Analisa Hazop Analisa Perbaikan untuk mengatasi permasalahan Analisa Hazop Analisa Perbaikan untuk mengatasi permasalahan

berupa poster atau training agar karyawan dapat menyadari pentingnya mengutamakan keselamatan kerja.

5.2. Saran

Setelah melakukan penelitian di PT. Bambang Djaja , maka saran yang dapat diberikan adalah : 1. Hendaknya pembenahan dilakukan pada implementasi penggunaan Alat Pelindung Diri APD sacara benar, hubungan koordinasi dengan security, Hubungan koordinasi dengan pihak teknik dan Akses jalan masuk dan evakuasi karena masih pada kategori kuning. 2. karena tingkat kecelakaan masih berada pada kategori kuning, sudah seharusnya untuk lebih meningkatkan kesadaran akan penggunaan APD dan kesadaran untuk mematuhi setiap SOP Standar Operation Procedure yang ada. 3. Alangkah baiknya melakukan penyempurnaan metode identifikasi sumber bahaya yang selama ini digunakan oleh PT. Bambang Djaja , selain itu perlu dilakukan penilaian resiko perangkingan sumber bahaya hazards agar dapat diprioritaskan sumber bahaya mana yang paling kritis, sehingga dapat diambil tindakan pengendalian untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan kerugian. 4. Melakukan tindakan guna upaya mencegah dan mengendalikan yang tepat terhadap setiap sumber bahaya hazards yang telah diidentifikasi pada penelitian ini, dengan prioritas pada sumber bahaya hazards. DAFTAR PUSTAKA A.M. Sugeng Budiono, 2005. “Pengenalan Potensi Bahaya Industrial Dan Analisis Kecelakaan Kerja”. Dalam Artikel Depnaketrans. Ashfal, C, Ray, 1999. “Industrial safety And Health Management”. Fourth Edition. Prentice-Hall, Inc., New Jersey. Gempur Santoso, 2004. “Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja” Ghalia Indonesia, Bogor selatan. Prabowo, Kurniadi Heru, 2005. “Pengukuran Tingkat Kinerja Implementasi Lingkungan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja LK3 dan Perangkingan Hazards dengan Pendekatan Risk Assessment” studi kasus: Instalasi Grup-Unit Pemasaran V Pertamina Surabaya. Skripsi ITS, Surabaya. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomer : PER.05MEN1996. Tentang “Sistem Manajemen Kesehatan Dan Keselamatan Kerja”. Soehatman Ramli, 2009. “ Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja, Panduan Penerapan Berdasarkan OHSAS18001 Dan Permenaker 051996”. Sonny Sumarsono, M. 2003. “Metode Riset Sumber Daya Manusia”. Ghalia Indonesia, Bogor selatan Suma’mur, 1986. “Keselamatan Kerja Dan Pencegahan Kebakaran”, Jakarta, Gunung Agung. Triekens, J.H, Hvolby, H.H, 2000. “Performance Measurement and Improvement in Supply Chain”. Ciney Conference. Thomas J, Anton, 1989. “ Occupational Safety Management And Engineerin”. Fourth Edition. Prentice Hall, Inc., New Jersey. Gambaran Umum Perusahaan Di PT. Bambang Djaja PT. Bambang Djaja merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang Industri Trafo yang terletak di kawasan Rungkut Industri. Banyak manfaat yang diperoleh dengan keberadaan PT. Basmbang Djaja, salah satunya adalah mengurangi angka atau tingkat pengangguran karena banyak menyerap tenaga kerja disekitarnya dan juga secara langsung akan meningkatkan keadaan ekonomi masyarakat sekitar yang ditandai dengan meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat setempat. PT. Bambang Djaja juga memberikan kesempatan serta fasilitas bagi mahasiswa untuk melakukan Kerja Praktek dan juga pengerjaan Tugas Akhir. Dengan kerja praktek mahasiswa dapat membanding dan menerapkan teori-teori yang diperoleh selama kuliah dengna kenyataan secara langsung mengenai proses poduksi pembuatan Trafo mulai dari bahan baku sampai dengna bahan jadi dan maintenance. Selain itu mahasiswa akan mengetahui tentang proses produksi dan permasalahan yang ada dalam perusahaan khususnya dalam proses produksi ssrta mengetahui kualitas dari perusahaan.

Dokumen yang terkait

Analisis Penerapan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Pendekatan SMK3 dan Risk Assessment Di PT. Kreasi Kotak Megah.

11 166 139

Analisis Tingkat Penerapan Program Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Pengendalian Hazards dengan Pendekatan Risk Assessment pada PKS Torgamba PT. Perkebunan Nusantara III

5 84 153

IDENTIFIKASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT CONTROL (HIRAC) DI PT. CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY SURABAYA.

35 79 87

IDENTIFIKASI PENGUKURAN PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DENGAN PENDEKATAN RISK ASSESSMENT DI PT. IPS, Pasuruan.

0 0 12

Pengukuran Implementasi Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Dan Pengkategorian Hazard dengan Pendekatan Risk Assessment.

1 1 8

Pengukuran Implementasi Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3) dan Pengkategorian Hazard dengan Pendekatan Risk Assessment Di PT Filtrona INDONESIA.

0 2 8

PENGUKURAN IMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) SERTA IDENTIFIKASI HAZARD DENGAN PENDEKATAN.

1 1 93

PENGUKURAN IMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) SERTA IDENTIFIKASI HAZARD DENGAN PENDEKATAN

0 0 19

PENGUKURAN TINGKAT KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) UNTUK MENGKATEGORIKAN HAZARD DENGAN PENDEKATAN RISK ASSESSMENT DI PT. BAMBANG DJAJA SURABAYA

1 4 19

PENGUKURAN TINGKAT KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) UNTUK MENGKATEGORIKAN HAZARD DENGAN PENDEKATAN RISK ASSESSMENT DI PT. BAMBANG DJAJA SURABAYA

0 0 27