dikategorikan menjadikategori baik, jika skor yang diperoleh antara 31-45 75-100 , kategori sedang, jika skor yang diperoleh antara 23-30 56-
70, dan kategori buruk, jika skor yang diperoleh 22 .
3. Tindakan adalah sekumpulan sikap yang direalisasikan dalam suatu aksi
sebagai bentuk tanggapan terhadap pengetahuan tentang antibiotika. Tingkat tindakan responden mengenai antibiotika masing-masing diukur melalui 10
pernyataan yng diajukan. Skor total dari tindakan responden adalah 40 skor. Berdasarkan jumlah skor yang diperoleh responden, tindakan dikategorikan
menjadi kategori baik, jika skor yang diperoleh antara 31-45 75-100 , kategori sedang, jika skor yang diperoleh antara 23-30 56-70, dan
kategori buruk, jika skor yang diperoleh 22 .
4. Pre adalah data kuesioner sebelum intervensi CBIA, Post I adalah data
kuesioner sesaat sesudah intervensi CBIA, Post II adalah data kuesioner 1 bulan sesudah intervensi CBIA, dan Post III adalah data kuesioner 2 bulan
sesudah intervensi CBIA.
D. Teknik Sampling
Penelitian ini menggunakan teknik sampling yaitu non-random sampling dengan jenis purposive sampling. Teknik non-random sampling merupakan
metode pengambilan sampel yang tidak didasarkan pada kemungkinan yang diperhitungkan Notoatmodjo, 2012, yang berarti bahwa setiap populasi tidak
memiliki kesempatan yang sama untuk diambil sebagai sampel dalam suatu penelitian. Purposive sampling merupakan metode pengambilan sampel yang
dilakukan atas pertimbangan oleh peneliti berdasarkan informasi terkait identitas
karakteristik populasi yang telah diketahui sebelumnya Sastroasmoro dan Ismael, 2011.Penentuan sampel pada penelitian ini didasarkan pada kriteria inklusi dan
eksklusi yang telah ditetapkan oleh peneliti.Jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 36 orang.
E. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Kantor Kelurahan Warungbroto Kecamatan Umbulharjo KotaProvinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.Responden yang hadir
dari tujuh kelurahan yaitu Kelurahan Semaki 4 orang, Kelurahan Mujamuju 5 orang, Kelurahan Tahunan 5 orang, Kelurahan Warungboto 11 orang,
Kelurahan Pandeyan 3 orang, Kelurahan Sorosutan 4 orang, dan Kelurahan Giwangan 4 orang.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari 40 pernyataan yang di susun pada tahap awal penelitian. Tanggapan yang
diberikan merupakan jawaban berupa foreced choice pada aspek pengetahuan dan skala Likert pada aspek sikap dan tindakan. Empat puluh pernyataan kuesioner
yang disusun adalah sebagai berikut: 1.
Apek pengetahuan terdiri dari 20 pernyataan yang terbagi dalam 10 favorable dan 10 unfavorable. Pokok bahasan dalam setiap pernyataan meliputi definisi
antibiotika, cara penggunaan antibiotika, tempat mendapatkan antibiotika, resistensi antibiotika, dan upaya pencegahan resistensi antibiotika.
2. Aspek sikap terdiri dari 10 pernyataan yang terbagi dalam 5 favorable dan
5unfavorable. Pokok bahasan yang dimasukkan dalam aspek ini meliputi motivasi belajar masyarakat mencari informasi tentang antibiotika, dan
pemilihan penggunan antibiotika yang tepat. 3.
Apek tindakan berisi 10 yang teridiri dari 5favorable dan 5unfavorable. Pokok bahasan dalam aspek ini adalah penggunaan antibiotika, dan upaya
pencegahan resistensi antibiotika. Pernyataan dalam kuesioner ini secara terperinci dapat dilihat pada Tabel
I berikut :
Tabel I. Pernyataan favorable dan unfavorable pada pokok bahasan aspek pengetahuan, sikap dan tindakan
Aspek Pokok Bahasan
Nomor Pernyataan Favorable
Unfavorable
Pengetahuan Definisi
3 1 dan 2
Cara penggunaan -
11 Penggunaan antibiotika
6 dan15 4, 9, 17dan 20
Cara mendapatkan 8, dan 10
14 Tempat mendapatkan
13 12
Resistensi antibiotika 7 dan 19
18 Pencegahan
resistensi antibiotika.
5 16
Sikap Motivasi belajar
6 dan 7 -
Pemilihan penggunaan yang tepat
5, 8, dan 9 1,2, 3, 4, dan
10
Tindakan Penggunaan antibiotika
4 dan 5 1, 2, 3, dan 6
Upaya pencegahan resistensi antibiotika
7, 8, dan 9 10
Masing-masing tanggapan pada setiap aitem diberi skor jenis jawaban untuk dapat diolah dengan uji statistik yang sesuai. Skoring tanggapan forced
choice pada aitem pernyataan pengetahuan dibedakan dari tanggapan pemberian
skor disajikan dalam Tabel II dan III:
Tabel II. Besar skor untuk tanggapan pernyataan aspek pengetahuan Tanggapan Pernyataan Aspek Pengetahuan
Skor
Benar 1
Salah
Tabel III. Besar skor untuk tanggapan pernyataan aspek sikap dan tindakan Tanggapan Pernyataan
Aspek Sikap dan Tindakan
Skor Pernyataan Favorable
Skor Pernyataan Unfavorable
Sangat Setuju 4
1 Setuju
3 2
Tidak Setuju 2
3 Sangat Tidak setuju
1 4
G. Responden Penelitian