Landasan Teori PENELAAHAN PUSTAKA

CBIA antibiotika adalah salah satu metode edukasi kesehatan mandiri yang diadopsi dari CBIA yang dikembangkan oleh Suryawati pada tahun 1992. CBIA antibiotika merupakan metode pembelajaran bagi masyarakat sebagai usaha dalam meningkatkan pemahaman mengenai antibiotika. Kegiatan ini dapat dilaksanakan sebagai pengisi acara dalam pertemuan rutin, pertemuan khusus dan dapat dilaksanakan dalam suatu organisasi, seperti ibu-ibu saja, bapak-bapak saja, dan para pemudapemudikarang taruna Suryawati, 2012.

F. Landasan Teori

Resistensi antibiotika merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti penyalahgunaan antibiotika. Penyalahgunaan antibiotika pada dasarnya dipengaruhi oleh pengetahuan, komunikasi yang efektif antara dokter dan pasien, tingkat ekonomi, karakteristik dari sistem kesehatan antara dokter dan pasien, dan peraturan lingkungan WHO, 2013. Dampak resistensi antibiotika harus ditanggulangi bersama dengan cara yang efektif. WHO menerbitkan WHO Global Strategy for Contaimet of Antimicrobial Resistence untukmelawan masalah-masalah resistensi antibiotika. Strategi ini menganjurkan intervensi yang dapat menghambat dan mengurangi penyebaran resistensi antibiotika. Banyaknya masalah di kalangan masyarakat mengenai penggunaan antibiotika yang irrasional, maka diperlukanlah edukasi pada kalangan masyarakat mengenai penggunaan antibiotika WH0, 2013 Metode CBIA merupakan salah satu metode untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang antibiotika, tidak hanya pengetahuan saja yang meningkat, namun dengan metode ini ketrampilan masyarakat dalam memilih dan menggunakan antibiotika juga meningkat. Pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menggunakan obat khususnya antibiotika dan dapat mengurangi penggunaan antibiotika yang tidak diperlukan. Penelitianyang dilakukan oleh Dr. Sri Suryawati, CBIA Cara Belajar Insan Aktif ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menggunakan obat dan mengurangi penggunaan jumlah obat yang tidak diperlukan di rumah tangga Suryawati, 2012. CBIA Cara Belajar Insan Aktif terbukti efektif diterapkan untuk meningkatkan ketaatan pasien terhadap pengobatan tuberkulosis paru, meningkatkan ketaatan penyandang diabetes mellitus terhadap program pengobatan, meningkatkan ketrampilan memilih obat flu bagi ibu hamil, dan meningkatkan pemahaman risiko swamedikasi dengan antibiotika. Dilihat dari keefektifan metode CBIA, maka metode ini dipilih dalam penelitian ini Suryawati, 2012.

G. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan wanita pra lansia di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

1 8 113

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria usia lanjut di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 148

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan remaja laki-laki di SMK Negeri 4 Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta tentang antibiotika dengan metode CBIA (Cara Belajar Insan Aktif).

1 11 148

Peningkatan pengetahuan sikap dan tindakan pria lansia tentang antibiotika dengan metode seminar di Kelurahan Baciro Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta.

0 1 147

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita dewasa di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 134

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita usia dewasa tentang antibiotika dengan metode CBIA di Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta periode Desember 2014 – Maret 2015.

6 63 133

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria usia lanjut di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 0 128

Peningkatan pengetahuan sikap dan tindakan pria dewasa di SMKN 2 Depok Yogyakarta mengenai diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 137

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria dewasa tentang antibiotika di Kecamatan Gondokusuma Yogyakarta dengan metode seminar.

0 2 114

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan remaja wanita di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 2 122