Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan Skor

Dari pengertian di atas populasi yang dipilih erat kaitannya dengan masalah yang diteliti dan menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai kantor PT PLN Unit Induk Pembangunan Pembangkit I yang berjumlah 145 orang yang terdiri dari 4 bidang pekerjaan yaitu bidang perencanaan berjumlah 22 orang, bidang operasi konstruksi 18 orang, bidang keuangan, sumber daya manusia dan administrasi 27 orang dan yang terakhir bidang pelaksana konstruksi sebanyak 78 orang. b. Sampel Untuk menentukan berapa jumlah sampel yang harus diambil untuk mendapatkan data maka penulis berpedoman pada pendapat Arikunto yang menyatakan “Untuk subjek kurang dari 100 lebih baik diambil semuanya, sedangkan jika subjeknya diatas 100 orang maka sampelnya antara 10-15 atau 20-25 atau lebih” 1998:107. Maka penulis menentukan jumlah sampel 25 dari jumlah populasi 145 orang yakni 36 orang. Sampel tersebut kemudian diambil melalui perbandingan di setiap bidang yang hasilnya adalah 6 : 4 : 7 : 19. Sehingga diperoleh sampel bidang perencanaan berjumlah 6 orang, bidang operasi konstruksi 4 orang, bidang keuangan, sumber daya manusia dan administrasi 7 orang dan yang terakhir bidang pelaksana konstruksi sebanyak 19 orang.

2.4 Teknik Pengumpulan Data

a. Data Primer Universitas Sumatera Utara Adalah data yang dalngsung diperoleh dari sumber data pertama lokasi penelitian atau obyek penelitian Burhan, 2005:12. Dalam hal ini data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data jawaban responden yang diambil melalui cara sebagai berikut: 1. Kuesioner Kuesioner adalah teknik mengumpulkan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab Sugiyono, 2004:135 Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan memberikan daftar pertanyaan yang disusun sebelumnnya oleh peneliti dan diberikan kepada responden untuk mendapatkan jawaban secara tertulis. Dalam hal ini peneliti mengambil data dengan kuesioner yang diisi oleh responden yaitu pegawai. 2. Observasi Metode observasi adalah suatu pengamatan dan pencatatan secara sistematik hal-hal yang diselidiki. b. Data Sekunder Adalah data yang diperoleh secara tidak langsung, yaitu melalui buku-buku dan dokumen-dokumen Burhan, 2005;12. Dalam hal ini data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature atau buku-buku perpustakaan, dan dokumen penunjang yang dimiliki PT PLN Unit Induk Pembangunan Pembangkit I dan pencarian bahan-bahan yang relevan melalui internet. Universitas Sumatera Utara

2.5 Teknik Pengumpulan Skor

Untuk membantu menganalisa data yang diperoleh dalam penelitian, maka peneliti menggunakan teknik penentuan skor. . Teknik penentuan skor dalam penelitian ini adalah dengan memakai skala ordinal untuk menilai secara umum jawaban dari kuesioner. Adapun penentuan skor adalah: a Jawaban a diberi skor 5 b Jawaban b diberi skor 4 c Jawaban c diberi skor 3 d Jawaban d diberi skor 2 e Jawaban e diberi skor 1 Untuk penentuan klasifikasi jawaban variable didasarkan atas skala interval dengan cara sebagai berikut: ilangan BanyaknyaB ah SkorTerend ggi SkorTertin erval − = int Maka diperoleh; 5 1 5 − = 8 , = Universitas Sumatera Utara Sehingga dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing-masing variabel, yaitu: Tabel 2.1 Kategori Jawaban Responden Untuk Masing-masing Variabel Kategori Nilai Sangat Tinggi 4,24 - 5,00 Tinggi 3,43 – 4,23 Sedang 2,62 – 3,42 Rendah 1,81 – 2,61 Sangat Rendah 1,00 – 1,80 2.6 Teknik Analisa Data 2.6.1 Koefisien Korelasi Product Moment