karena menambahkan variabel tindakan, menggunakan subyek
penelitian pria dewasa saja dengan rentang usia 26-45 tahun, selain itu tidak menggunakan
kelompok kontrol.
Metode yang
digunakan juga
pengembangan dari metode CBIA, yaitu CBIA-Antibiotika. b.
Penelitian oleh Padma 2014 mengenai CBIA-Diare untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dalam tatalaksana diare pada balita di
bina keluarga balita BKB desa banguntapan Kabupaten Bantul. Tujuan penelitian tersebut meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu dalam
penanggulangan diare pada balita dengan metode CBIA-Diare. Kesimpulan penelitian tersebut Metode CBIA-Diare meningkatkan pengetahuan, sikap,
dan perilaku ibu dalam tatalaksana diare pada balita. Pada penelitian saat ini berbeda menggunakan subyek penelitian pria dewasa saja dengan rentang
usia 26-45 tahun. Metode yang digunakan juga pengembangan dari metode CBIA, yaitu CBIA-Antibiotika.
c. Penelitian oleh Diyan Ajeng Rossetyowati pada tahun 2012 mengenai
peningkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku penggunaan antibiotika dengan metode cara belajar ibu aktif CBIA di Kabupaten Jember.Tujuan penelitian
tersebut adalah dengan mengadopsi metode CBIA dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu dalam penggunaan antibiotika secara
tepat dan membuka wacana untuk tidak melakukan pengobatan sendiri dengan antibiotika. Kesimpulan penelitian tersebut metode CBIA
mempengaruhi peningkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu dalam penggunaan antibiotika yang tepat. Perbedaan penelitian saat ini
menggunakan subyek penelitian pria dewasa saja dengan rentang usia26-45 tahun.
d. Penelitian oleh Priska Firstya pada tahun 2010 mengenai perbedaan pengaruh
metode edukasi secara CBIA dan ceramah mengenai kanker serviks dan papsmear terhadap peningkatan pengetahuan, perubahan sikap, dan tindakan
ibu-ibu di Kecamatan Mlati dan Kecamatan Gamping ditinjau dari faktor usia. Tujuan penelitian tersebut adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh
edukasi secara CBIA dan ceramah mengenai kanker serviks dan papsmear terhadap peningkatan pengetahuan, perubahan sikap dan tindakan ibu-ibu di
Kecamatan Mlati dan Kecamatan Gamping ditinjau dari faktor usia. Kesimpulan penelitian tersebut metode CBIA meningkatkan pengetahuan
responden lebih baik dibandingkan ceramah. Perbedaan penelitian saat ini
terletak pada subyek yang diteliti, waktu dan tempat pelaksanaan penelitian. Penelitiantersebut mengukur tingkat pengetahuan masyarakat tentang kanker
serviks dan papsmear dan membandingkan pengaruh metode edukasi secara CBIA dan ceramah mengenai kanker serviks dan pap smear, sedangkan
penelitian yang dilakukan peneliti saat ini hanya mengukur pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat tentang antibiotika dengan metode edukasi
secara CBIA.
3. Manfaat penelitian