Penentuan Tingkat Level Implementasi Program K3

Keterangan Mishap severity : 1. Kematian atau ketidakmampuan total yang permanen, kerugian sumber daya atau kerusakan akibat kecelakaan. 2. Ketidakmampuan parsial yang permanen, ketidakmampuan total sementara yang lebih dari 3 bulan, kerugain sumber daya atau kerusakan akibat kecelakaan. 3. Kecelakaan dengan hilangnya hari kerja, kerugian sumber daya atau kerusakan akibat kecelakaan. 4. Pertolongan pertama atau perawatan medis sederhana, kerugian sumber daya atau kerusakan akibat kecelakaan. Mishap Probability : A. Mungkin terjadi dengan segera atau dalam jangka waktu yang singkat B. Kemungkinan besar Probability akan terjadi C. Kemungkinan kecil terjadi D. Mungkin tidak terjadi Definisi RAC Risk Assesment Code 1. “Imminent danger” : Bahaya yang mengancam 2. “Serious” : Bahaya serius 3. “Moderate” : Bahaya Sedang 4. “Minor” : Bahaya Kecil 5. “negligible” : Tidak perlu diperhatikan

4.2.3.1 Penentuan Prioritas Penanggulangan Resiko

Penentuan prioritas penanggulangan resiko ini dilakukan bedasarkan hazard yang berada pada prioritas teratas RAC = 3. Dengan mengacu pada table hazop, hazard yang memiliki nilai RAC 3 adalah sebagai berikut : Tabel 4.13. Hazard yang menempati prioritas teratas RAC = 3 No. Deviation Cause Consequences Recomendation 1.2 Gerakan Kesalahan Pekerja Tergores Pasang rambu, pakai gloves 2.3 Gerakan Kurang waspada Tertabrak forklift Pasang Rambu, Lebih hati-hati 4.1 Ketinggian Kesalahan Pekerja Jatuh dari atas saat membersihkan mesin tersebut Menggunakan tangga dan scaffolding dorong 5.1 Bau Bau yang dihasilkan dari bahan dasar cat Sesak nafas Pasang Rambu, pakai masker dan air purifying respirator

4.2.4 Usulan perbaikan

Setelah diketahui beberapa prioritas tertinggi maka langkah selanjutnya adalah memberikan usulan pada resiko – resiko tersebut sehinggga resiko kecelakaan tersebut dapat diminimalisasi.

4.2.4.1 Usulan Perbaikan Untuk Mengatasi Masalah Jarak Mesin

Kebanyakan jarak mesin satu dengan mesin lainnya berdekatan, hal ini menyebabkan terbatasnya gerakan para pekerja, sehingga dalam melakukan pekerjaannya tidak sedikit para pekerja mengalami kecelakaan kerja, yaitu tangan yang terlanggar komponen mesin. Beberapa cara dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan diantaranya dengan menggeser beberapa mesin agar jarak yang didapat sedikit

Dokumen yang terkait

Analisis Penerapan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Pendekatan SMK3 dan Risk Assessment Di PT. Kreasi Kotak Megah.

11 166 139

Analisis Tingkat Penerapan Program Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Pengendalian Hazards dengan Pendekatan Risk Assessment pada PKS Torgamba PT. Perkebunan Nusantara III

5 84 153

IDENTIFIKASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT CONTROL (HIRAC) DI PT. CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY SURABAYA.

35 79 87

IDENTIFIKASI PENGUKURAN PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DENGAN PENDEKATAN RISK ASSESSMENT DI PT. IPS, Pasuruan.

0 0 12

Pengukuran Implementasi Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Dan Pengkategorian Hazard dengan Pendekatan Risk Assessment.

1 1 8

Pengukuran Implementasi Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3) dan Pengkategorian Hazard dengan Pendekatan Risk Assessment Di PT Filtrona INDONESIA.

0 2 8

PENGUKURAN IMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) SERTA IDENTIFIKASI HAZARD DENGAN PENDEKATAN.

1 1 93

PENGUKURAN IMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) SERTA IDENTIFIKASI HAZARD DENGAN PENDEKATAN

0 0 19

PENGUKURAN TINGKAT KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) UNTUK MENGKATEGORIKAN HAZARD DENGAN PENDEKATAN RISK ASSESSMENT DI PT. BAMBANG DJAJA SURABAYA

1 4 19

PENGUKURAN TINGKAT KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) UNTUK MENGKATEGORIKAN HAZARD DENGAN PENDEKATAN RISK ASSESSMENT DI PT. BAMBANG DJAJA SURABAYA

0 0 27