Pelaksanaan Intervensi CBIA Antibiotika

4. Pelaksanaan Intervensi CBIA Antibiotika

Pada pelaksanaan intervensi CBIA Antibiotika, seminggu sebelumnya dilakukan penyebaran undangan terlebih dahulu untuk para responden. Dalam proses penyebaran undangan peneliti dibantu langsung oleh Bapak Lurah dari Kelurahan Semaki, Kelurahan Mujamuju, Kelurahan Tahunan, Kelurahan Warungboto, Kelurahan Pandeyan, Kelurahan Sorosutan, dan Kelurahan Giwangan.Intervensi CBIA Antibiotika dilakukan kepada pria dewasa dengan rentang umur 26 – 45 tahun yang telah diundangdan besedia mengikuti kegiatan CBIA serta sesuai dengan kriteria inklusi. Respondenyang hadir dalam kegiatan CBIA sebanyak 41 orang. Kegiatan CBIA Antibiotika dimulai dengan membagikan kuesioner Pre. Respondenakan dibagi menjadi 6 kelompok kecil yang terdiri dari 6-7 orang. Kelompokyang sudah dibagi akan dipilih 1 orang yang akan memimpin pencarian informasi dalam materi yang akan dibagikan, walaupun kegiatan ini dilakukan dalam kelompok tidak menutup kemungkinan bagi responden mencatat informasi untuk keperluan sendiri. Dalam mencatat informasi, responden sekaligus dapat menelaah secara sederhana kelengkapan dan kejelasan informasi yang ada didalam booklet antibiotika. Estimasi waktu yang dibuat dalam proses ini 15-30 menit. Kegiatan selanjutnya, fasilitator membagikan materi berupa booklet mengenai antibiotika dan notebook kepada masing-masing responden. Responden diminta untuk mencari sendiri informasidari materi yang telah disediakan mengenai antibiotika dan mendiskusikannya didalam kelompok kemudian responden mencatat hal-hal penting yang tidak dimengerti dan diketahui oleh responden terkait dengan antibiotika yang ditemukan maupun tidak ditemukan dalam materi yang disediakan. Estimasi waktu yang diberikan dalam proses ini 15-30 menit. Kegiatan selanjutnya dibuka forum diskusi bersama narasumber. Pertanyaan-pertanyaan yang telah dicatat kemudian dibacakan oleh perwakilan dari tiap-tiap kelompok di depan forum diskusi. Narasumber akan menjelaskan hal-hal yang tidak dapat ditemukan jawabannya dalam diskusi. Di akhir diskusi, fasilitator langsung membagikan kuesioner Post I.

5. Pengambilan data PostII dan Post III sesudah Intervensi CBIA

Dokumen yang terkait

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan wanita pra lansia di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

1 8 113

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria usia lanjut di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 148

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan remaja laki-laki di SMK Negeri 4 Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta tentang antibiotika dengan metode CBIA (Cara Belajar Insan Aktif).

1 11 148

Peningkatan pengetahuan sikap dan tindakan pria lansia tentang antibiotika dengan metode seminar di Kelurahan Baciro Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta.

0 1 147

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita dewasa di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 134

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita usia dewasa tentang antibiotika dengan metode CBIA di Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta periode Desember 2014 – Maret 2015.

6 63 133

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria usia lanjut di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 0 128

Peningkatan pengetahuan sikap dan tindakan pria dewasa di SMKN 2 Depok Yogyakarta mengenai diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 137

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria dewasa tentang antibiotika di Kecamatan Gondokusuma Yogyakarta dengan metode seminar.

0 2 114

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan remaja wanita di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 2 122