Metode ceramah preching method Metode diskusi Metode demonstasi

E. Upaya Peningkatan Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan

Edukasi secara umum merupakan upaya yang dilakukan untuk mempengaruhi orang lain individu, kelompok, atau masyarakat agar mereka melakukan suatu tindakan yang diharapkan oleh pendidik. Edukasi kesehatan diperlukan untuk mendorong perilaku yang berkaitan dengan promosi kesehatan, diagnosa dini dan pengobatan segera. Edukasi kesehatan bertujuan menciptakan perilaku yang kondisif untuk kesehatan. Kesadaran masyarakat tentang kesehatan disebut helath literacy. Hakikat edukasi kesehatan tidak hanya sekedar sadar tentang kesehatan, namun yang lebih penting adalah mencapai perilaku kesehatan health behavior. Kesehatan bukan hanya diketahui atau disadari knowledge dan disikapi attitude, melainkan harus dilaksanakan dalam kehidupan sehari- hari. Hali ini bearti bahwa tujuan akhir edukasi kesehatan adalah agar masyarakat dapat mempraktekkan perilaku hidup sehat healhty life style bagi dirinya sendiri dan masyarakat sekitarnya Notoadmojo, 2007. Beberapa metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan tindakan antara lain metode ceramah, diskusi kelompok, curah pendapat, panel, bermain peran, demonstrasi, simposium, dan seminar Notoatmodjo, 2003.

1. Metode ceramah preching method

Metode ceramah preaching method merupakan metode pengajaran dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah orang yang umumnya mengikuti secara pasif. Metode ini mempunyai beberapa kelemahan yaitu membuat peserta menjadi pasif, mengandung unsur paksaan kepada peserta, mengandung sedikit daya kritis peserta, untuk peserta dengan tipe belajar visual dapat lebih susah menerima pelajaran dibandingkan dengan peserta dengan tipe belajar audio, sukar mengendalikan sejauh mana pemahaman belajar peserta, jenuh jika terlalu lama. Kelebihan metode ceramah antara lain dapat diikuti peserta dalam jumlah besar, mudah dilaksanakan, serta pendidik mudah menerangkan banyak bahan ajar dalam jumlah besar Simamora, 2008.

2. Metode diskusi

Metode diskusi adalah metode mengajar yang berkaitan dengan pemecahan masalah problem solving. Tujuan metode ini adalah mengajak peserta untuk aktif dan berfikir kritis dan mengekspresikan pendapat secara bebas, sehingga dapat diambil beberapa alternatif jawaban untuk memecahkan masalah. Kelebihan metode diskusi adalah menyadarkan peserta bahwa banyak jalan yang dapat ditempuh untuk memecahkan masalah, menyadarkan peserta bahwa dengan berdiskusi akan diperoleh keputusan yang lebih baik, membiasakan peserta untuk mendengarkan pendapat orang lain sekalipun berbeda dengan pendapatnya, serta memupuk sikap toleransi peserta. Metode ini juga mempunyai kelemahan, yaitu tidak dapat digunakan untuk kelompok besar, informasi yang didapat peserta terbatas, orang-orang yang suka berbicara cenderung akan menguasai, dan biasanya orang menghendaki pendekatan yang lebih formal Simamora, 2008.

3. Metode demonstasi

Metode demonstrasi adalah metode pengajaran dengan memperagakan kejadian, benda, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun menggunakan media yang relevan dengan materi. Kelebihan metode ini adalah membantu peserta memahami suatu proses atau kerja suatu benda agar lebih jelas, mempermudah pendidik untuk menjelaskan, menjadi pembenaran apabila terjadi kesalahan pada saat ceramah dengan pengamatan dan contoh konkret yang disajikan dengan objek yang sebenarnya. Kelemahan metode ini adalah terkadang peserta sukar melihat dengan jelas benda yang akan diperagakan, tidak semua benda dapat didemonstrasikan, jika pengajar kurang menguasai apa yang didemonstrasikan maka peserta juga akan sulit untuk memahami Simamora, 2008.

4. Metode CBIA

Dokumen yang terkait

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan wanita pra lansia di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

1 8 113

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria usia lanjut di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 148

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan remaja laki-laki di SMK Negeri 4 Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta tentang antibiotika dengan metode CBIA (Cara Belajar Insan Aktif).

1 11 148

Peningkatan pengetahuan sikap dan tindakan pria lansia tentang antibiotika dengan metode seminar di Kelurahan Baciro Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta.

0 1 147

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita dewasa di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 134

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita usia dewasa tentang antibiotika dengan metode CBIA di Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta periode Desember 2014 – Maret 2015.

6 63 133

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria usia lanjut di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 0 128

Peningkatan pengetahuan sikap dan tindakan pria dewasa di SMKN 2 Depok Yogyakarta mengenai diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 137

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria dewasa tentang antibiotika di Kecamatan Gondokusuma Yogyakarta dengan metode seminar.

0 2 114

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan remaja wanita di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 2 122