Sedangkan menurut Tika 2006 : 121 kinerja adalah hasil-hasil fungsi pekerjaankegiatan seseorang atau kelompok dalam suatu organisasi yang
dipengaruhi oleh berbagai faktor untuk mencapai tujuan organisasi dalam periode waktu tertentu. Selain itu, menurut Yuli 2005 : 89 kinerja merupakan hasil kerja
secara kuantitas, kualitas kerja dan taat terhadap peraturan-peraturan baik secara tertulis maupun tidak tertulis yang di capai oleh seorang pegawai dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepada pegawai. Dari defenisi kinerja di atas, dapat diketahui bahwa unsur-unsur yang terdapat
dalam kinerja terdiri dari: 1.
Hasil-hasil fungsi pekerjaan 2.
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi pegawai 3.
Pencapaian tujuan organisasi 4.
Periode waktu tertentu
1.5.2.2 Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai yakni: 1.
Faktor Kemampuan Secara psikologi, kemampuan karyawan terdiri dari kemampuan dalam hal
kepintaran dan juga kemampuan dalam hal keahlian. Artinya, karyawan yang memiliki IQ diatas rata-rata dengan pendidikan sehari-hari, maka ia
Universitas Sumatera Utara
akan lebih mudah mencapai kinerja yang diharapkan. Oleh sebab itu, karyawan perlu ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan
keahliannya. 2.
Faktor Motivasi Motivasi terbentuk dari sikap seorang karyawan dalam menghadapi situasi
kerja. Motivasi merupakan kondisi penggerakan diri karyawan yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi Mangkunegara, 2000:67
1.5.2.3 Tolak Ukur Kinerja
Menurut Hasibuan 2002:56, kinerja pegawaikaryawan dapat dikatakan baik atau dapat dinilai dari beberapa hal, yaitu:
1. Kesetiaan
Kinerja dapat diukur dari kesetiaan karyawan terhadap tugas dan tanggung jawabnya dalam organisasi
2. Prestasi Kerja
Hasil prestasi kerja karyawan, baik kualitas maupun kuantitas dapat menjadi tolak uku kerja
3. Kedisiplinan
Kedisiplinan pegawai dalam mematuhi peraturan-peraturan yang ada dan melaksanakan instruksi yang diberikan kepadanya capat menjadi tolak ukur
kinerja.
Universitas Sumatera Utara
4. Kreativitas
Kemampuan karyawan dalam mengembangkan kreativitas dan mengeluarkan potensi yang dimiliki dalam menyelesaikan pekerjaannya sehingga lebih
berdaya guna dan berhasil guna 5.
Kerja Sama Diukur dari kesediaan karyawan dalam berpartisipasi dan bekerja sama
dengan karyawan lain sehingga hasil pekerjaannya akan semakin baik 6.
Kecakapan Kecakapan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan yang telah dibebankan
kepadanya juga menjadi tolak ukur dalam meningkatkan kinerja 7.
Tanggung Jawab Kinerja pegawai juga dapat diukur dari kesediaan karywan dalam
mempertanggungjawabkan pekerjaan dan hasil kerjanya 8.
Efektivitas dan Efisiensi Pekerjaan yang dilakukan pegawai harus berjalan secara efektif dan efisien
agar dapat mencapai hasil kinerja karyawan yang maksimal.
1.6 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara suatu penelitian yang mana kebenarannya perlu untuk diuji serta dibuktikan melalui penelitian. Dikatakan
sementara relevan belum didasarkan pada fakta-fakta epiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis
Universitas Sumatera Utara