Teknik Pengumpulan Data Metode Penelitian

19 Dengan demikian data yang dikumpulkan adalah non kuantitatif atau tanpa statistik tapi data yang dikumpulkan berupa kata-kata, berisi kutipan- kutipan data, yang data tersebut mungkin berasal dari naskah wawancara di lapangan, dokumen pribadi, catatan pribadi dan dokumen resmi lainnya.

1.6.1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Suatu hal yang penting dalam penulisan karya ilmiah hasil penelitian adalah data-data dan informasi dari segala objek yang akan diteliti sehingga penulisan tersebut menjadi objektif, rasional, dan faktual. Guna memperoleh keterangan dan fakta-fakta yang lengkap dari keadaan empirik dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu sebagai berikut : 1. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui penelaahan beberapa literatur, teori-teori, dokumen-dokumen, surat kabar, serta sumber tertulis lain yang berkaitan atau relevan terhadap objek penelitian. Menurut Moh. Nazir dalam bukunya yang berjudul “Metode Penelitian” mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masal ah yang dipecahkan” Nazir, 1999:111. 20 2. Studi Lapangan Studi lapangan adalah pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan menyeleksi data yang diperoleh di tempat penelitian. Studi lapangan ini dilakukan dengan teknik : a. Wawancara Mohammad Nazir menjelaskan bahwa:“Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan alat yang dinamakan interview guide panduan pewawancara”Nazir, 1999:234. Dengan kata lain wawancara yaitu mengadakan aktivitas tanya jawab secara langsung kepada responden. Cara ini dilakukan untuk menambah data-data diperlukan dari narasumber atau mereka yang mengetahui secara jelas masalah apa yang akan ditanyakan oleh penulis Nazir, 1999: 235. Dari beberapa uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa wawancara adalah pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab, teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis melalui wawancara yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh yaitu dengan melakukan tanya jawab langsung kepada narasumber. Narasumber yang dapat memberi informasi dalam penelitian kualitatif disebut informan. 21 b. Observasi Observasi dapat diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang dapat diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian Sugiyono, 2005: 166. Kegiatan observasi yang dilakukan penulis dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan kegiatan pengamatan dan pencatatan dalam hal peranan Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah BKPPMD Provinsi Jawa Barat dalam rangka pengawasan kegiatan investasi Penanaman Modal Asing PMA dan Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN di Provinsi Jawa Barat.

1.6.2 Teknik Pengambilan Informan