Perumusan Masalah Batasan Masalah Asumsi Tujuan Manfaat Penelitian

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang ada pada latar belakang di atas, maka perumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian tugas akhir ini adalah “Berapa tingkat kesehatan dan keselamatan kerja K3 dan bagaimana potensi hazard yang terjadi di PT. Bambang Djaja”.

1.3. Batasan Masalah

Agar penelitian ini sesuai dengan yang direncanakan, serta lebih jelas dan terarah kerangka analisanya maka perlu dibuat batasan masalah sebagai berikut : 1. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kecelakaan kerja selama Januari 2009 – Desember 2009. 2. Tidak membahas masalah biaya.

1.4. Asumsi

Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Sistem Manajemen K3 SMK3 yang diterapkan oleh PT. Bambang Djaja dan kondisi fisik pabrik yang diukur tingkat implementasinya tidak mengalami perubahan selama penelitian berlangsung. 2. Responden pada bagian Produksi bersikap netral dan objective dalam memberikan penilaian terhadap implementasi program K3. 3. Data yang diambil secara umum dianggap telah mewakili keadaan lingkungan kerja di PT. Bambang Djaja.

1.5. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah, sebagai berikut : 1. Mengetahui tingkat kecelakaan kerja di PT. Bambang Djaja. 2. Memberikan usulan perbaikan untuk meminimalisasi kecelakaan

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah, sebagai berikut : 1. Bagi Penulis :  Meningkatkan kemampuan dalam mengaplikasikan ilmu-ilmu yang diperoleh dari dunia akademis yang salah satunya adalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja.  Dapat mengetahui Sistem Manajemen K3 SMK3 di PT. Bambang Djaja. 2. Bagi Perusahaan :  Dapat ditentukan level tingkat keberhasilan implementasi K3.  Dapat dilakukan penanganan yang tepat terhadap hazard yang timbul di perusahaan sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja. 3. Bagi Universitas :  Menambah literatur tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja khususnya penanganan terhadap potensi bahaya yang dijumpai didalam perusahaan.  Menjalin hubungan baik antara perguruan tinggi yakni Universitas Pembangunan Nasional Jawa Timur dengan perusahaan industri, terutama PT. Bambang Djaja.

1.7. Sistematika Penulisan

Dokumen yang terkait

Analisis Penerapan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Pendekatan SMK3 dan Risk Assessment Di PT. Kreasi Kotak Megah.

11 166 139

Analisis Tingkat Penerapan Program Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Pengendalian Hazards dengan Pendekatan Risk Assessment pada PKS Torgamba PT. Perkebunan Nusantara III

5 84 153

IDENTIFIKASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT CONTROL (HIRAC) DI PT. CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY SURABAYA.

35 79 87

IDENTIFIKASI PENGUKURAN PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DENGAN PENDEKATAN RISK ASSESSMENT DI PT. IPS, Pasuruan.

0 0 12

Pengukuran Implementasi Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Dan Pengkategorian Hazard dengan Pendekatan Risk Assessment.

1 1 8

Pengukuran Implementasi Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3) dan Pengkategorian Hazard dengan Pendekatan Risk Assessment Di PT Filtrona INDONESIA.

0 2 8

PENGUKURAN IMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) SERTA IDENTIFIKASI HAZARD DENGAN PENDEKATAN.

1 1 93

PENGUKURAN IMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) SERTA IDENTIFIKASI HAZARD DENGAN PENDEKATAN

0 0 19

PENGUKURAN TINGKAT KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) UNTUK MENGKATEGORIKAN HAZARD DENGAN PENDEKATAN RISK ASSESSMENT DI PT. BAMBANG DJAJA SURABAYA

1 4 19

PENGUKURAN TINGKAT KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) UNTUK MENGKATEGORIKAN HAZARD DENGAN PENDEKATAN RISK ASSESSMENT DI PT. BAMBANG DJAJA SURABAYA

0 0 27